Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan PPKM level empat berhasil mengurangi kasus positif COVID-19 di Jawa Timur. Hal ini terlihat dari turunnya bed ocupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian ranjang rumah sakit yang turun hampir 50 persen.
"BOR RS Isolasi turun 53 persen, itu artinya sudah mulai makin bisa dikurangi," kata Khofifah, Minggu.
Untuk ruang ICU saat ini tingkat keterisian hanya 77 persen, jauh menurun dibanding sebelum ada PPKM yang mencapai lebih dari 100 persen.
Sedangkan untuk ruang isolasi turun menjadi 65 persen, dan ruang observasi turun menjadi 43 persen.
Meski mengalami penurunan, Khofifah meminta warga Jawa Timur tetap patuh protokol kesehatan agar mengurangi resiko penularan COVID-19.