Jakarta - Sudah menjadi fenomena yang lazim ditemukan khususnya di ruang maya Sosial media orang-orang saling mencaci dan sibuk memaki akibat berbeda pandangan politik, bahkan hingga tega menebar aib di antara mereka. M. taufik damas, Wakil Katib Syuriah PWNU DKI mengaku prihatin terhadap hal ini dan menyerukan untuk berhenti menyakiti orang lain hanya karena berbeda pandangan politik. (afr)