Tangerang selatan, Banten - Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang Selatan dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane masih melakukan pembersihan di aliran anak Kali Pesanggrahan, Minggu (13/6). Aliran Kali Pesanggrahan ini tertimbun material longsoran turap.
Setidaknya 3 unit eskavator dikerahkan untuk membersihkan. Diketahui, selain Perumahan Nerada Estate ada 2 perumahan lain yang juga terkena imbas, yakni Perumahan Cipayung Mas dan Perumahan Polisi Udara Pondok Cabe.
Turap yang
Longsor hingga menutupi aliran anak Kali Pesanggrahan ini juga mengakibatkan
Banjir di Perumahan Cipayung Mas,
Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Turap atau tanggul setinggi 3 meter tersebut ada di Perumahan Nerada Estate. Ketinggian air yang menggenangi kawasan itu berkisar 40 sentimeter atau selutut orang dewasa.
Akibat peristiwa ini, lebih dari 30 orang mengungsi ke beberapa lokasi pengungsian. “Kejadiannya sangat cepat kurang lebih 15 menit air sudah tinggi, untuk rumah-rumah warga yang terdampak ada 3 RT tetapi yang terdampak paling parah hanya 1 RT yaitu RT 03 dengan ketinggian air sepinggang,” ungkap Taufik salah seorang warga yang mengungsi.
Taufik kembali menyampaikan jika saat ini telah ada pengungsian yang tersebar di beberapa titik. “Untuk di Al-Barokah sendiri kurang lebih ada 35 orang pengungsi dan sebagian orang lainnya masih ada yang bertahan di rumahnya karena rumahnya tingkat, ada pula yang mengungsi di tempat saudara masing-masing,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan laporan tim di lapangan petugas yang melakukan pembersihan mengaku sempat mengalami kesulitan lantaran harus memecah bongkahan turap yang ukurannya cukup besar. Bongkahan turap tersebut juga tidak dapat diangkut menggunakan alat berat atau eskavator.
“Terkait longsornya turap di dekat Perumahan Nerada Estate Ciputat ini setidaknya ada 3 rumah yang mengalami kerusakan cukup berat karena posisinya berada persis di pinggir anak Kali Pesanggrahan,” ucap Ihsan Zahri, yang melaporkan langsung dari lokasi kejadian di Tangerang Selatan, Banten.
Perihal peristiwa ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun telah berjanji untuk melakukan ganti rugi terhadap rumah yang terdampak akibat longsornya turap hingga memicu banjir ini. (adh)
