LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemkot Batu akan Segera Relokasi Sekolah yang Terdampak Tanah Gerak di Kota Batu
Sumber :
  • tvOne - edy cahyono

Pemkot Batu akan Segera Relokasi Sekolah yang Terdampak Tanah Gerak di Kota Batu

Hujan curah tinggi terjadi cukup rutin di wilayah Jawa Timur (Jatim), termasuk di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang.

Selasa, 19 Maret 2024 - 10:14 WIB

Kota Batu, tvOnenews.comHujan curah tinggi terjadi cukup rutin di wilayah Jawa Timur (Jatim), termasuk di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang. Kondisi ini menyebabkan adanya kejadian gerakan tanah dan kerusakan di area SD SMP Satu Atap, Dusun Brau.

Fenomena tanah bergerak merupakan bencana yang terjadi hampir setiap tahun di sana.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Brau RT 01/RW 10 Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada Kamis (14/3) lalu. Namun, hal itu baru dilaporkan ke BPBD Kota Batu pada Sabtu (16/3).

Akibat peristiwa ini tembok SD SMP Satu Atap ini mengalami keretakan, namun kondisinya tidak terlalu parah bila dibanding tahun 2022 silam.

Baca Juga :

Kepala SDN Gunungsari 4, Siti Roichatul Khasanah menyampaikan, kerusakan di Sekolah Satu Atap ini, tidak terlalu parah dan aktivitas belajar murid tetap berjalan.

"Tapi kalo di tahun 2022, tepatnya di hari Jumat (2/12) dinding tembok toilet sekolah ambrol hingga merembet ke dua ruangan di sebelah kamar mandi, yakni ruang guru dan kepala sekolah," ujar Siti Roichatul kepada awak media, Selasa (19/3).

Atas peristiwa ini, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengajak Ahli Geoteknologi dari Politeknik Negeri Jakarta untuk datang dan meninjau ke lokasi, Senin (18/3).

"Kami akan segera mengambil langkah teknis sebagai antisipasi tindak lanjut bencana ini, karena posisi sekolah ini sangat rawan dan juga akan berdampak terhadap keselamatan siswa murid apabila dibiarkan tetap bersekolah di sana," kata Aries Agung Paewai, Senin (18/3).

Solusi awal yang akan dilakukan ialah mencarikan tempat relokasi sekolah yang tidak jauh dari Dusun Brau.

“Maka kami mencarikan solusi bersama camat dan kades agar bisa mendapatkan tanah yang tidak jauh dari sekolah yang lebih aman, sehingga bisa kami bangun sekolah baru,” ujarnya.

“Kami berharap para orang tua dan masyarakat memahami resiko yang ditimbulkan apabila anak-anaknya tetap bertahan disekolah tersebut,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur itu.

Demikian juga untuk 10 rumah warga yang ikut terdampak akan dicarikan solusi agar warga mendapatkan tanah relokasi yang aman dan tidak membahayakan hidup mereka yang nantinya bisa difasilitasi pemerintah.

“Kejadian ini hampir tiap tahun, maka harus menjadi perhatian kita bersama. Semakin cepat semakin baik, 10 rumah juga akan dikaji secara utuh seperti apa. Kalau berdampak terhadap lingkungan, akan kami relokasi pelayanan dasar seperti sekolah terlebih dahulu yang paling utama,” jelasnya.

Peneliti Bidang Geo Teknologi dari Politeknik Jakarta, Putra Agung Maha Agung menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan penelitian di Dusun Brau sejak tahun 2022.

Pihaknya sudah mengukur tekanan air pori kemudian dari perilaku kondisi setempat.

"Ada Pore Water Presser yang besar di bawah sini, tidak didukung kondisi tanah yang bagus juga," ujar Putra Agung.

Sebenarnya kondisi tanah di Brau bagus kalau tidak dibuka (kondisi lingkungan rusak, karena banyak pohon ditebang). Dulu banyak pohon besar disini, karena tekanan air pori yang besar akan dihisap lagi oleh tanamannya, selama ini pohon yang menetralisir, sehingga lokasi di Dusun Brau dulu terlihat aman.

"Ketika dibangun insfrastruktur kan semuanya jadi terbuka, bayangkan lapisan bawah tekananya besar, yang diatas sudah dibuka, perilakunya berbeda, dia mengubah kadar air tanah. Kalau tidak berubah sebenarnya tidak apa-apa karena tanah di atasnya mengandung momori lonit, sejenis mineral lempung yang bisa mengembang," ujar peneliti yang bekerja sama dengan BPBD Kota Batu ini.

Dalam kondisi ini, Putra Agung mengatakan untuk mengatasi kondisi ini dengan enginering ini pasti bisa, namun pertimbangannya pada kemampuan anggaran.

Karena membangun parit-parit dengan kerikil dengan sumur resapan yang panjang, melikari kawasan patahan.

"Tapi biayanya kan cukup besar, menurut saya lebih baik dikembalikan pada kondisi alam," ujarnya.

Dibawah Brau, menurut Agung, adalah sebuah sumur raksasa yang bisa dikelola dengan baik. Ketika ditanam tanaman yang bisa meredam atau mereduksi tekanan air pori yang besar.

"Dikembalikan ke fungsi awal, kalau ada publik ini rawan. kondisinya ini seperti kita memegang ujung selang dengan tekanan besar, karena di bawah sini air porinya ukurannya besar sekali, bisa satu dusun ini," pungkasnya. (eco/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mengintip Tradisi Lokal Bali, Subak dan Jalur Rempah Bakal Dikenalkan ke Forum WWF

Mengintip Tradisi Lokal Bali, Subak dan Jalur Rempah Bakal Dikenalkan ke Forum WWF

Perhelatan WWF ke-10 bakal dilengkapi dengan forum diskusi dan pameran mengenai Subak dan Jalur Rempah untuk kenalkan tradisi lokal pengelolaan air ke dunia.
Korea Selatan Ingin Bajak Pelatih Irak Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Korea Selatan Ingin Bajak Pelatih Irak Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dilaporkan intensif menjalin hubungan dengan pelatih Irak, Jesus Casas untuk mengisi posisi pelatih utama Timnas Korea Selatan. 
KPK Sita Rumah Mantan Direktur Alat Dan Mesin Pertanian Kementan Dalam Kasus Korupsi SYL.

KPK Sita Rumah Mantan Direktur Alat Dan Mesin Pertanian Kementan Dalam Kasus Korupsi SYL.

Komisi Pemberantasan Korupsi meggeledah dan menyita rumah milik mantan Direktur Alsintan Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Kota Parepare Sulawesi Selatan
Terlanjur Selingkuh dan Zina dengan Istri Orang tapi Bingung Cara Tanggung Jawabnya? Buya Yahya Bilang Tips ini...

Terlanjur Selingkuh dan Zina dengan Istri Orang tapi Bingung Cara Tanggung Jawabnya? Buya Yahya Bilang Tips ini...

Ini cara Buya Yahya berbagi tips tanggung jawab terhadap suami yang telah berani selingkuh dan zina dengan istri orang lain agar terhindar dari dosa besar.
Penempatan PMI ke Arab Saudi Melalui SPSK Belum Jelas Kapan Dibuka, FKPMI Nilai Pemerintah Tak Serius

Penempatan PMI ke Arab Saudi Melalui SPSK Belum Jelas Kapan Dibuka, FKPMI Nilai Pemerintah Tak Serius

Forum Komunikasi Pekerja Migran Indonesia (FKPMI) mempertanyakan nasib penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi melalui sistem penempatan satu kanal (SPSK) yang hingga saat ini belum jelas kapan akan dibuka kembali.
Sudah Dianggap seperti Saudara Jauh, Legenda Belanda Ini Tak Sabar Negaranya Jalani Laga Uji Coba Lawan Timnas Indonesia

Sudah Dianggap seperti Saudara Jauh, Legenda Belanda Ini Tak Sabar Negaranya Jalani Laga Uji Coba Lawan Timnas Indonesia

Legenda Belanda ini sudah tidak sabar menghadapi Timnas Indonesia dalam laga uji coba hingga telah menganggap Indonesia sebagai saudara jauh dari negaranya.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Kabar Timnas Indonesia Abroad : Jordi Amat Dapat Trofi Tanpa Bermain Hingga Hilangnya Pratama Arhan

Kabar Timnas Indonesia Abroad : Jordi Amat Dapat Trofi Tanpa Bermain Hingga Hilangnya Pratama Arhan

Eksistensi pemain Timnas Indonesia pun tak surut meski sejumlah kompetisi telah selesai di berbagai negara khususnya di Eropa. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya