Begini Kronologi Atap Plafon Mal Margo City Depok yang Ambrol

Depok, Jawa Barat - Atap Mal margo city, Depok, Jawa Barat ambruk pada Sabtu (21/8) sore saat tengah ramai pengunjung. Ambruknya atap mal Margo City menimbulkan suara dentuman keras seperti ledakan.

Tampak dalam video yang memperlihatkan situasi dan kondisi didalam mal pasca ambruknya Margo City, Depok. Sejumlah pengunjung dan pegawai mal berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. 

Video amatir yang direkam oleh warga ini terlihat beberapa toko dan restoran yang berada di dalam mal ikut rusak. Tembok bangunan yang terdapat di lantai 1 bagian belakang mal Margo City sepanjang 7 meter juga hancur.

Tak hanya itu, ambruknya atap plafon membuat kaca-kaca pecah dan porak-poranda. Akibat peristiwa ini diketahui sebanyak 3 unit mobil mengalami kerusakan termasuk taksi yang sedang parkir di gedung tersebut.

Manager Marketing Communication Margo City Mall, yakni Reza Ardiananda menuturkan jika kejadian ini tidak terkait dengan aksi kriminal maupun aksi terorisme. Atap mal yang roboh menimbulkan suara keras mirip ledakan sehingga membuat pengunjung dan pegawai mal panik.

Sementara itu, robohnya atap plafon mal Margo City disebabkan dari salah satu tenan yang telah tidak beroperasi. Penyebab atap roboh diduga masalah kontur bangunan. 

“Jadi memang saat ini tim kami sedang melakukan penyelidikan-penyelidikan terkait apa yang menjadi penyebab kejadian tersebut tetapi bisa dipastikan hal itu bukan merupakan tindakan terorisme atau kriminalisme.seperti informasi yang tersebar diluar,” ujar Reza.

Reza menambahkan jika kondisinya saat ini ada struktur bangunan yang jatuh dan korban yang terdampak peristiwa ini telah dibawa ke rumah sakit dan dalam keadaan sadar. Hingga kini petugas kepolisian tengah menyelidiki penyebab pasti ambruknya atap mal Margo City Depok, Jawa Barat ini.

Diketahui, kejadian ini disebabkan akibat konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift barang yang ada di belakang dan terjatuh dari lantai 3 ke lantai 1 yang mengakibatkan suara yang cukup besar sehingga beberapa plafon lantai 1 dan 3 ambruk.

Akibat adanya ledakan yang keras tersebut mengakibatkan 11 orang terluka yaitu dari Satpam, pengunjung dan pegawai tenan. Peristiwa tersebut juga mengakibatkan 3 buah mobil rusak yang terparkir dekat lift barang bagian luar. Sebanyak delapan orang di rawat di Rumah Sakit Bunda Margonda dan tiga orang di rawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).

Kapolres juga mengatakan tidak ada pembangunan konstruksi di dalam Margo City. Hingga saat ini Kapolres juga belum menjelaskan beberapa saksi-saksi yang diperiksa atas terjadinya peristiwa tersebut. (adh)