ADVERTISEMENT

halaman utama
news
ekonomi bisnis
daerah
- sumatera
- jabar
- banten
- jateng
- DI Yogya
- jatim
- bali
- sulawesi
- lainnya
bola
sport
- bulu tangkis
- one pride
- one prix
- arena
gaya hidup
- kesehatan
- travel
- trend
religi
video
- news
- investigasi
- sport
- lifestyle
tvone
index
Livestream
LIVESTREAM

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Beragam Isu Lingkungan di Indonesia dalam Debat Pilpres 2024

Minggu, 21 Januari 2024 - 16:04 WIB

Reporter :

tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Debat putaran keempat Pilpres 2024 yang akan digelar hari ini mengangkat isu di antaranya seputar lingkungan hidup, energi pangan, hingga soal masyarakat adat dan desa.

Di tengah isu pemanasan global yang masih mencuat, perlu rasanya menengok isu lingkungan di tanah air dan apa saja solusinya.

Masyarakat dunia kini tengah dihadapkan pada sejumlah persoalan khususnya terkait isu lingkungan hidup.

Tidak hanya isu pemanasan global tapi ancaman krisis pangan dan air, energi hingga kepunahan keanekaragaman hayati juga turut menghantui.

Bukan serta-merta bila isu lingkungan hidup menjadi salah satu tema dalam Debat Pilpres 2024.

Ringkasnya, masukan dari sejumlah pegiat lingkungan hidup yang diserap oleh Komisi Pemilihan Umum menjadi salah satu alasan mengusung tema tersebut.

Apalagi republik tercinta ini dikaruniai sumber daya alam yang melimpah dan kaya akan keanekaragaman hayati yang bukan tidak mungkin keberadaannya bakal terancam jika sampai salah kelola.

Di atas kertas setiap pasangan capres dan cawapres bersama tim pemenangannya tentu telah menyusun konsep terkait tema debat nanti malam semenarik mungkin.

Walau begitu setiap kubu dinilai memiliki titik lemahnya. Semua paslon punya kelemahan di dalam hal lingkungan.

Meski Bukan kali ini saja isu lingkungan hidup diangkat sebagai salah satu tema dalam Debat Pilpres, namun soal penegakan hukum seakan menjadi masalah klise.

Ditambah lagi kebijakan lingkungan yang diambil para pemangku kepentingan dinilai kerap berseberangan dengan semangat pelestarian.

Alhasil konsep pro-lingkungan yang sudah disusun susah paya itu pun tersandera dan tak ubahnya mimpi indah saja.

Ke depan, rasa-rasanya butuh kesungguhan yang lebih darada pemangku kepentingan untuk mengurai persoalan lingkungan hidup, energi, pangan, hingga soal masyarakat adat dan desa agar janji-janji manis kampanye itu tertunaikan. (awy)

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Wajib Tahu! Perbedaan Niat Haji Tamattu’, Qiran, dan Ifrad

Wajib Tahu! Perbedaan Niat Haji Tamattu’, Qiran, dan Ifrad

Religi
20/04/2025 - 22:37

Haji adalah ziarah ke Ka'bah di Makkah yang dilakukan pada waktu dan cara tertentu sesuai tuntunan syariat Islam. Berikut niat haji dan niat umrah.

Tampil Apik Bersama Barcelona pada Musim Ini, Raphinha Jadi Ikon Liga Spanyol

Tampil Apik Bersama Barcelona pada Musim Ini, Raphinha Jadi Ikon Liga Spanyol

Liga Internasional
20/04/2025 - 22:36

Bintang asal Brasil Raphinha kini menjadi ikon kampanye Liga Spanyol, buah dari penampilan bagusnya bersama Barcelona.

Masih Ragu untuk Minum Kopi Pagi Hari? Tak Perlu Menghindar Lagi, dr Zaidul Akbar Bilang Banyak Manfaatnya

Masih Ragu untuk Minum Kopi Pagi Hari? Tak Perlu Menghindar Lagi, dr Zaidul Akbar Bilang Banyak Manfaatnya

Religi
20/04/2025 - 22:33

Sebagian orang menghindar untuk mengonsumsi kopi di pagi hari lantaran menilai tidak baik bagi tubuhnya. Padahai minum kopi di pagi hari justru bagus untuk kesehatan

Hasil Final Four Proliga 2025: Dio Zulfikri Cs Menggila, LavAni Bantai Surabaya Samator!

Hasil Final Four Proliga 2025: Dio Zulfikri Cs Menggila, LavAni Bantai Surabaya Samator!

Arena
20/04/2025 - 22:25

Hasil final four Proliga 2025, di mana Dio Zulfikri Cs tampil gemilang membawa Jakarta LavAni mengalahkan Surabaya Samator.

Klaim Berhasil Tangani Banjir Rob Jakarta, Pramono Sebut Data dari Lembaga Pemerintah Ini Sangat Membantu

Klaim Berhasil Tangani Banjir Rob Jakarta, Pramono Sebut Data dari Lembaga Pemerintah Ini Sangat Membantu

Nasional
20/04/2025 - 22:25

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengeklaim Pemprov DKI telah berhasil menangani dan mengantisipasi potensi banjir rob yang kerap mengancam wilayah pesisir.

Masih Ingat Hariono? 'Si Gondrong' yang Pernah Bawa Persib Bandung Juara Liga Indonesia 2014, Nasibnya Sekarang...

Masih Ingat Hariono? 'Si Gondrong' yang Pernah Bawa Persib Bandung Juara Liga Indonesia 2014, Nasibnya Sekarang...

Liga Indonesia
20/04/2025 - 22:19

Bobotoh pasti ingat dengan 'Si Gondrong' Hariono yang pernah berjaya di lini tengah Persib Bandung sejak 2008 sampai 2020. Lantas, bagaimana kabarnya sekarang?

Hak Asuh Anak Baim Wong dan Paula Verhoeven Dilakukan Bersama, Ramalan Jeng Nimas Sebut Anak-anak Mereka Lebih Nyaman...

Hak Asuh Anak Baim Wong dan Paula Verhoeven Dilakukan Bersama, Ramalan Jeng Nimas Sebut Anak-anak Mereka Lebih Nyaman...

Trend
20/04/2025 - 22:16

Hakim telah memutuskan Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi bercerai. Untuk urusan hak asuh anak pengadilan memutuskan hal tersebut dilakukan secara bersama.

Yolla Yuliana Cs Gilas Jakarta Electric PLN, Popsivo Perbesar Peluang ke Grand Final Proliga 2025

Yolla Yuliana Cs Gilas Jakarta Electric PLN, Popsivo Perbesar Peluang ke Grand Final Proliga 2025

Arena
20/04/2025 - 22:12

Tim voli putri Jakarta Popsivo Polwan yang diperkuat oleh Yolla Yuliana dan kolega memperbesar peluang ke grand final Proliga 2025 usai berhasil mengalahkan Jakarta Electric PLN.

Komjak Sebut Tak Berwenang Mengusut Raibnya Barang Bukti Rp1,4 T, Korban Kecewa

Komjak Sebut Tak Berwenang Mengusut Raibnya Barang Bukti Rp1,4 T, Korban Kecewa

Nasional
20/04/2025 - 22:08

Perwakilan korban dan kuasa hukum kasus investasi bodong EDCCash beraudiensi dengan Komisi Kejaksaan.

Ayah Tentara Israel ke Benjamin Netanyahu: Kami Kecewa, Ia Abaikan Sandera Demi Politik Pribadi!

Ayah Tentara Israel ke Benjamin Netanyahu: Kami Kecewa, Ia Abaikan Sandera Demi Politik Pribadi!

Religi
20/04/2025 - 22:07

Ayah seorang tentara Israel yang disandera di Jalur Gaza pada Minggu menuduh pemimpin otoritas Benjamin Netanyahu telah mengabaikan para sandera demi memperpanjang perang untuk kepentingan politik pribadinya.