Gowa, tvOnenews.com - Meskipun pemerintah belum menetapkan jatuhnya 1 Syawal atau pelaksanaan idul Fitri 1445 Hijriah, namun jamaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa hari ini Selasa (9/4/2024), melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pelaksanaan shalat Idul Fitri Jamaah An-Nadzir ini berlangsung di halaman masjid yang berada di perkampungan An-Nadzir, di Kelurahan Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dari pantauan di lokasi, ratusan jamaah An-Nadzir ikut melaksanakan shalat idul Fitri. Tidak hanya pria dan wanita dewasa, remaja hingga anak-anak ikut melaksanakan shalat idul Fitri.
Menurut pimpinan jamaah An-Nadzir, Shalat Idul Fitri yang dilaksanakan hari ini berdasarkan penentuan jatuhnya 1 Syawal 1445 Hijriah oleh jamaah An-Nadzir setelah mengamati perjalanan bulan, mulai sejak awal masuknya bulan ramadhan hingga tiga hari menjelang berakhirnya bulan rhamadan.
"Jadi setalah kami melakukan pengamatan, maka kami tetapkan satu ramadhan jatuh pada Selasa dini hari 09/04/2024 sekitar pukul 02.00 wita. Bersama dengan gerhana total di benua Amerika sana."Ungkap Ustadz M. Samiruddin Pademmui usai melaksanakan shalat idul Fitri.
"Itu satu ilmu pengetahuan yang tidak bisa dibantahkan, bahwasanya ketika terjadi gerhana matahari, itu bahagia daripada perpisahan bulan. Artinya seja itulah ramadhan ke Syawal, karena terjadi malam hari waktunya sangat memungkinkan untuk melaksanakan Idul Fitri hari ini 1 Syawal 1445 Hijriyah," paparnya.
Samiruddin mengaku jika penetapan 1 Ramadhan selama ini Jamaah An-Nadzir menggunakan pengamatan dan metodologi salah satunya melihat tanda-tanda alam.
"Seperti yang sudah sering kami jelaskan, bahwasanya, An-Nadzir ini melakukan pengamatan dengan beberapa metode yang dipadukan. Pertama mengamati 14, 15 dan 16 atau purnama, lalu kemudian kita dapatkan kriterianya masing-masing, nanti 27, 28 dan 29 dilihat lagi terbitnya bukan di subuh hari," jelasnya.
"Nah pergantian bulan, terkait fenomena alam, biasanya terjadi hujan, kilat Guntur, petir, angin kencang. Itu semua adalah fenomena alam yang terkait dengan pergantian bulan," sambungnya.
Jemaah Annadzir melaksanakan shalat Ied 1445 H selasa, 9 April 2024.(idris Tajannang)
Tidak hanya itu, kata Pimpinan jamaah An-Nadzir ini, tanda tanda alam lainnya adalah pasang Surut air laut.
"Yakinlah bahwa hari ini, pasti pasang surut air laut, silahkan ke laut melihatnya sendiri, pasti air laut tinggi sekarang ini," ungkapnya.
Samiruddin juga mengaku jika pemantauan 1 Ramadhan ini memadukan bantuan satu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tentang aplikasi.
"Kami juga memadukan satu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ini jelas sekali, dan tidak bisa di bantahkan," tegasnya.
Seperti umat muslim pada umumnya, usai melaksanakan shalat idul Fitri, jamaah An-Nadzir juga mendengar khutbah idul Fitri yang disampaikan langsung oleh pimpinan jamaah An-Nadzir. Dan setelah khutbah, mereka berdiri dan berpelukan saling memaafkan antara jamaah.
(irt/asm)
Load more