LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Perenang cilik Ghiyats atau Egi (9) juara dua tak dapat medali
Sumber :
  • Istimewa

Viral Bocah Menangis Usai Juara II Renang Tapi Tak Dapat Medali, Disdikpora Sleman Buka Suara

Sebuah video seorang bocah menangis karena batal mendapat medali seusai menjadi juara II renang, viral di media sosial Video berdurasi 1 menit 22 itu viral.

Kamis, 30 November 2023 - 17:07 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Sebuah video seorang bocah menangis karena batal mendapat medali seusai menjadi juara II renang, viral di media sosial. 

Video berdurasi 1 menit 22 itu pertama kali dibagikan dalam akun media sosial merapi_uncover.

Dalam video tersebut tertulis narasi "Ketika sang Juara terdzolimi oleh hasil keputusan panitia lomba". Hingga Kamis (30/11/2023) sore, video tersebut sudah dibanjiri hampir 3.000 komentar warganet.

Yanuar Gajaksahda, ayah dari bocah dalam video tersebut menceritakan awal mula peristiwa itu terjadi. 

Baca Juga :

Saat itu anaknya yang bernama Ghiyats atau Egi (9) tengah mengikuti lomba renang ada ajang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman di Kolam Renang UNY.

Saat itu anaknya turun dalam nomor 100 meter gaya bebas putra. Setiap perlombaan berlangsung, ia selalu mendokumentasikan melalui video rekaman.

Pada saat hasil akhir, anaknya finish di posisi kedua. Keluarga begitu gembira karena Egi akhirnya akan mendapatkan medali juara.

"Tiba-tiba ketika waktu pengumuman itu pada 100 meter gaya bebas anak saya tidak disebutkan, maka saya mengajukan protes," kata dia ditemui wartawan di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman, Kamis (30/11/2023).

Berbekal video rekaman, Yanuar kemudian mengajukan protes kepada panitia pertandingan. Namun, panitia menolaknya dengan alasan orang tua tidak berhak mengajukan protes karena yang berhak adalah official.

Ia akhirnya menerima keputusan tersebut dengan hati berat. Ia kemudian membesarkan hati anaknya karena masih mendapatkan juara ketiga pada nomor 50 meter gaya bebas putra.

"Setelah dari perlombaan tersebut kami pulang ke rumah dan saat di rumah anak saya pasti teringat lagi. Dan di situlah anak saya mengeluarkan isi hatinya, menangis, sebagai orang tua ibu terutama mendampingi anak saya dengan memperkuat mengikhlaskan bahwa hasil itu tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, makanya kita hanya bisa berdoa saja," ungkapnya.

Akibat hal tersebut, Yanuar mengaku kondisi psikis anaknya sempat terganggu. Bahkan terus menangis karena medali yang harusnya didapat batal diterima.

"(Kondisi anak) pasti hancur makanya di video itu kan nangis senangis-nangisnya. Harapan dia kan memang juara dua, dan memang saya janjikan bonus-bonus, artinya untuk juara dua nanti dapat gini-gini-gini, artinya kan semua itu buyar tidak mendapatkan apa-apa," ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta mengakui ada human error dalam perlombaan tersebut. 

Terlebih dalam perlombaan tersebut diikuti sekitar 80 perenang dalam 20 nomor selama dua hari.

"Kalau dilihat dari 20 nomor yang diduga punya potensi salah kan hanya satu, artinya tingkat kesalahan 5 persen itu wajar, human error," terangnya.

Agung menambahkan, dari peristiwa tersebut akhirnya diputuskan bahwa Egi mendapatkan haknya menjadi juara kedua. Artinya terdapat juara dua kembar pada lomba renang nomor 100 meter gaya bebas putra.

Agung memastikan, juara kembar tidak berarti medali dan hadiahnya dibagi antara kedua perenang. Sehingga kedua juara kembar akan mendapatkan hak yang sama.

"Sama (hak-haknya) karena juara kembar itu memungkinkan. Sekarang juga sangat sering juara tiga atau empat bahkan kalau pertandingan yang beregu itu biasanya dikembarkan, itu hal yang sangat mungkin, karena kenyataannya ada," pungkasnya. (apo/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gubernur Kepri sebut Lomba Perahu Naga Bisa Tarik Wisatawan

Gubernur Kepri sebut Lomba Perahu Naga Bisa Tarik Wisatawan

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan ajang dragon boat race atau lomba perahu naga bisa menarik kunjungan wisatawan ke daerah ini.
Ditembak Mati, Tak Disangka Anggota OPM di Paniai Ternyata Desertir TNI

Ditembak Mati, Tak Disangka Anggota OPM di Paniai Ternyata Desertir TNI

Pasca aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembak warga sipil, Pasukan TNI terus melakukan pengejaran terhadap OPM.
Beras Thailand Berusia 10 Tahun Habis Terlelang

Beras Thailand Berusia 10 Tahun Habis Terlelang

PWO Thailand pada Senin menyebut telah menyelesaikan lelang stok beras berumur sepuluh tahun, yang merupakan sisa dari skema penjaminan beras pemerintahan
Update Bursa Transfer Liga 1: Bintang Baru Timnas Indonesia Malik Risaldi Gabung Persebaya Usai Tinggalkan Madura United

Update Bursa Transfer Liga 1: Bintang Baru Timnas Indonesia Malik Risaldi Gabung Persebaya Usai Tinggalkan Madura United

Pemain bintang Timnas Indonesia, Malik Risaldi, resmi gabung Persebaya Surabaya setelah meninggalkan Madura United pada bursa transfer jelang Liga 1 2024/2025.
22 Pengacara Siap Bantu Pegi di Praperadilan kasus Vina Cirebon

22 Pengacara Siap Bantu Pegi di Praperadilan kasus Vina Cirebon

Dua puluh dua (22) pengacara siap bantu Pegi di Praperadilan kasus Vina Cirebon pada 24 Juni 2024 mendatang.
Rumah Digeledah oleh Polisi, Pegi Setiawan Malah Curhat di Status Facebook, Tersangka Kasus Vina Cirebon ini Bilang…

Rumah Digeledah oleh Polisi, Pegi Setiawan Malah Curhat di Status Facebook, Tersangka Kasus Vina Cirebon ini Bilang…

Pegi Setiawan akui dirinya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon lantaran tidak ada di tempat kejadian. Tertulis di status FB miliknya
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Superstar Liga Kroasia ini sempat digadang-gadang bakal menjadi maestro di lini tengah Timnas Indonesia sebelum akhirnya diisi oleh El Professor Thom Haye.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
Selengkapnya