LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kerap Curi Barang Keluarga Pasien di RS, Residivis di Bali Ditembak Polisi
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Kerap Curi Barang Keluarga Pasien di RS, Residivis di Bali Ditembak Polisi

Seorang residivis bernama Sutrisno (43) asal Blitar, ditembak kedua betisnya oleh polisi karena aksi kejahatannya yang membuat resah pasien dan pengunjung Rumah Sakit.

Rabu, 15 November 2023 - 14:54 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Seorang residivis bernama Sutrisno (43) asal Blitar, ditembak kedua betisnya oleh polisi karena aksi kejahatannya yang membuat resah pasien dan pengunjung Rumah Sakit. Pelaku kerap melakukan pencurian barang dan uang Keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) RSUP Prof Dr I.G.N.G. Ngoerah atau RSUP Sanglah, Kota Denpasar, Bali.

Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, modus operandi pelaku yakni dengan mendatangi blok kamar pasien lalu mengambil barang - barang milik korban atau keluarga pasien yang sedang istirahat menunggu pasien.

"Pelaku diberi tindakan tegas karena saat dilakukan penangkapan melakukan perlawanan," kata Kombes Bambang, saat konferensi pers di Mapolsek Denpasar Barat, Selasa (14/11).

Aksi pelaku berhasil diungkap, karena pihak kepolisian banyak mendapatkan laporan terkait pencurian barang keluarga pasien di Selasar Gedung Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) di RSUP Prof Dr I.G.N.G. Ngoerah dan dilaporkan saksi bernama Ni Putu Rina yang merupakan warga Kabupaten Gianyar, Bali.

Baca Juga :

Pelaku melakukan aksinya pada Jumat (10/11) sekira pukul 02.55 WITA. Saat itu, saksi menemani korban yang suaminya sedang sakit. Lalu korban bersama saksi menunggu di teras rumah sakit Gedung PJT sambil tidur-tiduran dan meletakkan tas kain di tengah antara korban dan saksi.

Kemudian, korban dan saksi bangun dan tidak melihat tas korban sudah hilang dan isinya tas berupa dua unit handphone merk Redme 9C warna hitam dan iPhone 5 warna silver dan handphone merk Samsung, uang tunai Rp12 juta  serta surat-surat  penting. Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke pihak berwajib.

Lewat laporan tersebut, akhirnya pihak kepolisian melakukan penyelidikan di TKP. Kemudian, pada Senin (13/11) pihak kepolisian melihat seorang yang mencurigakan dengan mondar-mandir dan sesuai ciri-ciri pelaku yang dilaporkan oleh korban dan berhasil ditangkap pada pukul 03:40 WITA di lorong rumah sakit.

Kemudian, dilakukan pengembangan untuk pencarian barang bukti dan pelaku berupaya kabur dengan melawan petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur. Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Denpasar Barat untuk proses lebih lanjut.

Kemudian, untuk barang bukti yang diamankan satu handphone redmi warna hitam, 1 buah handphone iPhone 5, 1 buah handphone Oppo A57, 1 handphone Samsung, 1 buah dompet, 1 buah tas selempang kulit warna hitam, dan 1 buah sepeda motor merk Vario warna hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) DK 5705 IH yang dipakai pelaku ke TKP.

Sementara, pelaku diketahui adalah seorang residivis yang ditangkap Polda Bali dan baru bebas tahun 2022 di Bulan Agustus dengan kasus yang sama pencurian.

"Pelaku mengakui melakukan hal yang sama pencurian mulai dari Bulan Oktober (2023) sampai sekarang kurang lebih sebanyak lima kali ditempat yang sama. Pelaku menggunakan uang hasil curian untuk keperluan sehari-hari. Adapun tas beserta barang-barang yang lain pelaku buang di jalanan," ujarnya.

Sementara, pelaku saat melalukan aksinya menjelang dini hari atau sekitar pukul 12:00 WITA saat banyak keluarga pasien tidur terlelap lalu pelaku mengambil barang-barang milik korban.

"Di mana para korban sedang tidur lelap atau sedang istirahat, maka yang bersangkutan mengambil barang berupa dompet, handphone, dan lain sebagainya yang bisa diambil," ujarnya.

Pelaku dijerat dengan Pasal Pencuri atau Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (awt/gol) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hotman Paris Murka Minta Penyidikan Kasus Vina Dihentikan Usai Dua Status DPO Dicabut, Desak Jokowi Lakukan...

Hotman Paris Murka Minta Penyidikan Kasus Vina Dihentikan Usai Dua Status DPO Dicabut, Desak Jokowi Lakukan...

Pengacara keluarga korban pembunuhan Vina, Hotman Paris Hutapea mendesak presiden Jokowi untuk membentuk tim pencari fakta dalam kasus kematian Vina dan Eky.
Mahfud MD Komentari Kasus Vina, Sebut Ada Permainan hingga Desak Presiden Terpilih Prabowo Tuntaskan

Mahfud MD Komentari Kasus Vina, Sebut Ada Permainan hingga Desak Presiden Terpilih Prabowo Tuntaskan

Eks Menko Polhukam RI, Mahfud MD ikut mengomentari kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon pada tahun 2016 silam hingga minta Prabowo tuntaskan
Arab Saudi Siap Perluas Layanan

Arab Saudi Siap Perluas Layanan "Makkah Route" ke Lebih Banyak Negara

Kementerian Imigrasi Arab Saudi membuka peluang memperluas jangkauan inovasi layanan jamaah calon haji "Makkah Route" ke lebih banyak negara.

"Visa...Visa", Razia Askar yang Semakin Sering Digelar Jelang Puncak Haji di Makkah

Mendekati puncak musim haji 2024, Pemerintah Arab Saudi memperketat pengecekan visa haji sebagai tasreh (izin) resmi memasuki wilayah Makkah.
Cristian Gonzales Emosional atas Kemenangan Timnas Indonesia, Pelatih Filipina Salahkan Ernando Ari Usai Laga: Kiper Tidak Menyentuh Bola, Harusnya Penalti

Cristian Gonzales Emosional atas Kemenangan Timnas Indonesia, Pelatih Filipina Salahkan Ernando Ari Usai Laga: Kiper Tidak Menyentuh Bola, Harusnya Penalti

Cristian Gonzales emosial atas kemenangan Timnas Indonesia dan pelatih Filipina salahkan Ernando Ari usai laga merupakan dua berita terpopuler. Ini ringkasan beritanya.
PBNU Nilai Perbedaan Pendapat Terkait Salam Lintas Agama adalah Wajar: Konsekuensi Hidup Bernegara!.

PBNU Nilai Perbedaan Pendapat Terkait Salam Lintas Agama adalah Wajar: Konsekuensi Hidup Bernegara!.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai perbedaan pendapat dalam hukum fikih menyangkut salam lintas agama merupakan hal yang wajar.
Trending
Ayah Eky Iptu Rudiana Sudah Diperiksa Propam Polri, Kapolda Jabar Langsung Beri Perintah Tegas Terukur, Mohon Doanya

Ayah Eky Iptu Rudiana Sudah Diperiksa Propam Polri, Kapolda Jabar Langsung Beri Perintah Tegas Terukur, Mohon Doanya

Polda Jawa Barat angkat bicara soal pemeriksaan ayah Eky, Iptu Rudiana terkait kasus Vina dan Eky di Cirebon. Kapolda Jabar langsung beri perintah tegas ini.
Shalat Tahajud yang Terbaik Ternyata di Waktu ini, Bukan Jam Tiga Pagi, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Rahmat Allah SWT

Shalat Tahajud yang Terbaik Ternyata di Waktu ini, Bukan Jam Tiga Pagi, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Rahmat Allah SWT

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan waktu terbaik shalat tahajud yang bisa diamalkan umat Muslim bukan jam tiga pagi karena di momen tersebut banyak rahmat Allah SWT.
Presiden Jokowi Terus Terang soal Maraknya Judi Online di Indonesia: Kalau Ada Rezeki, Uang Ditabung atau Dijadikan Modal Usaha

Presiden Jokowi Terus Terang soal Maraknya Judi Online di Indonesia: Kalau Ada Rezeki, Uang Ditabung atau Dijadikan Modal Usaha

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap maraknya judi online di Indonesia, membuat pemerintah segera memberantas dan memerangi perilaku buruk tersebut.
Respons Bobby Nasution soal Perkataan Edy Rahmayadi Tidak Takut Lawan Menantu Presiden Jokowi: Itu Lebih Bagus

Respons Bobby Nasution soal Perkataan Edy Rahmayadi Tidak Takut Lawan Menantu Presiden Jokowi: Itu Lebih Bagus

Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons pernyataan mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang mengatakan tak takut melawan menantu dari presiden di Pilkada Sumut 2024.
Enam Rukun Haji, Jika Tak Dijalankan Maka Haji Tidah Sah

Enam Rukun Haji, Jika Tak Dijalankan Maka Haji Tidah Sah

Sebagai rukun Islam yang kelima, ibadah haji wajib dilakukan oleh umat Islam yang mampu secara fisik, mental dan finansial.
Gempa Berkekuatan 6 Magnitudo Guncang Sulawesi Utara, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Berkekuatan 6 Magnitudo Guncang Sulawesi Utara, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan 6 magnitudo mengguncang Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (13/6/2024) dini hari pukul 00.01 WIB.
Judi Online Ancam Ketahanan Nasional, Menko PMK Muhadjir Effendy Blak-blakan Sebut Penyakit Masyarakat Mesti Segera Diberantas

Judi Online Ancam Ketahanan Nasional, Menko PMK Muhadjir Effendy Blak-blakan Sebut Penyakit Masyarakat Mesti Segera Diberantas

Menko PMK RI, Muhadjir Effendy mengharapkan adanya langkah konkret untuk memberantas judi online.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:30
Apa Kabar Indonesia Pagi
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya