4 Hari Festival Kopi Merdeka: Sukses Ditutup dengan 1.000 Cangkir Kopi dan Komitmen Wisata Tanjungpinang

Tanjungpinang, tvOnenews.com - Festival Kopi Merdeka (FKM) 2023 di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, sukses dirampungkan setelah berlangsung selama 4 hari di lokasi bersejarah, Jalan Merdeka Tanjungpinang. Malam puncak acara diisi oleh beragam aktivitas menghibur yang mengundang partisipasi luas dari masyarakat setempat.

Partisipasi Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, dalam serangkaian kegiatan penutupan FKM terlihat jelas, termasuk dalam aksi bersulang dengan 1.000 cangkir kopi bersama para hadirin. Gubernur juga ikut serta dalam lelang lukisan beraliran bubuk kopi. Salah satu karya yang menonjol adalah lukisan Sultan Mahmud Riayat, pahlawan nasional Kepri, yang dihasilkan oleh pelukis Osa dan berhasil ditebus Gubernur Kepri seharga Rp 50 juta.

Prestasi penyelenggara dan inisiator FKM 2023 mendapat pengakuan khusus dari Gubernur Ansar Ahmad, yang menilai acara ini sebagai keberhasilan yang luar biasa. Dengan semangat tersebut, pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung FKM sebagai rangkaian tahunan di Kepri.

Ansar Ahmad menegaskan, "FKM akan senantiasa menghiasi Jalan Merdeka, sebuah tempat yang senantiasa diwarnai dalam perayaan HUT RI. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu kegiatan ini di masa depan." Pernyataan tersebut diutarakan oleh Ansar Ahmad dalam acara penutupan pada Minggu malam, (27/8/2023).

Lebih lanjut, Ansar Ahmad mengungkapkan bahwa FKM memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tanjungpinang. Dalam rencananya, waktu pelaksanaan FKM akan diperpanjang, dan alokasi anggaran akan ditingkatkan guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi UMKM serta hiburan masyarakat.

Tidak hanya itu, Ansar Ahmad juga menggarisbawahi tekadnya untuk memperbarui destinasi wisata di Tanjungpinang. Proyek perbaikan akan difokuskan pada Jalan Gurindam 12, wisata kuliner Akau Potong Lembu, dan Pulau Penyengat. Akau Potong Lembu diharapkan dapat menjadi ikon kuliner baru yang dikenal baik di dalam maupun luar negeri.

Di samping itu, ansar berkomitmen untuk meningkatkan objek wisata Pelantar 2 Kota Tanjungpinang agar dapat berfungsi sebagai pusat perbelanjaan hasil tangkapan laut. Dengan upaya ini, Ansar berambisi menjadikan Tanjungpinang sebagai tujuan city tour yang menawarkan daya tarik sejarah dan religius yang khas.

Tanjungpinang, kendati ukurannya kompak, memiliki potensi yang signifikan sebagai tujuan city tour dan wisata religi. Ansar Ahmad akan melanjutkan usaha memperbaiki infrastruktur transportasi, fasilitas hotel, dan pelabuhan, demi membangkitkan semangat dan menarik jumlah wisatawan yang lebih besar lagi.

(ksh/fna)