LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana di lokasi kejadian kasus penganiyaan anak di bawah umur di Dusun Tanrara, Desa Tanrara, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pasca kejadian., Rabu (9/3/2022)
Sumber :
  • Tim Tvone-Wawan Setiawan

Dituduh Mencuri Uang, Seorang Anak di Gowa Dibanting IRT

Kekerasan anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Penganiayaan itu terjadi di Dusun Tanrara, Desa Tanrara, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa.

Rabu, 9 Maret 2022 - 17:26 WIB

Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Kekerasan anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Penganiayaan itu terjadi di Dusun Tanrara, Desa Tanrara, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa. Korbannya berinisial K-y berumur 9 tahun dan masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 2. Saat di temui di lokasi kejadian, Tante korban atas nama Hadariah membenarkan kejadian penganiayaan tersebut.

Hadariah menuturkan, jika K-y dianiaya oleh pelaku berinisial S-k pas di depan rumahnya. "Iya benar sekali, disini korban dianiaya oleh Pelaku S-k pas didepan rumah saya"jelas Hadariah Sambil menunjukkan lokasi kejadian penganiayaan yang terjadi Selala 8 Maret kemarin.

Hadariah menjelaskan, jika pelaku datang dan marah marah sambil menuduh korban mencuri uang milik pelaku. Korban dengan polosnya mengatakan tidak tau soal uang pelaku, lansung ditarik paksa dan diseret agar memperlihatkan uang pelaku.

Korban yang kesakitan akibat diseret dan dibentak pelaku atas tuduhan pencurian uang, menangis histeris. Tidak sampai disitu, korban yang menolak ikut bersama pelaku, lansung diangkat dan dibanting oleh pelaku.

Baca Juga :

"Korban yang sudah ketakutan sambil menangis histeris karena tidak mau ikut, lansung diangkat dan dibanting ke aspal," jelas tante korban sekaligus saksi mata dalam peristiwa kekerasan itu.

Karena tidak ada bukti atas tuduhan yang dilakukan pelaku terhadap korban, pelaku kemudian bergegas pergi dari lokasi.

Sementara itu, ibu korban yang ditemui di lokasi kejadian mengungkap, jika saat kejadian, dirinya sedang berada di pulau Barrang Lompo yang berada di kota Makassar.

"Saat kejadian, saya tidak ada di rumah, saya berada di Pulau Barrang Lompo, kota Makassar," ungkap Daeng Rami Ibu korban.

Lanjutnya, Saat mendapat kabar atas penganiayaan anaknya karena dituduh mencuri uang, ibu korban pun kembali pulang ke rumahnya di Desa Tanrara. Sesampainya di rumah, isi rumahnya terlihat berhamburan. Kata ibu korban, pelaku sempat masuk kerumahnya sambil mengacak acak isi rumah, mencari uangnya yang hilang yang dituduhkan disembunyi Oleh K-y anaknya.

"Pelaku sempat masuk kerumah saya, mengacak-acak isi rumah, katanya mencari uangnya yang disembunyi anaknya di dalam rumah," kata ibu korban.

Tidak menemukan uang yang dicarinya, pelaku pun kembali kerumahnya. Keluarga korban yang tidak terima atas tuduhan pencurian uang dan penganiayaan yang dituduhkan ke korban K-y, melaporkan kejadian ini ke Polres Gowa.

Menurut sekretaris desa Tanrara, pada Selasa (8/3/2022) kemarin, setelah kejadian itu ia sempat memanggil kedua belah pihak untuk dilakukan mediasi. Namun yang datang hanya pihak korban, sementara pelaku tidak kunjung datang, sehingga pihak keluarga korban memilih melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gowa.

"Sempat kami panggil ke kantor desa untuk didamaikan, tapi sepertinya pihak keluarga memilih melaporkan kasus penganiyaan ini ke polres Gowa," tutur Sudirman, Sekretaris Desa Tanrara.

Polres Periksa Pelaku Penganiayaan

Beralih ke Polres Gowa, dikabarkan sekitar pukul 13:35 wita, Rabu (9/3/2022), pelaku memenuhi panggilan kepolisian. Kata Kasi humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, pelaku kini menjalani pemeriksaan di ruangan Reskrim Polres Gowa Unit PPA.

"Terduga pelaku telah memenuhi panggilan kepolisian dan sekarang dalam proses pemeriksaan penyidik PPA," jelas AKP Mangatas Tambunan saat di temui di Polres Gowa.

AKP Mangatas juga membenarkan jika adanya kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur di wilayah kabupaten Gowa.

Melalui video yang berdurasi 22 detik yang tersebar di media sosial Facebook, kasus kekerasan ini pun viral dan menjadi atensi kepolisian.(Wawan Setyawan/Ask)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menteri Basuki Galang Dukungan Lewat WWF Agar PBB Tetapkan Hari Danau Sedunia atau

Menteri Basuki Galang Dukungan Lewat WWF Agar PBB Tetapkan Hari Danau Sedunia atau "World Lake Day"

Selain melalui WWF, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menyerukan penetapan Hari Danau Sedunia, saat bertemu dengan Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis.
2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024 Sukses, Ayo Berenang Kian Populer

2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024 Sukses, Ayo Berenang Kian Populer

Kejuaraan renang dengan tajuk 2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024, berlangsung dengan sukses di Kolam Renang Bintaro, Jakarta, Minggu (19/5/2024).
Tegas, Sultan HB X Ultimatum Hingga Beri Perintah Langsung ke Semua Lurah: Tolong Bantu!

Tegas, Sultan HB X Ultimatum Hingga Beri Perintah Langsung ke Semua Lurah: Tolong Bantu!

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memerintahkan para lurah saat bersilaturahmi dengan Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan DIY.
Marco Reus Ucapkan Selamat Tinggal kepada Fans Borussia Dortmund, Berharap Bisa Kandaskan Real Madrid di Final Liga Champions

Marco Reus Ucapkan Selamat Tinggal kepada Fans Borussia Dortmund, Berharap Bisa Kandaskan Real Madrid di Final Liga Champions

Marco Reus telah mengucapkan selamat tinggal kepada para fans Borussia Dortmund meski masih ada final Liga Champions yang akan dilakoninya pada 2 Juni 2024.
Ini Dahsyatnya Waqaf Al-Quran di Tanah Suci, Mampu Sebarkan Ilmu Agama Hingga Derasnya Pahala Mengalir Patut Dicontoh

Ini Dahsyatnya Waqaf Al-Quran di Tanah Suci, Mampu Sebarkan Ilmu Agama Hingga Derasnya Pahala Mengalir Patut Dicontoh

Mewaqafkan hal berharga itu biasa, tapi bila Al-Quran baru luar biasa. Sebab bisa jadi amal jariyah si pemberi. Berikut keutamaannya, mampu syiarkan agama dan..
RS Polri Masih Tunggu Persetujuan Keluarga Buat Autopsi Tiga Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Ringan PK-IFP di BSD

RS Polri Masih Tunggu Persetujuan Keluarga Buat Autopsi Tiga Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Ringan PK-IFP di BSD

RS Polri Kramat Jati masih menunggu persetujuan dari keluarga untuk mengautopsi tiga jenazah korban pesawat ringan PK-IFP di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Trending
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Rekayasa kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Terungkap, Salah Satu Terdakwa Diminta Mengarang Cerita dengan Iming-Iming Amplop

Rekayasa kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Terungkap, Salah Satu Terdakwa Diminta Mengarang Cerita dengan Iming-Iming Amplop

Kejanggalan kasus tersebut pun terungkap dalam Putuan Pengadilan Negeri Cirebon atas kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kabar Buruk Bagi Persib, Meski Lolos ke Final Championship Series Liga 1 Ternyata Maung Bandung Alami Kerugian Ini

Kabar Buruk Bagi Persib, Meski Lolos ke Final Championship Series Liga 1 Ternyata Maung Bandung Alami Kerugian Ini

Persib Bandung menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak final championship series Liga 1 usai menyingkirkan Bali United. 
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya