Harapan Warga Solo Usai Gibran Terpilih Sebagai Wali Kota dalam Hitung Cepat | tvOne

Solo, Jawa tengah. Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei,  Pasangan calon nomor urut 1 Pilkada Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa  unggul sementara  dari pasangan calon nomor urut 2 Bagyo Wahyono-Suparjo Fransiskus Xaverius.

Sebut saja lembaga survei Charta Politica, Berdasarkan hasil hitung cepat dengan sampel suara yang masuk sebesar 100 persen, pasangan calon nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memperoleh 87,15 persen suara di Pilkada Solo. Sementara,  pasangan calon nomor urut 2 Bagyo Wahyono-Suparjo Fransiskus Xaverius memperoleh 12,85 persen suara.

Lembaga survey lainya Voxpol Center, berdasarkan sampel suara yang masuk sebesar 100 persen, pasangan calon nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memperoleh 86,65 persen suara.

Atas kemenangan versi hitung cepat, sejumlah warga solo pun memiliki sejumlah harapan pada pasangan nomer urut 1 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa .

Dengan unggulnya pasangan, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, salah satu warga Solo, Marti  berharap hadirnya pemimpin baru di Solo, kota ini  akan lebih maju. Selain itu terpuruknya ekonomi masyarakat solo selama pandemi covid-19 juga bisa kembali bangkit. 

Sementara menurut Anggoro, salah seorang warga Solo lainya menyatakan, jika pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa berhasil memenangkan pilkada solo, ia berharap pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dapat merealisasikan visi dan misi yang selama ini mereka kampanyekan dengan biak. Selain itu, dengan terpilihnya nomer urut 1 sesuai hitungan KPU, kesejahteraan masyarakat Solo pun meningkat.

Harapan lainya juga datang dari Rifki, ia berharap dengan terpilihnya Gibran Rakabuming Raka, terbukanya lapangan pekerjaan di solo. Selain itu, harapan lainnya adalah terkait bantuan sosial. Ia berharap mereka yang menerima bantuan sosial tidak dibebani persyaratan yang rumit.

Menurunya partisipasi warga

Tak bisa dipungkiri, efek pandemi covid-19 sangat berdampak pada partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak 2020. Setidaknya PDIP Solo mencatat angka partisipasi masyarakat sangat rendah, sekitar 60-65 persen. Angka itu jauh di bawah rata-rata jika dibandingkan dengan angka partisipasi dalam pemilihan yang pernah dilakukan di Kota Solo sebelumnya sebesar 81 persen, pilpres 70 persen, pilgub 73 persen.

Pilkada Solo diikuti dua paslon, yakni paslon nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa diusung PDIP dan didukung sembilan parpol. Sementara itu, paslon nomor 2, Bagyo Wahyono-FX Supardjo maju dari jalur independen. (mii)

Lihat Juga: Unggul dalam Hitung Cepat, Gibran: Tidak Ada Perayaan Kemenangan