Deli Serdang, - Ratusan warga Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara memprotes pembangunan areal kuburan khusus korban covid-19. Aksi protes warga diwarnai bentrokan di lokasi yang akan dijadikan areal pemakaman, Senin 7 September 2020.
Warga menghadang alat berat milik pemerintah kabupaten Deli Serdang yang hendak meratakan lokasi lahan pemakaman khusus korban covid-19. Sejumlah masyarakat juga memaksa alat berat untuk keluar dari areal lahan pemakaman.
Untuk meredam aksi warga, puluhan petugas keamanan dari kepolisian sektor Tanjung Morawa dan koramil menghalau warga keluar dari lokasi areal pembangunan.
Suasana semakin memanas saat petugas mengamankan beberapa orang warga yang melakukan aksi protes. Ratusan warga akhirnya beradu argumen dan terlibat saling dorong dengan petugas kepolisian.
Warga menolak pembangunan areal makam khusus covid-19 karena khawatir akan menularkan penyakit tersebut kepada warga di lingkungan mereka.
“Tidak sepakat, takut menular dia. Kalau mau dibangun pabrik kan cocok, sebab lahan ini kan lebar, sampai ke kampung (tetangga) itu. Warga dikasih tahu, tapi ini kan kebun kopi, bukan lahan. Lebih cocok jadi pabrik, karena warga disini banyak pengangguran,” kata Wati, salah seorang warga yang ikut berunjuk rasa.
Agar kericuhan tidak berlarut-larut, akhirnya petugas memilih untuk mundur dari lokasi pembangunan. Meski demikian, warga tetap mengancam, jika pemkab tetap membangun lahan pemakaman, akan mendatangkan massa dengan jumlah lebih besar.
(Lihat Juga: krisis lahan kasus corona melonjak)