Afghanistan - Proses
Evakuasi warga asing dan warga Afghanistan sudah semakin mendekati tingkat waktu, yaitu 31 Agustus 2021.
Taliban menyatakan enggan memperpanjang bahasa waktu proses evakuasi. Menanggapi hal tersebut,
Sekutu Amerika Serikat pun menyampaikan pesimisme mereka.
Sementara itu, direktur CIA dikabarkan bertemu dengan pemimpin Taliban, Senin (23/8) kemarin, secara rahasia.
Dalam 24 jam terakhir, lebih dari 21.000 orang sudah dievakuasi dari Kabul, Afghanistan.
Jumlah tersebut diangkut menggunakan 37 pesawat militer Amerika Serikat dan 57 pesawat koalisi.
Upaya evakuasi ditingkatkan seiring tenggat waktu yang semakin dekat. Amerika Serikat dan Taliban sepakat bahwa evakuasi diselesaikan pada 31 Agustus 2021 mendatan.
Namun, suara-suara pesimisme pun disuarakan oleh koalisi, salah satunya oleh Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas.
Maas menyatakan koalisi barat tidak akan mampu mengevakuasi setiap warga Afghanistan yang butuh perlindungan keluar Kabul, sebelum ataupun beberapa hari setelah 31 Agustus 2021.
Koalisi pun harus membuat strategi bagaimana mereka bisa tetap mengevakuasi warga Afghanistan meskipun operasi militer berakhir sesuai jadwal.
Maas juga menegaskan Amerika Serikat butuh dua hari tersendiri untuk mengevakuasi pasukan mereka.
Ditengah tenggat waktu yang semakin tipis, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan dikabarkan mengirimkan direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) William Burns untuk bertemu dengan pemimpin Taliban.
Menurut seorang diplomat senior dan sejumlah sumber lain, Burns bertemu secara rahasia dengan pemimpin politik Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar Akhund Selasa (24/8) kemarin.
CIA sendiri enggan mengomentari kabar yang pertama kali dimuat oleh The Washington Post tersebut.
The Washington Post, yang mengutip sumber anonim Amerika Serikat (AS) untuk pertemuan itu, tidak mengungkapkan isi diskusi antara pendiri Taliban dan bos CIA tersebut.
Namun diperkirakan pertemuan tersebut akan membahas penundaan tenggat waktu untuk menyelesaikan evakuasi warga Afghanistan.
Hari ini, Rabu (25/8) waktu Amerika Serikat Presiden Biden dikabarkan akan memutuskan apakah akan memperpanjang tenggat waktu evakuasi atau tidak.
Ribuan warga Afghanistan saat ini masih menunggu penuh harap agar bisa segera dievakuasi dari tanah airnya.(awy)
