LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
diserang hama wereng, hektaran padi gagal dipanen
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Diserang Hama Wereng, Hektaran Padi Alami Gagal Panen

Ratusan hektar tanaman padi milik petani di Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, mengalami puso atau gagal panen akibat diserang hama wereng. 

Jumat, 5 Agustus 2022 - 16:30 WIB

Ngawi, Jawa Timur - Ratusan hektar tanaman padi milik petani di Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, mengalami puso atau gagal panen akibat diserang hama wereng

Bahkan, usia tanaman padi saat ini menginjak 60 hingga 70 hari, yang seharusnya mulai berbulir, namun banyak yang kosong, kering dan mati, sehingga terpaksa dibabat dan hanya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak
Kondisi ini diungkapkan oleh Herman (46) saat melihat sawahnya, Jumat (5/8) pagi. Herman adalah salah satu dari sekian banyak petani di Desa Beran yang memiliki lahan sebanyak 6 hektar. 

Semuanya ditanami padi dan kondisinya sama, dipastikan puso atau gagal panen akibat serangan hawa wereng. Padahal perhektarnya Herman mengeluarkan biaya produksi mulai dari benih, tanam, obat semprot dan pupuk mencapai 10 juta rupiah. 

“Yang jelas ini gagal panen pak, kondisinya seperti kena penyakit wereng, ya banyak petani yang rugi ini. Pengeluaran saya untuk satu hektar ini habis 10 juta rupiah." tandas Herman sambil membabat tanaman padinya untuk pakan ternak. 

Baca Juga :

Kondisi tanaman padi milik mereka terpaksa dibabat dan dimanfaatkan untuk pakan ternak sapi di rumah, ada juga yang dibiarkan begitu saja karena sudah tak ada lagi dana untuk menggarap ulang.

“Ya mau gimana lagi pak, terpaksa dibiarkan gini, atau diberikan pada siapa saja yang mau untuk pakan ternak. Kalau di lahan milik warga Desa Beran itu ada sekitar 100 hektar pak, kondisinya sama,” tambah Herman. 

Sementara itu, keluhan yang sama juga dirasakan oleh Suharto (67) petani desa setempat. Ia mengaku semua upaya telah dilakukan, mulai dari penyemprotan, pupuk, sampai pengaturan pola pengairan agar tidak kebanyakan air, namun hasilnya tetap diserang hama wereng. 

“Segalanya udah dilakukan mas mulai dari semprot, kasih pupuk juga sudah, bahkan ini lahan juga dibuatkan saluran pembuangan air agar tidak becek tapi hasilnya ya tetep aja begini,” keluh Suharto. 

Meski kondisinya demikian, namun yang sangat disayangkan para petani adalah tidak adanya petugas lapangan atau pegawai pertanian dari dinas terkait ataupun dari pihak pemerintah, sehingga para petani saat ini bingung mencari solusi. 

“Jadi keluhan saya sekarang ini mbok ya PPL atau dinas ntah pemerintah itu datang, terus dilihatlah biar diteliti ini itu karena alam atau memang penyakit. Sekarang itu petani semua pasrah sudah gak bisa apa-apa,”pungkas Suharto. 

Saat ini para petani hanya bisa berharap pemerintah setempat turun tangan membantu beban mereka, minimal memberikan solusi, apalagi modal yang mereka gunakan pada musim tanam kedua ini adalah hasil pinjaman dari bank. Sehingga beban para petani saat ini bertambah. Selain gagal panen, tidak ada penghasilan yang diharapkan ditambah tanggungan angsuran pinjaman di bank. (men/hen)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Harga Melonjak, Satgas Pangan Bareskrim Sidak Sejumlah Gudang Bawang Merah di Brebes

Harga Melonjak, Satgas Pangan Bareskrim Sidak Sejumlah Gudang Bawang Merah di Brebes

Harga bawang merah melonjak, Satgas Pangan Mabes Polri turun langsung ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang  merupakan salah satu sentra penghasil bawang merah terbesar di Indonesia.
Timnas Indonesia U-23 Dibekuk Uzbekistan, Anindya Bakrie: Permainan Bagus, Tapi Memang Belum Beruntung

Timnas Indonesia U-23 Dibekuk Uzbekistan, Anindya Bakrie: Permainan Bagus, Tapi Memang Belum Beruntung

Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris Anindya Bakrie memberikan apresiasi untuk Timnas Indonesia U-23 yang bertandingan di semifinal Piala Asia U-23.
Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang Kembali Meningkat, Status Naik dari Siaga jadi Awas

Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang Kembali Meningkat, Status Naik dari Siaga jadi Awas

PVMBG melaporkan adanya kenaikan aktivitas vulkanik dan kegempaan yang terjadi pada Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Laka Maut Moge Bodong Renggut Nyawa Dokter Spesialis Ortopedi, Ini Kata Polisi

Laka Maut Moge Bodong Renggut Nyawa Dokter Spesialis Ortopedi, Ini Kata Polisi

Dirlantas Polda Jawa Timur olah TKP kecelakaan rombongan moge yang menewaskan dokter spesialis ortopedi di jalur pantura Banjarsari, Kabupaten Probolinggo.
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Kelas Jadi Bandara Domestik, Begini Respons Gibran

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Kelas Jadi Bandara Domestik, Begini Respons Gibran

Bandara Adi Soemarmo Solo turun kelas jadi bandara domestik, begini respons Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
2 Juta Hektare Lahan di Merauke akan Disulap jadi Ladang Tebu, Bahlil Undang Investor Lokal untuk Gabung ke Proyek: Kita Kelola Sebagian

2 Juta Hektare Lahan di Merauke akan Disulap jadi Ladang Tebu, Bahlil Undang Investor Lokal untuk Gabung ke Proyek: Kita Kelola Sebagian

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku, ada dua juta hektare lahan di Merauke, Papua Selatan, yang dialokasikan untuk perkebunan tebu guna swasembada gula.
Trending
Reaksi Erick Thohir Usai Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Langsung Datangi Ruang Ganti Timnas Indonesia dan Bilang Begini

Reaksi Erick Thohir Usai Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Langsung Datangi Ruang Ganti Timnas Indonesia dan Bilang Begini

Reaksi Erick Thohir usai Timnas Indonesia kalah dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, datangi ruang ganti skuat Shin Tae-yong dan bilang hal ini.
Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Harusnya Rizky Ridho ... 

Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Harusnya Rizky Ridho ... 

Terdapat keputusan Shen Yinhao yang dipengaruhi oleh wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom untuk melakukan peninjauan VAR yang akhirnya merugikan Timnas Indonesia U-23. 
Begini Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit

Begini Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit

Ini dua berita paling top. Begini reaksi Shin Tae-yong usai gol Timnas Indonesia U-23 ke gawang Uzbekistan dibatalkan wasit Shen Yinhao dan eks wasit FIFA ini setuju keputusan wasit.
Jurnalis Australia Heran Rizky Ridho Dikartu Merah Wasit Shen Yinhao dalam Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Jurnalis Australia Heran Rizky Ridho Dikartu Merah Wasit Shen Yinhao dalam Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Keputusan wasit Shen Yinhao mengartu merah pemain timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho, di laga kontra Uzbekistan dipertanyakan oleh seorang jurnalis Australia.
Shin Tae-yong Bicara Buka-bukaan soal Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Uzbekistan

Shin Tae-yong Bicara Buka-bukaan soal Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Uzbekistan

Shin Tae-yong berbicara terang-terangan soal penyebab timnas Indonesia U-23 kalah dengan skor 0-2 dari Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 Terima Kabar Baik meski Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 Terima Kabar Baik meski Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 justru menerima kabar baik meski baru saja menderita kekalahan 0-2 dari Uzbekistan yang menyebabkan mereka gagal ke final Piala Asia U-23.
Jadwal Final dan Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23: Penentu Nasib Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris 2024

Jadwal Final dan Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23: Penentu Nasib Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 akan melakoni laga perebutan tempat ketiga di Piala Asia U-23 2024 dengan menghadapi Irak, demi mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya