LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terungkap, Pegawai BPN Sidoarjo Aktif Berikan Puluhan Amplop Uang untuk Ketua PPL
Sumber :
  • khumaidi

Waduh! Ternyata Pegawai BPN Sidoarjo Aktif Berikan Puluhan Amplop Uang untuk Ketua PPL

BPN Sidoarjo aktif memberikan sejumlah amplop berisikan uang untuk terdakwa Saiful Ilah yang tengah diadili perkara gratifikasi selama menjabat Bupati Sidoarjo.

Rabu, 4 Oktober 2023 - 10:38 WIB

Sidoarjo, tvOnenews.com - Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo aktif memberikan sejumlah amplop berisikan uang untuk terdakwa Saiful Ilah yang saat ini tengah diadili dalam perkara gratifikasi selama menjabat Bupati Sidoarjo.

Pemberian uang itu terungkap dalam persidangan saat empat saksi dari BPN Sidoarjo yaitu Musriati, Staf Subseksi Landreform, Dedik Kisworo, Staf Subseksi Landreform, Adi Suwono, Kasubsi Landreform dan Kiryadi, Kasi Landreform dihadirkan di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Dalam fakta sidang terungkap, puluhan amplop berisikan uang untuk terdakwa itu, diserahkan saksi Musriati berkaitan dengan sidang penetapan dari status tanah dari gogol gilir ke gogol tetap, melalui sidang Panitia Pertimbangan Landreform (PPL).

Musriati pun mengaku, amplop berisikan uang itu diberikan untuk terdakwa selaku Ketua PPL sejak tahun 2011 hingga September 2019. Nominalnya pun bervariasi, mulai paling kecil Rp1,5 juta hingga angka terbesar berisi Rp29 juta.

Ia mengaku amplop berwarna putih dari para pemohon gogol gilir yang dititipkan kepadanya untuk diserahkan kepada terdakwa, biasanya juga diselipkan berkas-berkas lainnya dan amplop honor resmi untuk terdakwa.

Baca Juga :

"Tetapi saya tidak tahu berapa isinya karena tidak pernah membuka, hanya saja saya mengetahui saat saya pegang amplop tersebut kemungkinan berisikan sejumlah uang. Itu atas sepengetahuan atasan saya," ucapnya.

Terkait pengakuan Musriati yang tak mengetahui isi uang dalam amplop tersebut, diragukan jaksa KPK. Pihak Jaksa KPK akhirnya menunjukan satu barang bukti amplop yang berkop BPN Sidoarjo.

Musriati pun hanya diam. Ia tak bisa menjawab usai bukti amplop cokelat berlogo BPN Sidoarjo itu ditunjukkan dalam sidang. Musriati mengakui jika ada tulisannya di amplop tersebut.

Meski demikian, Musriati mengaku, jika setiap ada amplop berisikan uang dari para pemohon gogol, tetap selalu dilaporkan ke atasannya.

"Setelah saya laporan baru saya antarkan amplop tersebut terhadap terdakwa melalui ajudannya,” jelas pegawai BPN Sidoarjo yang pensiun sejak September 2019. Setelah itu baru diteruskan saksi Dedi Kusworo.

Sementara, dalam fakta sidang juga menjelaskan, jika Panitia Pertimbangan Landreform (PPL) ini bertugas menetapkan status tanah dari gogol gilir menjadi gogol tetap. 

Gogol gilir ini merupakan tanah sawah milik negara yang dikelola oleh masyarakat desa secara bergantian, lalu dimohonkan menjadi gogol tetap melalui proses dari tingkat desa. Kemudian ke kecamatan hingga melalui mekanisme sidang PPL, yang beranggotakan Ketua PPL yaitu Bupati dan Wakil PPL, yaitu Kepala BPN dan beberapa amggota lalinya. Hasilnya dari sidang itu berupa pengesahan.

Dalam fakta sidang juga terungkap jika pemohon peralihan hak tanah dari gogol gilir ke gogol tetap itu, dalam daftar juga melampirkan nama pemohon serta ada sejumlah nama perusahaan pengembang perumahan.

Fakta itu dipertanyakan oleh Jaksa KPK kepada empat saksi dari BPN Sidoarjo itu. Saksi Adi Suwono dan Kiryadi membenarkan adanya pemohon cq nama perusahaan. Hanya saya, ia mengaku lupa berapa jumlah perusahaan tersebut.

Meski demikian, terdakwa Saiful Ilah menegaskan, jika dirinya tidak pernah meminta apapun soal sidang PPL itu. Bahkan, ia juga menegaskan tidak pernah bertemu dengan para saksi tersebut.

"Saya keberatan sekali. Saya tidak pernah minta-minta, apalagi bertemu dengan para saksi itu," ungkapnya yang diamini oleh keempat saksi.

Meski demikian, terkait fakta-fakta tersebut, Jaksa KPK akan mendalami lebih lanjut terhadap Panitia Pertimbangan Landreform (PPL).

"Nanti akan kami dalami itu," ucap Ketua Tim JPU KPK Arif Suhermanto. (khu/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Final Indonesia Open 2024: Tak Ada Wakil Tuan Rumah dan Dominasi China Berpeluang Borong Gelar

Final Indonesia Open 2024: Tak Ada Wakil Tuan Rumah dan Dominasi China Berpeluang Borong Gelar

Sayangnya, babak final Indonesia Open ini berlangsung tanpa kehadiran perwakilan tuan rumah. Dominasi wakil China pun berpeluang memborong sejumlah gelar juara.
Yakin Ayah Eky Iptu Rudiana Pasti Sudah Diperiksa, Penasihat Kapolri: Itu kan Dianggap Blundernya Polisi

Yakin Ayah Eky Iptu Rudiana Pasti Sudah Diperiksa, Penasihat Kapolri: Itu kan Dianggap Blundernya Polisi

Penasihat Ahli Kapolri, Aryanto Sutadi menilai sebenarnya polisi sudah memeriksa ayah Eky atau Iptu Rudiana dalam kasus pembunuhan Vina dan anaknya. Namun..
Jelang Puncak Haji, Pemerintah Arab Saudi Perketat Penjagaan: Kami Jamin Keamanan Para Tamu Allah!

Jelang Puncak Haji, Pemerintah Arab Saudi Perketat Penjagaan: Kami Jamin Keamanan Para Tamu Allah!

Pemerintah Arab Saudi memastikan memberikan pengamanan secara intensif dengan menyiagakan aparat di lapangan untuk menjamin keamanan dan keselamatan jamaah calon haji dari berbagai negara pada musim haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Allstar Prabowo Subianto FC Dorong Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Allstar Prabowo Subianto FC Dorong Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Para legenda dan pemerhati sepak bola Indonesia mendirikan sebuah komunitas yang dinamakan All Star Prabowo Subianto Football Community (APS FC).
Siap Penuhi Panggilan KPK Soal Kasus Harun Masiku, Hasto: Karena Yang Mendirikan Lembaganya Bu Mega

Siap Penuhi Panggilan KPK Soal Kasus Harun Masiku, Hasto: Karena Yang Mendirikan Lembaganya Bu Mega

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku siap penuhi panggilan KPK beri keterangan soal kasus Harun Masiku. Sebab, pendiri dari KPK adalah Megawati Soekarnoputri.
Dukung 8 Pemain Asing Musim Depan, Bojan Hodak Akui Sulit Dapatkan Target Pemain Karena Persib Dianggap Klub Kaya

Dukung 8 Pemain Asing Musim Depan, Bojan Hodak Akui Sulit Dapatkan Target Pemain Karena Persib Dianggap Klub Kaya

Regulasi penambahan jumlah pemain asing akan diterapkan mulai Liga 1 musim depan dimana setiap klub diminta untuk merekrut delapan pemain asing dengan enam pemain asing bebas dan dua pemain asing asal Asia. 
Trending
Shin Tae-yong Semakin Full Senyum Lantaran Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Bintang Eropa Baru yang Potensial, Omongan Jujur Media Vietnam Malah Jadi Kenyataan

Shin Tae-yong Semakin Full Senyum Lantaran Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Bintang Eropa Baru yang Potensial, Omongan Jujur Media Vietnam Malah Jadi Kenyataan

Shin Tae-yong semakin full senyum lantaran Timnas Indonesia bakal kedatangan bintang Eropa baru yang potensial hingga omongan jujur media Vietnam malah menjadi kenyataan adalah dua berita yang paling populer.
Kualitas Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Mulai Diragukan, Shin Tae-yong Ikut Diseret

Kualitas Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Mulai Diragukan, Shin Tae-yong Ikut Diseret

Kualitas calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jens Raven mulai diragukan setelah tidak tampil cukup baik dalam ajang Toulon Cup 2024.
Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Polda Jabar Tak 'Berkutik' Usai Bukti Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap Mengua

Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Polda Jabar Tak 'Berkutik' Usai Bukti Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap Mengua

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat (Jabar) mulai memasuki babak baru usai penetapan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka.
Terang Benderang, Polda Jabar Disebut 'Melunak' Akhirnya Balikin Motor Nouvo Kesayangan Milik Pegi Setiawan Alias Perong, Ternyata Ini Alasannya..

Terang Benderang, Polda Jabar Disebut 'Melunak' Akhirnya Balikin Motor Nouvo Kesayangan Milik Pegi Setiawan Alias Perong, Ternyata Ini Alasannya..

Penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat perlahan-lahan mulai melunak terhadap sejumlah permintaan kuasa hukum Pegi Setiawan alias Perong.
Filipina Harus Hati-hati, Ini Prediksi Skuad Timnas Indonesia Jika Shin Tae-yong Turunkan Calvin Verdonk dan Jay Idzes

Filipina Harus Hati-hati, Ini Prediksi Skuad Timnas Indonesia Jika Shin Tae-yong Turunkan Calvin Verdonk dan Jay Idzes

Filipina yang sudah dipastikan tersingkir akan menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) mendatang. 
Meski Kalah dari Filipina, Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Syarat Ini, Indonesia Akan Kedatangan Bintang Eropa Baru 

Meski Kalah dari Filipina, Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Syarat Ini, Indonesia Akan Kedatangan Bintang Eropa Baru 

Meski kalah dari Filipina, Timnas Indonesia bisa lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan syarat, Indonesia akan kedatangan bintang Eropa baru?
Hadirnya Propam dalam Kasus Pembunuhan Vina Bikin Bingung, Kriminolog Soroti Ada yang Tak Beres: Mau Main Hukum atau Tekanan Massa?

Hadirnya Propam dalam Kasus Pembunuhan Vina Bikin Bingung, Kriminolog Soroti Ada yang Tak Beres: Mau Main Hukum atau Tekanan Massa?

Propam Polri diduga ikut turun gunung dalam pengusutan kasus pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 lalu. Meski demikian, kriminolog Adrianus Meliala menilai ada..
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya