Makassar - Polisi terus melakukan penyelidikan kasus
Penyerangan Asrama mahasiswa di Makassar. Pihak keluarga dari salah satu penghuni asrama IPMIL di Jalan Sungai Limboto Lorong 37 No.4 hanya bisa menyelamatkan dompet beserta isinya yang berupa kartu identitas yang sempat terbakar dan kendaraan motor yang masih berada di asrama tersebut.
Dalam aksi penyerangan tersebut, sekelompok pelaku terekam kamera CCTV berjalan secara perlahan dengan membawa senjata tajam dan anak busur, kemudian masuk ke dalam asrama.
Salah satu penghuni asrama, Fauzan mengatakan pelaku penyerangan berjumlah lebih dari dua orang. Dua orang memasuki rumah dan langsung melemparkan bom molotov ke arah bagian tembok hingga nyaris membakar seluruh bagian rumah.
Selain itu, lanjut dia pelaku juga menyerang sejumlah rekannya dengan menggunakan senjata tajam jenis parang dan anak panah hingga salah satu penghuni terkena sabetan. Akibat dari penyerangan itu, sejumlah kamar dan barang milik penghuni asrama nampak rusak dan terbakar akibat lemparan bom molotov, serta serangan yang membabi buta oleh para pelaku. (awy)