Mataram, NTB - Ajang balap
World superbike yang dua pekan lagi akan digelar di
Sirkuit mandalika, Lombok memerlukan pengamanan khusus. Kapolda Nusa Tenggara Barat memimpin rapat perencanaan pengamanan.
Skenario pengamanan gelaran Superbike digelar kepolisian daerah Nusa Tenggara Barat dengan tactical floor game (TFG) untuk mematangkan kesiapan pengamanan pada event internasional Superbike 19 November mendatang.
TNI-Polri bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan organisasi perangkat daerah mematangkan kesiapan pengamanan mulai dari pintu-pintu kedatangan yakni pelabuhan dan bandara hingga ke sirkuit.
Sekitar 3000 lebih personil dari unsur TNI dan Polri dan unsur pendukung lainnya akan dikerahkan termasuk transportasi untuk memobilisasi kru dan penonton.
"Garis besarnya adalah kita secara kolaboratif bersama-sama ingin sekali lagi melakukan pola pengamanan yang berkelas dunia dan itu detail dan ini belum selesai. Insya Allah beberapa hari ke depan kita akan marathon menyempurnakan apa yang sudah kita sampaikan, diskusikan, temuan-temuan yang harus dikuatkan, dan nanti Insya Allah kalau tidak tanggal 8 atau tanggal 9 kita akan lakukan simulasi," papar Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal.
Selain itu penerapan protokol kesehatan akan menjadi prioritas utama dalam event ini. Indonesia akan menunjukkan kepada dunia bahwa balapan tidak akan mengabaikan protokol kesehatan. (afr)