Jakarta, tvOnenews.com - Band radja mengalami ancaman pembunuhan setelah tampil dalam sebuah konser di Johor Bahru, Malaysia, Sabtu (12/3/2023) malam.

Kepolisian Malaysia menangkap dua orang terduga pelaku pengancaman, namun akhirnya dilepaskan dengan membayar uang jaminan.

Terkini Band Radja resmi telah meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait pengancaman di Johor, Malaysia.

Vokalis Band Radja, Ian kasela kembali menceritakan kronologi lengkap penyekapan band-nya pasca manggung di Johor, Malaysia.

Mulanya, mereka menggelar konser selama 2 jam di Johor. Setelah konser selesai, Ian Kasela dan personel lainnya menuju ke belakang panggung untuk melayani sesi foto dengan para penggemar.

Namun, di sana mereka Disekap oleh oknum dari kementerian yang menyelenggarakan acara tersebut.

Entah apa alasannya, Ian Kasela menduga oknum tersebut sengaja memancing agar band Radja masuk ke ruangan tersebut.

Setelah 30 menit, rombongan bodyguard berbadan besar datang ke ruangan tempat Radja tersebut berada. 

Tak disangka, Ian Kasela dan personel lain mendapat perlakuan tak menyenangkan.

Ian Kasela mengatakan bahwa mereka merasa disekap karena keluarga dan manajemen band Radja tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan tersebut. 

Ian Kasela menduga pihak penyelenggara kesal lantaran Radja disebut tak mau menggelar meet and greet.

Padahal kenyataannya justru sebaliknya. Selama 30 menit pasca konser selesai, mereka melayani para fans foto session di belakang panggung.(awy)