Demi Konten, Tiga Remaja di Bekasi Tertabrak Saat Menghentikan Truk

Bekasi, Jawa Barat - Diduga demi membuat konten video di media sosial, sekelompok remaja mengadang sebuah Truk yang tengah melaju kencang. Malangnya, ketiga orang remaja tersebut terlindas truk akibat tindakan berbahaya yang mereka lakukan.

Sebuah video beredar di media sosial yang merekam detik-detik mengerikan ketika tiga orang remaja laki-laki terlindas saat mengadang sebuah truk. Insiden tersebut terjadi di Jalan RE Martadinata, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (11/7).

Dalam video tampak awalnya sebuah truk bermuatan tanah merah tengah melaju kencang. Tiba-tiba sekelompok remaja laki-laki nekat mengadang truk sambil memberikan sinyal meminta pengemudi untuk berhenti. Namun, truk tetap tidak berhenti hingga menabrak tiga orang remaja tersebut.

Akibat peristiwa tersebut, satu orang korban mengalami luka parah dan kini dirawat di Rumah Sakit Cikarang. Berdasarkan pemeriksaan polisi, diduga para remaja yang mengadang truk itu berada di lokasi untuk membuat konten video di media sosial.

“Jadi sekarang ini memang banyak konten-konten yang sifatnya membahayakan. Kita sudah mapping ada beberapa konten-konten di instagram dan tiktok yang tujuannya membuat video seolah-olah ada adegan berbahaya,” ujar Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, AKBP Argo Wiyono.

Kendati demikian, Argo mengatakan bahwa kini banyak konten-konten di media sosial yang justru dapat membahayakan. “Ada seorang anak yang tertabrak truk dan disinyalir akan membuat konten,” paparnya.

Pihak kepolisian pun nantinya akan memeriksa remaja yang bertindak nekat tersebut. “Saat ini kondisi sang anak saat ini masih dirawat di rumah sakit dan berada di ruang ICU. Tentunya masih belum bisa kita tanyakan sepenuhnya,” kata Argo.

Saat ini petugas kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ia pun belum bisa memastikan sang anak yang melakukan aksi mengadang truk tersebut sebagai tersangka. 

“Memang berpotensi seperti itu juga bisa tetapi kita juga bisa lihat jika anak ini masih dibawah umur juga nanti akan ada hal-hal yang diperlukan dalam melakukan tindakan terhadap anak di bawah umur,” jelasnya.

Sementara itu, saat ini kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap sopir truk yang menabrak para remaja tersebut. Polisi juga akan melakukan patroli wilayah guna mencegah tindakan sekelompok remaja yang membuat konten video berbahaya. (adh)