Garut, tvOnenews.com - Tim DVI Polda Jabar Tim DVI Polri dikerahkan membantu proses identifikasi ledakan amunisi di Kabupaten Garut guna memastikan identitas para korban tewas.
Manajemen RSUD Pameungpeuk menyatakan sebanyak sembilan orang dari 13 korban peledakan amunisi kedaluwarsa di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat berhasil teridentifikasi yakni empat anggota TNI dan lima warga sipil.
Untuk para korban yang merupakan masyarakat sipil, mayoritas merupakan warga Kecamatan Pameungpeuk dan Kecamatan Cibalong.
Korban yang kampung halamannya paling jauh dari TKP, berasal dari Kecamatan Singajaya.
Sedangkan empat personel TNI, yakni Kolonel Antonius, Mayor Anda, Kopda Eri dan Pratu Aprio, di kampung halaman masing-masing, yakni di Sleman, Bandung, Temanggung dan Bolaang Mongondow.
Daftar Korban Ledakan Amunisi di Cibalong, Garut:
1. Agus Bin Kasmin, warga Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong (MD).
2. Ipan Bin Obar, warga Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong (MD).
3. Anwar Bin Inon warga Kampung Cidahon, Kecamatan Pameungpeuk (MD).
4. Endang, warga Singajaya, Garut (MD).
5. Yus Ibing bin Inon, warga Kampung Cidahon, Kecamatan Pameungpeuk (MD).
6. Iyus Rijal, warga Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong (MD).
7. Toto, warga Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong (MD).
8. Dadang, warga Kampung Sakambang, Kecamatan Cibalong (MD).
9. Rustiawan, warga Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong (MD).
10. Kolonel CPL ANTONIUS HERMAWAN. ST. MM, Tim GUPUSMU 3 Jakarta (MD).
11. Mayor COL ANDA ROHANDA, Tim GUPUSMU 3 Jakarta (MD).
12. KOPDA ERI DWI PRIAMBODO, Tim GUPUSMU 3 Jakarta (MD).
13. PRATU APRIL SETIAWAN, Tim GUPUSMU 3 Jakarta (MD).