Bekasi, Jawa Barat - Pemerintah Kota bekasi menghentikan pembelajaran tatap muka hingga 14 hari kedepan dan kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh dilakukan seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Bekasi serta banyaknya guru dan siswa yang terpapar Covid-19.
Mulai hari ini (2/2/2022), Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat secara resmi menghentikan sementara pembelajaran tatap muka di tingkat SD dan SMP. Keputusan ini diambil seiring dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 di kota Bekasi yang mencapai 6.500 kasus.
Penghentian Ptm juga dilakukan karena banyaknya pengajar dan siswa yang terpapar Covid-19 di sekolah. PLT Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan pembelajaran jarak jauh dilakukan selama 14 hari kedepan.
Selain menghentikan PTM, Pemkot Bekasi juga membatasi penggunaan fasilitas umum seperti taman dan alun-alun. (adh)