Emak-emak Protes Polisi Gunakan Gas Air Mata untuk Bubarkan Tawuran di Medan | tvOne

Medan, Sumatera Utara - Dua geng remaja di Jalan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, terlibat tawuran. Dua kelompok remaja ini saling lempar batu hingga menggunakan senjata tajam. Tawuran yang menggemparkan warga itu terjadi Minggu (14/2/2021) pagi. 

Tawuran antara kelompok remaja di Medan, Sumatera Utara. Polisi telah melemparkan gas air mata untuk membubarkan massa namun mendapat protes dari sejumlah warga yang tinggal di lingkungan sekitar.

Tawuran antar kelompok remaja di Medan Belawan, Kota Medan ini sudah berlangsung sejak pukul 04.00 dini hari hingga menjelang siang hari. Selain melempar batu dan botol kaca, massa yang terlibat tawuran juga menggunakan senjata tajam.

Petugas kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Belawan yang datang di lokasi pun dilempari batu oleh pelaku tawuran. Melihat kondisi semakin ricuh, polisi pun menembakkan gas air mata ke arah para pelaku tawuran.

Tampak para pelaku tawuran berlarian berusaha untuk kabur setelah ditembakkan gas air mata. Namun, penembakan gas air mata turut memicu protes para ibu-ibu rumah tangga yang berada di lokasi kejadian karena tidak terima anak dan lingkungannya menjadi sasaran tembakan gas air mata.

Menurut polisi, aksi tawuran semacam ini sudah turun menurun terjadi yang kerap diakibatkan oleh masalah sepele. 

“Saling dendam karena terjadi sesuatu mungkin dari lorong satu dan lorong dua mereka balas kembali,” ungkap Waka Polres Pelabuhan Belawan, Kompol Herwansyah.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya berharap kepada masyarakat Belawan untuk menjaga keamanan dan ketertiban dari keluarga terkecil. “Anak-anak tolong disampaikan untuk tidak berkeliaran pada malam hari,” imbaunya.

Sekitar 20 remaja mengalami luka di bagian kepala dan juga luka akibat senjata tajam. Aksi tawuran berakhir setelah petugas kepolisian melakukan mediasi dengan sejumlah orang tua dan meminta para orang tua melarang anak mereka terlibat tawuran. (adh)
 

Lihat juga: Diduga Saling Ejek, Tawuran Antar Warga di Manggarai Pecah