LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Waterboom Podomoro, yang berada di Larangan Brebes, yang dikelola eks napiter ramai dikunjungi wisatawan.
Sumber :
  • Tim tvOne - Tri Handoko

Kisah Eks Napiter Pantura Sukses Kelola Waterboom, Pemancingan hingga Kuliner

Wisata dan kuliner yang dikelola para mantan teroris ini, di antaranya waterboom, outbound, tempat pemancingan dan rumah makan yang ditempatkan satu komplek.

Sabtu, 16 Desember 2023 - 14:00 WIB

Brebes, tvOnenews.com - Siapa sangka meski pernah mendekam di penjara, 13 eks narapidana teroris (napiter) dari berbagai aliran seperti Jamaah Islamiyyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) bersepakat berkumpul membentuk kelompok Podomoro, yang memfokuskan diri mengembangkan usaha wisata dan kuliner.

Kelompok Podomoro sendiri, diisii 13 eks napiter beserta keluarganya, yang telah mengikrarkan diri mengakui Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI).

Wisata dan kuliner yang dikelola oleh para mantan teroris ini, di antaranya waterboom, outbound, tempat pemancingan dan rumah makan, yang ditempatkan satu komplek di Desa Larangan, Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Pengelola wisata Podomoro, Wartoyo mengatakan, bahwa usaha bersama para eks napiter mulai dirintis sejak tahun 2020 lalu dan baru dibuka untuk umum, sejak setahun lalu (2022).

Baca Juga :

Dan kini usahanya terus berkembang, hingga berhasil menggaet masyarakat sekitar direkrut menjadi karyawan.

Mantan teroris dalam kasus hendak meracuni anggota Polri itu menyadari, bahwa hidup di dunia harus bergaul dengan orang lain dan memiliki nilai manfaat kepada sesama.

Maka, dengan itikad ingin merubah nasib ekonomi lebih baik, eks napiter ini membuka usaha yang bisa bermanfaat dan menyenangkan atau bisa menghibur orang lain.

Dipilihnya lokasi pengembangan wisata di daerah pinggiran yang jauh dari perkotaan,  menurut Wartoyo sangat tepat, karena masyarakat pedesaan juga butuh hiburan yang menyenangkan.

Jarak jauh dari perkotaan, jelas Wartoyo, menjadikan mereka enggan untuk mengisi waktu untuk berenang bersama keluarga maupun teman-teman sekolahnya.

"Alhamdulillah waterboom yang kami bangun, setiap akhir pekan seperti hari Sabtu dan Minggu selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai desa yang ingin berenang sambil bermain," kata Wartoyo, Sabtu (16/12/2023) pagi.

Untuk tiket masuk terjangkau bagi masyarakat pedesaan yang ingin bermain air yakni cukup merogoh kocek Rp15 ribu, bisa berenang sepuasnya.

"Kalau akhir pekan pengunjung bisa mencapai 400 orang yang datang untuk berenang. Apalagi ini memasuki musim liburan akhir tahun, kami targetkan bisa mencapai lebih dari 500 pengunjung setiap harinya," jelas Wartoyo.

Untuk kuliner yang ditawarkan berbagai macam jenis makanan dan menu andalan seperti ayam goreng dengan sambel yang super pedasnya.

"Di depan rumah makan ada taman, yang kalau malam untuk nongkrong anak muda sambil ngopi-ngopi. Kami juga menyediakan live musik untuk menghibur pengunjung resto," ujar Wartoyo.

Fasilitas lainnya, yakni ada Musala yang selama tidak hanya digunakan sebagai tempat orang menjalankan ibadah sholat semata.

Namun, ungkap Wartoyo juga digunakan pengajian umum, termasuk melibatkan eks para narapidana dan keluarganya untuk mendengarkan tauziah dari kemenag maupun Pemkab Brebes.

"Kami juga membuka lowongan kepada para eks napiter lainnya yang berasal dari Brebes, Slawi, Tegal, Pemalang hingga Pekalongan dan Batang untuk bergabung mengembangkan usaha bersama di sini (Podomoro). Tapi syaratnya satu sudah tidak ikut jaringan teroris dan harus mengakui NKRI," tegas Wartoyo.

Kepala Kesbangpol Brebes, Mm Sodiq mengapresiasi para eks napiter asal Pantura Jateng bagian barat, yang telah membentuk perkumpulan Podomoro.

Apalagi mereka telah membuka usahanya dengan memanfaatkan lahan di sekitar embung disulap menjadi lokasi yang Indah.

"Kami berharap mereka (eks napiter) bisa membawa rekan lainnya yang masih digaris merah untuk kembali ke NKRI dan ikut mengembangkan usaha bersama," kata M. Sodiq.

Paling tidak dengan ikut mengembangkan usaha, perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Brebes bisa meningkat dan sejahtera.

"Mereka juga kadang dilibatkan menjadi narasumber dalam acara bela negara di sekolah-sekolah. Ini dilakukan untuk mengantisipasi aliran-aliran terlarang masuk mendoktrin anak-anak remaja," pungkasnya. (tho/dan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
25 Narapidana Beragama Budha di Jatim Peroleh Remisi Khusus Waisak

25 Narapidana Beragama Budha di Jatim Peroleh Remisi Khusus Waisak

Waisak membawa berkah tersendiri bagi 25 narapidana beragama Budha di Jatim. Mereka mendapatkan pemotongan masa pidana (remisi).
Siapa Pegi Perong? Terungkap Polisi Alami Kesulitan Tangkap DPO Pembunuhan Vina karena Pelaku Lakukan Hal Ini

Siapa Pegi Perong? Terungkap Polisi Alami Kesulitan Tangkap DPO Pembunuhan Vina karena Pelaku Lakukan Hal Ini

Sosok Pegi alias Perong tersangka pembunuhan Vina dan Eky yang baru saja tertangkap setelah 8 tahun menjadi perhatian publik, polisi ungkap saat penangkapan..
Mengerikan, Detik-detik Teman Habisi Teman di Banyumas, Korban Berkali-kali Ditusuk Pisau, Sempat Ditonton Warga, Ternyata

Mengerikan, Detik-detik Teman Habisi Teman di Banyumas, Korban Berkali-kali Ditusuk Pisau, Sempat Ditonton Warga, Ternyata

Dua orang warga di Kabupaten Banyumas tega habisi nyawa teman sendiri. Korban alami luka tusukan pada bagian dada dan punggung hingga tewas di tempat kejadian.
KLHK Apresiasi Teknologi Pengolahan Limbah Ramah lingkungan di PPLI, Optimis 2028 Indonesia Bebas PCBs

KLHK Apresiasi Teknologi Pengolahan Limbah Ramah lingkungan di PPLI, Optimis 2028 Indonesia Bebas PCBs

Fasilitas pengolahan PCBs (Polychlorinated Biphenyls) yang ada di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri merupakan teknologi termaju di dunia dan ramah lingkungan.
Melanggar, Belasan Unit Truk ODOL Terjaring Operasi di Ruas Tol Medan-Binjai

Melanggar, Belasan Unit Truk ODOL Terjaring Operasi di Ruas Tol Medan-Binjai

Operasi ini dilakukan bersama dengan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sumatera Utara, Dinas Perhubungan Kota Binjai, PJR Polda Sumut, dan HKA selaku penyedia jasa layanan operasi jalan tol Medan-Binjai.
Semarak Hari Raya Waisak, Ribuan Umat Buddha Padati Wihara Ekayana Arama

Semarak Hari Raya Waisak, Ribuan Umat Buddha Padati Wihara Ekayana Arama

Merayakan Hari Raya Waisak, sebanyak ribuan umat Buddha terpantau tengah melaksanakan ibadah di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, pada Kamis (23/5/2024).
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar) usai buron 8 tahun.
Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Polisi meringkus pelaku buronan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam yakni Pegi Setyawan alias Perong.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya