LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pakar hukum,, Prof. Dr. Soenarno Edy Wibowo, M.H
Sumber :
  • sandi irwanto

Pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo Terkait Intervensi Presiden, Pakar Hukum: Siapa Pun Tidak Boleh Intervensi KPK, Termasuk Presiden

Pernyataan mantan Ketua KPK, Agus Rahardjo, memicu kontroversi di tengah publik terkait pemanggilan dirinya oleh Presiden Joko Widodo saat masih menjabat

Senin, 4 Desember 2023 - 10:41 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Pernyataan mantan Ketua KPK, Agus Rahardjo, yang memicu kontroversi di tengah publik terkait pemanggilan dirinya oleh Presiden Joko Widodo. Saat itu, Agus Rahardja yang masih menjabat Ketua KPK diminta Presiden Jokowi menghentikan penanganan kasus e-KTP. Kontan, statement tersebut bak bola salju dan menuai pro kontra. Salah satu pakar hukum di Surabaya, Prof. Dr. Soenarno Edy Wibowo, M.H ikut memberikan tanggapannya.

Menurut Prof. Soenarno Edy Wibowo, pakar hukum dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), jika benar yang diceritakan Agus Rahardjo ini nerupakan salah satu bentuk intervensi Presiden kepada lembaga anti rasuah, KPK. Hal ini tidak diperbolehkan sesuai dengan undang-undang.

“Siapapun tidak boleh melakukan intervensi terhadap KPK, termasuk Presiden. Ini sesuai dengan prinsip independensi lembaga penegak hukum,” ungkap  Prof. Soenarno EdyWibowo di kantornya Jl Rungkut Barata, Surabaya.

Lelaki yang juga Guru Besar Hukum dari ASEAN University Internasional, Malaysia ini  juga memberikan pandangan mengenai kasus e-KTP yang melibatkan pemanggilan oleh Presiden.

“Prosesnya seharusnya melalui mekanisme hukum yang berlaku. Jika benar bahwa pemerintah ingin menghentikan kasus ini, maka hal itu tidak sejalan dengan prinsip negara hukum,” ujarnya.\

Baca Juga :

Guru Besar Hukum yang akrab disapa Prof  Bowo ini juga mengkritik ketidakresponsifan Dewan Etik dan Kepala KPK terkait insiden tersebut.

“Dewas seharusnya berperan secara aktif untuk memastikan independensi KPK tetap terjaga. Namun, jika tidak ada respon yang memadai, hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai etika dan moralitas dalam penegakan hukum,” jelas Prof. Bowo.

Mengenai kinerja KPK saat ini, Prof. Bowo menilai bahwa lembaga tersebut tidak sekuat dulu.

“KPK sekarang tidak seperti dulu, nilai-nilainya menurun, dan hal ini harus menjadi perhatian serius. Jangan sampai KPK kehilangan fokus pada tujuannya sebagai lembaga pemberantas korupsi,” tambahnya.

Dalam pandangannya, Prof. Bowo mengusulkan revisi undang-undang KPK, khususnya Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, dengan menambahkan aturan terkait perampasan aset untuk negara dan rakyat.

“Jadi perampasan aset hasil korupsi seharusnya menjadi milik negara dan rakyat, sebagai bentuk keadilan dan pencegahan tindak pidana pencucian uang,” ucap Bowo.

“KPK harus tetap independen dan tidak boleh dipengaruhi oleh pemerintah. Semua pihak, termasuk presiden, harus menghormati dan mendukung upaya pemberantasan korupsi demi keadilan dan keberlanjutan negara ini,” pungkasnya. (msi/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Basuki Hadimuljono Ditunjuk sebagai Duta Kehormatan Asia Water Council

Basuki Hadimuljono Ditunjuk sebagai Duta Kehormatan Asia Water Council

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono ditunjuk sebagai Duta Kehormatan Asia Water Council (AWC).
Kuasai Tips dan Trik Ini untuk Bikin Konten Menarik di Media Sosial

Kuasai Tips dan Trik Ini untuk Bikin Konten Menarik di Media Sosial

Era digital membuat orang berlomba-lomba mengisi akun media sosialnya dengan beragam konten.
Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten

Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten

Sebuah cerita yang memancarkan inspirasi dan dedikasi yang luar biasa dari Serang, Banten, dalam semangat Hari Kebangkitan Nasional.
Dituding Pernah Terima Durian Seharga Puluhan Juta, SYL: Demi Allah, Tidak Ada

Dituding Pernah Terima Durian Seharga Puluhan Juta, SYL: Demi Allah, Tidak Ada

Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo dituding pernah terima durian seharga puluhan juta. Namun, SYL membantah dirinya menerima durian seharga puluhan juta rupiah
Wisnu Salman: Mahalnya Perizinan Berdampak pada Penambangan Liar

Wisnu Salman: Mahalnya Perizinan Berdampak pada Penambangan Liar

Direktur Eksekutif ATBI Wisnu Salman dalam Dies Natalis ke-69 HMT ITB memohon kepada pemerintah agar persoalan perizinan pertambangan di Indonesia dibuat seramping dan semudah mungkin serta tidak dipersulit.
Kolaborasi Pertamina – Mandalika Racing Series, Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina – Mandalika Racing Series, Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

PT Pertamina (Persero) mendukung pengembangan bakat pembalap-pembalap muda Indonesia, untuk meningkatkan performanya bersaing di tingkat global.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Shin Tae-yong Tak Perlu Was-was Kehabisan Stok Penyerang Naturalisasi, Bisa Tenang karena 5 Pemain Grade A Eropa Ini Siap Gabung Timnas Indonesia ...

Shin Tae-yong Tak Perlu Was-was Kehabisan Stok Penyerang Naturalisasi, Bisa Tenang karena 5 Pemain Grade A Eropa Ini Siap Gabung Timnas Indonesia ...

Shin Tae-yong tak punya banyak opsi di lini depan, kini tidak perlu khawatir karena beberapa pemain keturunan Eropa ini dikabarkan siap gabung timnas Indonesia.
Bukan karena Dia Benci Tim Rival, Mantan Bek Persija Jakarta Ini Ungkap Alasan Tak Pernah Bela Persib Bandung Sampai Sekarang, Katanya...

Bukan karena Dia Benci Tim Rival, Mantan Bek Persija Jakarta Ini Ungkap Alasan Tak Pernah Bela Persib Bandung Sampai Sekarang, Katanya...

Legenda Timnas Indonesia yang pernah dua musim di Persija Jakarta ini akhirnya ungkap alasan dirinya yang tak sekalipun pernah bermain untuk Persib Bandung.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
01:30 - 02:00
Trust
Selengkapnya