LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri ESDM nilai Blok Rokan masih potensial produksi migas
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Masihkah Blok Rokan Berpotensi Produksi Migas?

Menteri ESDM Arifin Tasrif menilai, Blok Rokan yang sebelumnya dikelola perusahaan multinasional selama 97 tahun, masih potensial memproduksi minyak & gas untuk mendukung ketahanan energi dalam negeri.

Jumat, 15 Oktober 2021 - 11:47 WIB

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menilai, Blok Rokan yang sebelumnya dikelola perusahaan multinasional selama 97 tahun, saat ini masih potensial memproduksi minyak dan gas bumi untuk mendukung ketahanan energi dalam negeri. "Setelah 97 tahun dikelola perusahaan multinasional, Blok Rokan diyakini masih memiliki sumber migas yang potensial untuk kedepannya," kata Arifin dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat.

 
Dia meminta agar Pertamina memaksimalkan kegiatan eksplorasi pengeboran sumur-sumur baru untuk bisa meningkatkan produksi minyak dan gas di Blok Rokan. Saat ini, Blok Rokan menyumbang 24 persen dari total produksi minyak di Indonesia dan menyumbang produksi minyak terbesar nomor dua secara nasional.
 
Wilayah kerja migas ini memiliki luas mencapai 6.220,29 kilometer persegi dengan 10 lapangan utama, yaitu Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam south, Kota Batak, Petani, Lematang, Petapahan dan Pager. Pada 1 Januari 2021, pemerintah memproyeksikan cadangan minyak sebanyak 350,73 MMSCFD dan gas bumi 9.071 BSCF. "Kalau dulu ada program steam flood mungkin kedepannya ada Chemical Enhanced oil recovery (CEOR)," ujar Arifin.
 
Selain kegiatan eksplorasi dengan menambah sumur-sumur baru, Menteri Arifin juga mengapresiasi upaya efisiensi dan penerapan teknologi dalam kegiatan produksinya. Seperti yang diterapkan di pusat digitalisasi Integrated Optimization Decision Support Center (IODSC) untuk meningkatkan produksi.
 
Dia menekankan, bahwa masyarakat dunia saat ini telah bersepakat untuk mengurangi pemanfaatan sumber-sumber energi fosil menjadi sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi yang besar. Indonesia telah menyepakati Kesepakatan Paris atau Paris Agreement dan telah meratifikasinya menjadi undang-undang mengenai target pengurangan emisi. "Kita masih punya waktu sampai masyarakat dunia mentargetkan hingga tahun 2050 net zerro emission. Kami sedang menyusun roadmap dan strategi untuk mencapai ke sana, ini bukan suatu hal yang mudah," jelas Arifin.
 
Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan Jaffee Suardin mengatakan, fasilitas CGS 10 yang terdapat di Blok Rokan merupakan stasiun pengumpul minyak terbesar di Lapangan Duri yang mengolah sekitar 240 ribu barel fluida per hari dan memproduksi minyak sekitar 20 ribu barel per hari.
 
Menurutnya, lapangan Duri merupakan salah satu lapangan injeksi uap atau steam flood terbesar di dunia yang berteknologi tinggi dan ramah lingkungan. "Teknologi ini terbukti berhasil meningkatkan kinerja produksi Lapangan Duri lima kali lebih baik dibandingkan teknologi konvensional," terang Jaffee.
 
Sementara itu, pusat digitalisasi IODSC merupakan pusat kegiatan digitalisasi di Blok Rokan. Penerapan digitalisasi di Blok Rokan memberikan empat manfaat utama, yakni peningkatan kinerja keselamatan, penurunan signifikan dari potensi kehilangan produksi hingga sekitar 40 persen, optimalisasi kemampuan fasilitas produksi, dan peningkatan efisiensi.
 
Blok Rokan merupakan salah satu wilayah kerja minyak dan gas bumi terbesar di Indonesia. Sejak 9 Agustus 2021, pengelolaan Blok Rokan di Provinsi Riau beralih ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) setelah 80 tahun atau sejak tahun 1951 dikelola PT Chevron Pasific Indonesia (CPI). Alih kelola itu menjadi tonggak sejarah pengelolaan hulu minyak dan gas bumi di Indonesia.

Sejak 1951 hingga 2021, Blok Rokan telah menghasilkan 11,69 miliar barel minyak dengan produksi rata-rata paruh pertama tahun ini sebesar 160,5 ribu barel minyak per hari untuk minyak bumi atau sekitar 24 persen dari produksi nasional dan 41 MMSCFD untuk gas bumi. (ari/ant)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Heboh Video Penculikan Anak Viral di Medan, Ternyata Faktanya Mengejutkan, Sang Ayah Jual Bayi 11 Bulan Rp15 Juta

Heboh Video Penculikan Anak Viral di Medan, Ternyata Faktanya Mengejutkan, Sang Ayah Jual Bayi 11 Bulan Rp15 Juta

Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Zikri Muammar terangkan bahwa kasus tersebut adalah praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang yakni penjualan bayi 11 bulan
Beda Jawaban Jokowi dan ESDM Soal Izin Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport, Diperpanjang atau Tidak?

Beda Jawaban Jokowi dan ESDM Soal Izin Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport, Diperpanjang atau Tidak?

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan bahwa izin perpanjangan atau relaksasi ekspor konsentrat tembaga Freeport masih dalam pembahasan.
5.687 Korban Erupsi Gunung Ruang dievakuasi Basarnas dari Tagulandang

5.687 Korban Erupsi Gunung Ruang dievakuasi Basarnas dari Tagulandang

Sebanyak 5.687 warga erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), telah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang.
Miris Banget! Oknum Auditor BPK Palak Kementan dengan Nilai Uang Fantastis

Miris Banget! Oknum Auditor BPK Palak Kementan dengan Nilai Uang Fantastis

Sekretaris Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) Hermanto sebut oknum auditor BPK palak Kementan dengan nilai uang fantastis.
Ribuan Warga Tuban Antusias Daftar Calon PPS Pilkada 2024

Ribuan Warga Tuban Antusias Daftar Calon PPS Pilkada 2024

Jelang penutupan pendaftaran Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, di Jalan Pramuka Tuban, diserbu pelamar.
Hakim PN Medan Jatuhkan Hukuman Mati 3 Terdakwa Kurir Sabu Seberat 52,5 Kilogram, Tiga Lainnya Penjara Seumur Hidup

Hakim PN Medan Jatuhkan Hukuman Mati 3 Terdakwa Kurir Sabu Seberat 52,5 Kilogram, Tiga Lainnya Penjara Seumur Hidup

Tiga dari enam terdakwa perkara narkoba dijatuhi hukuman mati Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (8/5/2024).
Trending
Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Dalam susunan kabinet yang ramai jadi perbincangan publik itu terdapat 61 nama yang mengisi jabatan menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga non-kementerian.
Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar, Pengacara Kondang Hotman Paris Disebut Jadi Wakil Menteri Hukum dan HAM

Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar, Pengacara Kondang Hotman Paris Disebut Jadi Wakil Menteri Hukum dan HAM

Susunan kabinet Prabowo-Gibran viral di media sosial. Beberapa nama tersohor disebut-sebut dalam susunan kabinet yang viral ini. Salah satunya Hotman Paris.
Shin Tae-yong dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia U23 Kaget, Begitu Sampai di Paris, Kok Langsung Ada...

Shin Tae-yong dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia U23 Kaget, Begitu Sampai di Paris, Kok Langsung Ada...

Beberapa waktu yang lalu Timnas Indonesia U23 telah resmi tiba di Paris. Kedatangan mereka untuk menjalani laga playoff melawan Guinea U23. Di mana pemenangnya
KNVB Mulai Resah, Lama-lama jika Talenta Muda Mereka Dinaturalisasi dan Pindah Gabung Timnas Indonesia, Katanya Malah Bakal...

KNVB Mulai Resah, Lama-lama jika Talenta Muda Mereka Dinaturalisasi dan Pindah Gabung Timnas Indonesia, Katanya Malah Bakal...

Banyak cara dilakukan PSSi selaku federasi untuk bisa meningkatkan prestasi dari Timnas Indonesia dan salah satunya dengan gencar melakukan program naturalisasi
Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Proses naturalisasi pemain-pemain keturunan tidak selalu berjalan mulus, bahkan Shin Tae-yong harus sampai 'memohon' agar bisa membela Timnas Indonesia.
3 Pemain Keturunan Belanda Ini Bikin Pusing KNVB, Rizky Ridho Bisa Perkuat Timnas Indonesia U-23 Kontra Guinea?

3 Pemain Keturunan Belanda Ini Bikin Pusing KNVB, Rizky Ridho Bisa Perkuat Timnas Indonesia U-23 Kontra Guinea?

Inilah dua berita paling banyak dibaca. 3 Pemain keturunan Belanda ini bikin pusing KNVB dan apakah Rizky Ridho bisa perkuat Timnas Indonesia U-23 kontra Guinea.
Kisah YS  Jadi TKW dan Jalin Hubungan Gelap dengan Sang Majikan di Abu Dhabi, Dia Hamil lalu Buang Anaknya Dalam Semak-Semak

Kisah YS Jadi TKW dan Jalin Hubungan Gelap dengan Sang Majikan di Abu Dhabi, Dia Hamil lalu Buang Anaknya Dalam Semak-Semak

Nasib mengenaskan dialami seorang eks tenaga kerja wanita (TKW) inisial YS (46) asal Sukabumi, Jawa Barat. YS sebelumnya TKW di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
Selengkapnya