Jakarta, tvOnenews.com - William Anderson, yang dikenal sebagai Codeblu, belakangan ini jadi perbincangan.
Bukan karena ulasannya, namun dirinya diperiksa kepolisian terkait kasus pencemaran nama baik.
Meskipun begitu, Codeblu adalah sosok yang tidak asing di dunia kuliner dan media sosial.
Sebagai seorang food vlogger ternama, pengusaha, dan CEO di sebuah perusahaan Amerika, Codeblu dikenal karena gaya ulasannya yang jujur dan sering kali kontroversial.
Aktif di platform TikTok dan YouTube, ia memiliki jutaan pengikut dan engagement yang tinggi, menjadikannya salah satu figur berpengaruh dalam industri kuliner di Indonesia.
Codeblu meminta maaf karena telah menimbulkan kegaduhan atas konten review yang ia buat terhadap toko kue berinisial CP.
Namun, ia membantah melakukan pemerasan terhadap toko kue tersebut.
"Bahwa itu tidak pernah terjadi dan tidak ada yang namanya pemerasan," kata Codeblu usai diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus dugaan pemerasan, Selasa (11/3/2025).
Menurut ia, dirinya memberi penawaran untuk membuatkan konten produk toko kue itu di akun pribadinya. Atas tawaran tersebut, Codeblu meminta imbalan sebesar Rp 350 juta.
"Ada lima tahap kerja yang akan gue lakukan untuk pihak mereka, lalu gue meminta imbalan berupa fee sebesar Rp 350 juta dan gue akan posting delapan konten. Itu yang diduga gue melakukan pemerasan," kata dia.
Adapun Codeblu mengaku diminta menjelaskan kronologi dugaan pemerasan tersebut oleh penyidik kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan.
Dia juga mengaku membawa barang bukti dalam pemeriksaan. Namun, Codeblu tidak merinci barang bukti yang dia bawa. (awy)