Gresik, tvOnenews.com - Diduga karena badannya kegemukan, seorang pria di Kabupaten Gresik, Jawa Timur terjebak di dalam tandon air bawah tanah, di rumahnya di Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik. Bahkan pria yang belakangan diketahui bernama Suwarno itu, hampir saja tidak sadarkan diri karena kekurangan oksigen.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik, Agustinus Halomoan Sinaga, saat dihubungi tvOnenews.com, membenarkan jika pihaknya telah mendapatkan laporan rescue untuk penyelamatan seorang warga yang terjebak di dalam tandon air bawah tanah saat melakukan pembersihan kotoran tandon.
"Benar mas, ada laporan warga bernama Suwarno yang terjebak dalam tandon air. Badannya besar jadi sulit untuk keluar. Akhirnya pihak keluarga meminta tolong pada Dinas Damkarla Gresik," ujar AH Sinaga, pada tvOnenews.com, Kamis (3/8).
Dikatakan Kadis Sinaga, petugas Damkar Gresik langsung melakukan upaya penyelamatan pada pria berusia 54 tahun itu, setelah pihaknya menerima laporan dari anak Suwarno, Viktori. Beruntung korban bisa dievakuasi dan berhasil diselamatkan oleh petugas Damkarla.
Masih lanjut Sinaga, peristiwa itu terjadi pukul 13.17 WIB, Rabu (2/8). Saat itu Suwarno sedang membersihkan tandon bawah tanah dari kotoran. Sayangnya saat selesai membersihkan dia tidak bisa kembali atas. Lantaran kelelahan dan juga disebabkan faktor badannya yang gemuk.
"Awalnya pria itu sedang membersihkan tandon air bawah tanah di dalam rumahnya. Ia turun memakai tangganya sendiri, akan tetapi tangga yang digunakan itu kecil,” lanjut Naga.
Saat Suwarno mulai naik ke atas dan mencoba untuk keluar dari dalam tandon, ternyata tidak bisa keluar karena badannya tersangkut lubang tandon yang ukurannya pas dengan badannya. Ditambah lagi tangga yang digunakan sangat kecil dan sulit digunakan untuk naik keatas. Faktor kelelahan karena badannya kegemukan juga membuatnya susah keluar.
“Dia pun kebingungan di dalam tandon dan sulit bernafas akhirnya berteriak minta tolong kepada anaknya, tanpa berpikir panjang anaknya segera meminta bantuan kepada pihak damkar dan penyelamatan Gresik,” jelas Sinaga.
Tidak menunggu lama, pihaknya langsung menerjunkan beberapa personil damkar dan penyelamatan. Para personil dengan sigap memakai jaket pelindung diri serta membawa peralatan tangga panjang bergegas berangkat ke lokasi.
Ketika sampai di lokasi petugas segera melakukan proses rescue. Dalam proses rescue penyelamatan ini petugas sangat ekstra hati-hati. Korban akhirnya berhasil di selamatkan,” pungkas Naga. (mhb/gol)
Load more