LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Krisis Iklim Pengaruhi Keputusan Generasi Muda Dalam Memiliki Anak
Sumber :
  • Unsplash.com/ Mika Baumeister

Krisis Iklim Pengaruhi Keputusan Generasi Muda Dalam Memiliki Anak

Sebanyak empat dari 10 anak muda di seluruh dunia ragu untuk memiliki anak akibat krisis iklim.

Rabu, 15 September 2021 - 11:27 WIB

Jakarta - Sebanyak empat dari 10 anak muda di seluruh dunia ragu untuk memiliki anak akibat krisis iklim dan ragu pemerintah akan melakukan hal yang signifikan terkait bencana iklim, menurut sebuah jajak pendapat di 10 negara.

Sedangkan hampir enam dari 10 anak muda berusia 16-25 tahun sangat khawatir dengan perubahan iklim. Hal ini dimuat dalam studi ilmiah berjudul “Young People's Voices on Climate Anxiety, Government Betrayal and Moral Injury: A Global Phenomenon” yang diterbitkan pada Selasa (7/9) di laman SSRN.

Jumlah yang sama juga mengatakan bahwa pemerintah tidak melindungi mereka, planet, atau generasi mendatang. Para anak muda ini merasa dikhianati oleh pemerintah dan juga generasi yang lebih tua.

Tiga perempat orang bahkan setuju dengan pernyataan “masa depan menakutkan”. Lebih dari setengahnya merasa mereka akan memiliki kesempatan lebih kecil dari pada orang tua mereka. Selain itu, hampir setengahnya yang melaporkan bahwa dirinya merasa tertekan dan cemas tentang iklim yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka, dilansir dari The Guardian, Rabu (15/9).

Baca Juga :

Jajak pendapat yang dibiayai oleh organisasi kampanye Avaaz ini diikuti oleh sekitar 10.000 anak muda dari Australia, Brasil, Finlandia, Prancis, India, Nigeria, Filipina, Portugal, Inggris, dan Amerika Serikat 

Para aktivis iklim mengatakan kecemasan terkait krisis iklim mendominasi di kalangan anak muda saat ini. Mitzi Tan (23) asal Filipina mengatakan bahwa dirinya tumbuh dengan rasa ketakutan akan tenggelam di kamarnya sendiri.

“Lingkungan saya menganggap kecemasan yang saya alami terlalu berlebihan dan perlu diatasi dan ‘diperbaiki’ dengan meditasi,” tutur Mitzi.

Padahal menurutnya, kecemasan mengenai krisis iklim yang dialaminya berakar dari ketidakbecusan dan lambannya pemerintah dalam menangani krisis iklim. 

“Untuk benar-benar mengatasi kecemasan iklim kita yang berkembang, kita membutuhkan keadilan,” imbuhnya.

Menurut Luisa Neubauer (25) seorang aktivis iklim, dewasa ini umum bagi kaum muda untuk khawatir memiliki anak. Lisa merupakan salah satu penyelenggara gerakan mogok sekolah massal di Jerman untuk memaksa pemerintah Jerman mengevaluasi kebijakan negaranya mengenai iklim.

“Saya bertemu banyak gadis muda, yang bertanya apakah masih boleh memiliki anak. Ini pertanyaan sederhana, tetapi menceritakan banyak hal tentang realitas iklim yang kita jalani. Kami kaum muda menyadari bahwa mengkhawatirkan krisis iklim saja tidak akan merubah apa-apa. Jadi kami mengubah kecemasan individu kami menjadi tindakan kolektif,” ucap Luisa.

Luisa menambahkan, kini dirinya dan banyak anak muda lainnya berjuang di jalanan, pengadilan, di dalam dan luar institusi di seluruh dunia. 

Seperti diketahui pada awal bulan ini, UNICEF ​​menemukan bahwa anak-anak dan remaja di seluruh dunia menanggung beban krisis iklim, dengan 1 miliar anak berada pada “risiko ekstrem” dari dampak kerusakan iklim.(awy/act)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polisi Gerebek Sebuah Rumah di Agam Sumatera Barat, Ada Dua Pria, Mereka Baru Selesai...

Polisi Gerebek Sebuah Rumah di Agam Sumatera Barat, Ada Dua Pria, Mereka Baru Selesai...

Kapolres Agam, Sumatera Barat, AKBP Muhammad Agus Hidayat mengatakan, kedua pelaku berinisial AS dan JN merupakan warga Duo Koto, Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Kembali Tutup Kegiatan PT GPU, Mabes Polri Tangkap Preman Sewaan PT SKB soal Pertambangan

Kembali Tutup Kegiatan PT GPU, Mabes Polri Tangkap Preman Sewaan PT SKB soal Pertambangan

Ratusan preman diduga sewaan PT Sentosa Kurnia Bahagia (SKB) kembali melakukan tindakan melawan hukum dengan menghadang aktivitas pertambangan PT Gorby Putra Utama (GPU) di Kabupaten Musi Rawas Utara
Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Kasus pria tukang siomay bernama Jeri (32) mencuri 675 celana dalam wanita di Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah tengah jadi sorotan, ini sederet faktanya.
Dahsyat, Cak Imin Punya Pasukan Mengerikan Hadapi Pilkada Serentak 2024

Dahsyat, Cak Imin Punya Pasukan Mengerikan Hadapi Pilkada Serentak 2024

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin tiba-tiba kumpulkan pasukan mengerikan untuk diusung menghadapi Pilkada serentak 27 November 2024.
Tawuran Menewaskan Satu Pelajar di Lampung, Dua Pemuda Jadi Tersangka

Tawuran Menewaskan Satu Pelajar di Lampung, Dua Pemuda Jadi Tersangka

Polisi menetapkan dua pemuda, yakni AAP (17) dan ERMP (19) sebagai tersangka kasus tawuran yang tewaskan pelajar berinisial RAS di Bandar Lampung, Sabtu (4/5).
Kebakaran Kapal di Penjaringan Jakarta Utara, 12 Unit Branwir Diterjunkan

Kebakaran Kapal di Penjaringan Jakarta Utara, 12 Unit Branwir Diterjunkan

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Abdul Wahid mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran itu pukul 14.47 WIB.
Trending
Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Kasus pria tukang siomay bernama Jeri (32) mencuri 675 celana dalam wanita di Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah tengah jadi sorotan, ini sederet faktanya.
Kembali Tutup Kegiatan PT GPU, Mabes Polri Tangkap Preman Sewaan PT SKB soal Pertambangan

Kembali Tutup Kegiatan PT GPU, Mabes Polri Tangkap Preman Sewaan PT SKB soal Pertambangan

Ratusan preman diduga sewaan PT Sentosa Kurnia Bahagia (SKB) kembali melakukan tindakan melawan hukum dengan menghadang aktivitas pertambangan PT Gorby Putra Utama (GPU) di Kabupaten Musi Rawas Utara
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Suporter Vietnam Sindir Timnas Indonesia Kembali Datangkan Pemain Naturalisasi, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Suporter Vietnam Sindir Timnas Indonesia Kembali Datangkan Pemain Naturalisasi, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Di tengah kabar timnas Indonesia bakal kembali kedatangan pemain naturalisasi baru, langsung mendapat berbagai komentar pedas dari suporter Vietnam, pesaing.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya