LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku penggelapan uang toko HP
Sumber :
  • aris wiyanto

Pegawai Konter HP di Bali Gelapkan Uang Penjualan Hingga Rp359 Juta 

Seorang pegawai konter HP ditangkap Kepolisian Polsek Denpasar Timur, karena melakukan tindak pidana kasus penggelapan dengan kerugian ratusan juta rupiah. 

Kamis, 25 Mei 2023 - 17:19 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Seorang pegawai konter HP ditangkap Kepolisian Polsek Denpasar Timur (Dentim), Bali, karena melakukan tindak pidana kasus penggelapan dengan kerugian ratusan juta rupiah. 

Pelaku bernama Made Ayu Indiana Putri alias Ayu (20), merupakan seorang karyawan sales toko handphone di Denpasar.

"Yang bersangkutan melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan," kata Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Nengah Sudiarta, Kamis (25/5).

Pelaku ternyata telah melakukan penggelapan di toko atau konter Pura-pura Ponsel yang beralamat di Jalan Kroya, Desa Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, selama satu tahun sejak tanggal 30 November 2022.

Perbuatan pelaku baru diketahui setelah korban bernama I Gusti Made Adi Artawijaya, sebagai pemilik toko mendapatkan laporan dari karyawan bagian administrasi, yang mengatakan bahwa terdapat selisih laporan stok barang.

Baca Juga :

Selanjutnya, korban bersama dengan karyawan administrasi mengecek stok barang dan ternyata memang benar, ada selisih stok barang dan juga ada selisih laporan penjualan.

Kemudian, korban bertanya kepada sales bernama Kadek Dwi Restu Sugiantari, dan saat itu mengatakan bahwa pernah melihat pelaku beberapa kali memanipulasi nota penjualan toko. Sehingga, korban bersama memanggil pelaku dan lalu bertanya apakah benar pernah beberapa kali memanipulasi nota penjualan toko. Namun, pelaku tidak mengakui perbuatannya, tetapi karena terus didesak, pelaku akhirnya mengakui semua perbuatannya.

"Yaitu benar, yang bersangkutan beberapa kali telah memanipulasi nota penjualan toko sehingga terjadi selisih stok barang dan selisih laporan penjualan," imbuhnya.

Lalu korban meminta karyawan administrasi untuk melakukan audit. Dari hasil audit, ditemukan selisih stok barang dan juga ditemukan ada selisih laporan penjualan yang diakui dilakukan pelaku dan uang hasil penjualan, sebagian tidak disetorkan ke toko.

"Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp359.976.000," ujarnya.

Sementara, cara pelaku melakukan penggelapan yaitu jika ada penjualan barang seharga Rp5 juta yang seharusnya di nota penjualan ditulis Rp5 juta, hanya tulis sebesar Rp4 juta. Sedangkan sisanya sebesar Rp1 juta tidak disetorkan ke toko, namun dipakai untuk keperluan pribadi.

Lewat laporan itu, akhirnya pihak kepolisian menangkap pelaku pada Kamis (7/5) sekitar pukul 14.00 WITA, setelah pihak kepolisian melakukan olah TKP dan mencari keterangan saksi dan mengumpulkan alat bukti.

Sementara barang bukti yang diamankan, 12 lembar hasil audit penjualan, satu buah flashdisk rekaman pengakuan, satu lembar slip gaji sebagai karyawan toko, beberapa lembar bukti chatting pengambilan uang, satu lembar surat pernyataan pengakuan dari pelaku. 

Upaya penggelapan uang dilakukan pelaku saat situasi toko sedang sepi. Pelaku kemudian mengambil beberapa macam barang berupa aksesoris handphone dan memanipulasi nota penjualan sehingga terjadi selisih stok barang.

Kejahatan tersebut, telah dilakukan oleh pelaku hampir satu tahun dan hasil kejahatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kejahatan tersebut sudah dilakukan hampir satu tahun. Modus operandinya,  saat situasi toko sepi yang bersangkutan mengambil beberapa macam barang berupa aksesoris handphone dan beberapa kali memanipulasi nota," ujarnya. 

Lewat aksinya, pelaku dijerat dengan Pasal 64 Ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (awt/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Termasuk Supersub Persib, 3 Pemain Keturunan Eropa di Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Indonesia

Termasuk Supersub Persib, 3 Pemain Keturunan Eropa di Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Indonesia

Tampil apik sepanjang Liga 1 23/24, para pemain keturunan berikut termasuk bintang Persib bisa jadi opsi Shin Tae-yong untuk dipanggil ke Timnas Indonesia.
Pegawai Kementan Mengeluh Saat Uang Dinas Dipotong untuk Biaya SYL, Pemotongan sampai 40 Persen

Pegawai Kementan Mengeluh Saat Uang Dinas Dipotong untuk Biaya SYL, Pemotongan sampai 40 Persen

Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alamsyah mengungkapkan para pegawai Kementan mengeluh saat uang dinas dipotong 40 persen untuk SYL.
Sudah Janji Debut Setelah Bela Timnas Indonesia, Pelatih Ungkap Alasan Pratama Arhan Absen dari Laga Suwon FC

Sudah Janji Debut Setelah Bela Timnas Indonesia, Pelatih Ungkap Alasan Pratama Arhan Absen dari Laga Suwon FC

Pratama Arhan sudah kembali ke klub Korea Selatan itu setelah membela Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 dan play off Olimpiade melawan Guinea. 
Perahu Terbalik di Aliran Bendungan Karangkates, Kabupaten Malang, 2 Pemancing Tewas

Perahu Terbalik di Aliran Bendungan Karangkates, Kabupaten Malang, 2 Pemancing Tewas

Perahu berpenumpang 4 orang terbalik di aliran bendungan Karangkates, di Dusun Cungkal, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang
Alasan Timnas Indonesia U-23 Tetap Tak Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024 meski Israel Dicoret oleh FIFA

Alasan Timnas Indonesia U-23 Tetap Tak Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024 meski Israel Dicoret oleh FIFA

Timnas Indonesia U-23 tidak akan tampil di Olimpiade Paris 2024 sekalipun FIFA mencoret Israel dari keanggotaan imbas dari invasinya kepada Gaza, Palestina.
Pecalang Bersama Masyarakat Ikut Sukseskan World Water Forum ke-10 di Bali

Pecalang Bersama Masyarakat Ikut Sukseskan World Water Forum ke-10 di Bali

Satuan tugas keamanan tradisional masyarakat Bali atau yang biasa disebut pecalang menyatakan siap untuk ikut menyukseskan perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya