Kutai barat, Kalimantan Timur - Vino, seorang anak berusia 9 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Kampung Linggang Purworejo, Tering, Kabupaten Kutai Barat menjadi
Yatim piatu setelah kedua orang tuanya meniggal akibat terpapar COVID-19. Vino kini juga harus menjalani isolasi di rumahnya seorang diri.
Orang tua Vino, Lina Safitri (31)meninggal pada Senin (19/7) dan dan ayah kandungnya, Kino Raharjo (31) meninggal pada Selasa (20/7) usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar (HIS) Kutai Barat.
Menurut Margono, kayak dari Almarhum Kino, orang tua Vino diketahui sehari-hari berprofesi sebagai pedagang bakso pentol keliling.
Setelah sempat dirawat di rumah selama 10 hari, pada Selasa (11/7) adiknya pun dibawa ke RS HIS untuk dilakukan pemeriksaan, dan dinyatakan positif COVID-19.
Hari berikutnya Rabu (12/7) istri Kino, Lina Safitri mengikuti tes PCR di Puskesmas bersama sang anak, Vino. Keduanya pun dinyatakan positif COVID-19.
Kino dan Vino pun menjalani isolasi mandiri di rumah, sedangkan Lina menjalani perawatan di RS HIS dikarenakan tengah hamil sehingga beresiko.
Namun kondisi Lina yang tengah hamil dan memiliki riwayat asma ini pun terus memburuk. Kondisi Kino pun terus melemah sehingga pada akhirnya dirujuk ke RS HIS.
Sebelumnya, pihak keluarga bahkan merahasiakan kabar meninggal Lina dan Kino kepada Vino.
Namun setelah berdiskusi akhirnya keluarga memutuskan untuk memberi tahu Vino bahwa kedua orangtuanya sudah meninggal
Margono menambahkan, ketika diberi kabar meninggal kedua
orangtuanya, Vino sempat menangis dan bersedih, namun karena banyak keluarga yang menghiburnya, sekarang Vino terlihat lebih ceria dan tegar.
“Menangis seketika ya wajar, namun tidak ada terpuruk atau terpukul itu tidak ada,” tuturnya.
Meskipun menjalani isolasi mandiri seorang diri di dalam rumah, namun keluarga pun tetap menemani dan memberi arahan kepada Vino dari teras rumah.
Saat ini keadaan Vino berstatus tanpa gejala, sehingga keadaannya terlihat sangat fit dan sehat. Vino pun akan menjalani tes PCR kedua pada Senin (26/7). (awy)
