LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi investasi bodong (dok UGM)
Sumber :
  • Andri Prasetiyo

Marak Investasi Bodong, Ini Tips Agar Tidak Jadi Korban

Banyak orang menjadi korban investasi ilegal dengan kerugian yang tidak sedikit. Lantas bagaimana mencegah diri agar tidak menjadi korban investasi bodong?

Sabtu, 19 Maret 2022 - 08:12 WIB

Sleman, DIY - Investasi bodong menjadi topik pembicaraan hangat di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Banyak orang menjadi korban investasi ilegal dengan kerugian yang tidak sedikit.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Februari 2022, kerugian masyarakat akibat investasi bodong selama sepuluh tahun terakhir mencapai Rp 117,4 triliun. Lalu bagaimana cara agar kita tidak menjadi korban investasi abal-abal tersebut?

Pengamat perbankan, keuangan dan investasi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Eddy Junarsin mengatakan ada dua cara untuk mengenali apakah investasi tersebut legal atau ilegal.

"Kata kuncinya itu 2 L. Legal dan logis. Ketika akan berinvestasi kita harus melihat perusahaan atau aplikasinya legal atau tidak. Lalu logis. Kita bisa menilai tingkat kewajaran. Jika menawarkan keuntungan hingga 200 persen per bulan misalnya tentu itu tidak logis," ujarnya dalam keterangan resmi UGM, Jumat (18/3/2022) malam.

Baca Juga :

Eddy menjelaskan, tidak ada bisnis atau investasi yang mampu memberikan keuntungan berlipat-lipat. Oleh karenanya masyarakat harus lebih waspada terhadap berbagai tawaran bisnis investasi yang menawarkan profit menggiurkan dalam waktu singkat.

Menurut Eddy, tips 2 L itu tidak hanya berlaku untuk masyarakat yang berniat menjadi investor. Namun juga berlaku bagi afiliator ataupun influencer yang ingin mempromosikan sebuah bisnis investasi.

"Dari sisi investor dan afiliator (harus) membiasakan berpikir lebih logis dan diteliti dulu," sebutnya.

Eddy meminta masyarakat yang ingin berinvestasi untuk membiasakan mendalami profil perusahaan penyedia aplikasi. Tujuannya agar masyarakat tidak terjebak pada investasi bodong atau bisnis yang tidak berizin.

"Cari tahu ini apa jualannya, apakah legal atau tidak, lalu pengalaman orang yang sudah investasi seperti apa," ungkapnya.

Terkait kasus aplikasi Binomo yang menyeret dua orang influencer, Eddy menyebut tidak sepenuhnya salah aplikasi tersebut. Sebab aplikasi Binomo tersebut dibuat dan juga beroperasi di negara luar yang melegalkan perjudian.

Sedangkan di Indonesia sendiri melarang adanya aplikasi perjudian. Di sisi lain, pemerintah dalam hal ini OJK serta Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) selaku regulator dan pengawas juga dinilai lemah dalam pengawasan.

"Sosialisasi dan panduan kurang, belum sampai menjangkau masyarakat bawah," terang Eddy.

Lebih lanjut Eddy menjelaskan, para korban investasi bodong umumnya memiliki latar belakang yang berbeda. Ada sebagian masyarakat yang mengetahui bahwa investasi itu bersifat gambling.

Namun ada juga korban yang tidak tahu dan sekedar ikut-ikutan karena disosialisasikan oleh influencer.

"Ada yang tahu. Ada juga yang tidak tahu tapi ikut-ikutan influencer muda dan kaya. Tapi memang ada investor pengen gambling namun jika kalah marah," bebernya.

Sebagai salah satu solusi agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari, Eddy berharap pemerintah bertindak tegas. OJK dan Bappebti harus menertibkan aplikasi dan influencer investasi tidak berizin yang beredar di dunia maya agar tidak merugikan masyarakat. (Andri Prasetiyo/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Evaluasi Penerbangan Haji 2024 Fase Pertama, Kemenhub: 48 Kali Terlambat, Paling Banyak Garuda Indonesia

Evaluasi Penerbangan Haji 2024 Fase Pertama, Kemenhub: 48 Kali Terlambat, Paling Banyak Garuda Indonesia

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mencatat 42 keterlambatan pesawat Garuda Indonesia dalam pemberangkatan jemaah haji Indonesia.
Kembali Erupsi setinggi 700 Meter, 6 Desa di Kaki Gunung Lewotobi Laki-laki Hujan Abu

Kembali Erupsi setinggi 700 Meter, 6 Desa di Kaki Gunung Lewotobi Laki-laki Hujan Abu

Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Minggu (2/6/2024) kembali erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 700 meter dari puncak gunung
Gunakan Visa & Gelang Haji Palsu, 37 Warga Makassar Ditangkap Askar Arab Saudi

Gunakan Visa & Gelang Haji Palsu, 37 Warga Makassar Ditangkap Askar Arab Saudi

37 warga Sulawesi Selatan, diamankan polisi Askar Arab Saudi, karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji diduga gunakan visa haji palsu.
Polisi Bongkar Jaringan Pengedar Narkoba antar Lapas di Sidoarjo

Polisi Bongkar Jaringan Pengedar Narkoba antar Lapas di Sidoarjo

Jaringan narkoba yang dikendalikan dari balik jeruji besi Lapas Madiun berhasil dibongkar oleh Petugas Reskrim Polsek Balongbendo, Sidoarjo.
Kompetisi Nasional Panjat Tebing Akan Digelar di Makassar Juli Mendatang

Kompetisi Nasional Panjat Tebing Akan Digelar di Makassar Juli Mendatang

Kompetisi panjat tebing akan pertemukan atlit-atlit nasional di kampus Universitas Muslim Indonesia bulan depan. Kompetisi tersebut mempertandingkan 3 kategori.
20 Bocah Laki-laki Jadi Korban Predator Seksual di Tebo, Diiming-imingi Main PS hingga Dipaksa Nonton Video Dewasa

20 Bocah Laki-laki Jadi Korban Predator Seksual di Tebo, Diiming-imingi Main PS hingga Dipaksa Nonton Video Dewasa

MN (36) pelaku pencabulan terhadap 5 orang anak laki-laki yang masih di bawah umur di Kabupaten Tebo, Jambi ternyata korbannya mencapai 20 orang. Ini katanya.
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Penetapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky atau Eky di Cirebon tahun 2016 silam dinilai masih terdapat kejanggalan.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji minta hakim praperadilan dan polisi gugurkan pernyataan saksi baru yang muncul dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya