Jakarta, tvOnenews.com – Presiden AS Donald Trump akan melunakkan kebijakan tarif otomotif melalui perintah eksekutif, memberikan kredit hingga 15% bagi produsen mobil dalam negeri untuk mengompensasi biaya suku cadang impor. Langkah ini merupakan respons atas tekanan dari industri otomotif AS, termasuk General Motors, Ford, dan Stellantis.
Namun, China tidak mendapat pengecualian. Suku cadang dari China tetap terkena tarif tinggi, yakni minimal 145%, mencerminkan ketegangan dagang yang belum mereda.
Perintah baru ini juga membebaskan produsen dari tarif baja dan aluminium, serta 25% bea atas barang dari Kanada, Meksiko, dan negara lain – selama mereka memilih membayar tarif kendaraan yang lebih tinggi.
CEO GM Mary Barra menyebut kebijakan ini “membantu menciptakan lapangan permainan yang setara”. CEO Ford Jim Farley dan Ketua Stellantis John Elkann juga menyambut positif langkah tersebut.
Namun, GM tetap menarik proyeksi keuangan tahunannya karena ketidakpastian kebijakan, bahkan menunda panggilan konferensi dengan analis hingga tarif baru diumumkan secara lengkap.
Load more