LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Camille KostekBeberapa anak-anak muda yang menjadi relawan RS Lapangan Indrapura Surabaya.
Sumber :
  • (ANTARA/HO-RSLI)

Inilah “Pahlawan-Pahlawan Muda Kesehatan” Covid-19

Sekitar 1,5 tahun, berjuang demi menyelematkan nyawa manusia. Tak berlebihan jika julukan “Pahlawan-Pahlawan Muda Kesehatan” disematkan kepada mereka.

Minggu, 26 September 2021 - 20:01 WIB

Surabaya, Jawa Barat - Sekitar 1,5 tahun, berjuang demi menyelematkan nyawa manusia. Tak berlebihan jika julukan “Pahlawan-Pahlawan Muda Kesehatan” disematkan kepada mereka.

Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang saat ini tercatat sebagai relawan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Kota Surabaya, Jawa Timur, adalah pahlawan yang sesungguhnya.

Usia anak-anak muda ini berkisar 18 tahun hingga 30 tahun itu, yakni Rifdah, Felya, Jamal, Anam, Bariq, April, Aldi, Kevin, Aulia, Harumi, Aji, Bageur, Arista, Fiqi dan Fikri.

Selain itu,ada juga alumni ITS Surabaya, seperti Djuwono, Vicki, Yazid, Endah, Jadid, Sita dan Irwan, lalu lulusan Universitas Airlangga, yakni Wahyu, Fetty, serta Arham. Kemudian, alumnus Universitas Trunojoyo, ada nama Sifa, dan dari kalangan umum ada nama Masrukhan. Bahkan, ada tiga nama pemuda asal Komunitas Bonek Mania, yaitu As'ad, Renaldi serta Maulana.

Meski tidak harus mengobati langsung pasien secara medis, namun suntikan semangat dan morel dari mereka ini tak bisa dipandang sebelah mata. Setiap pagi, anak-anak muda itu tak ragu bergaul, bercengkerama, bahkan berjoget bersama, meski harus berpakaian alat pelindung diri (APD), demi membuat kembali sehat pasien-pasien di rumah sakit itu.

Tak cuma kegiatan sehari-hari memimpin para pasien, terkadang di saat hari besar nasional maupun keagamaan, mereka bersama-sama memperingatinya. Tidak ada istilah tanggal merah bagi relawan-relawan muda itu, sejenak pun mereka tak berlibur. Semuanya dilakukan demi alasan kemanusiaan.

Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha dilalui mereka tidak bersama keluarga di rumah, Hari Kemerdekaan RI juga tak diperingatinya di tempat-tempat mereka bekerja. Puasa, shalat id, hingga upacara digelar di Indrapura, sebuah jalan tempat rumah rumah sakit khusus itu didirikan. Mereka merayakannya dengan keluarga baru, meski baru dikenal dan hanya bertemu tidak lebih dari dua pekan.

"Kami beruntung punya mereka. Semangatnya tinggi, enerjik dan mobilitasnya kuat," ujar Ketua Pelaksana Relawan Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI Radian Jadid.

Mereka tak hanya diminta sekadar membantu, tapi juga sebagai momentum para relawan senior untuk mengader dan memberikan nilai tambah kepada relawan-relawan muda ini. Di RSLI, anak-anak muda itu mendapat pengalaman dan nilai tambah, terlebih setiap pekan ada peningkatan kapasitas dari para dokter-dokter yang menjadi pembicara.

“Mereka jadi relawan, tapi juga dididik untuk berkarya dan dapat banyak pemahaman tentang Covid-19. Edukasi ke masyarakat, kemampuan manajerial dan laporan, hingga riset juga didapatnya," kata Jadid.

Aktivis muda Jatim itu bahkan menyampaikan ada mahasiswa semester akhir statistika asal ITS yang sukses mendapat nilai AB untuk tugas akhir di kampusnya. Rekrutmennya juga tak ada aturan khusus. Mereka adalah aktivis-aktivis kemanusiaan yang kerap berhubungan langsung dengan aktivitas sosial kemasyarakatan.

Selama beraktivitas, para relawan muda itu tetap mengedepankan protokol kesehatan, seperti menggunakan APD saat berada di zona merah, memakai masker hingga pelindung wajah. "Yang diingat, bahwa kesehatan, keselamatan dan keamanan relawan adalah yang nomor satu," tuturnya.

Saat bekerja mereka tidak full time, atau tetap ada hari libur untuk beristirahat, seperti sehari masuk dan sehari libur, atau dua hari masuk dan dua hari libur.


Apresiasi organisasi kepemudaan

Banyaknya anak-anak muda sebagai relawan di RSLI Surabaya itu mendapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama Karang Taruna Provinsi Jawa Timur. "Mereka ini kader dan layak diapresiasi karena kesetiakawanan sosial, kerelaan yang menjadi ruh setiap relawan adalah penting bagi bangsa ke depan," tutur Ketua Karang Taruna Jawa Timur Agus Maimun.

Di 38 kabupaten/kota di Jatim, ia mengakui bahwa Karang Taruna di daerah terlibat aktif dalam upaya pengendalian Covid--19 di wilayah masing-masing. Selain karena program, kehadiran anak-anak muda itu tidak lepas dari kesadaran kemanusiaan yang tinggi.

Bagi Karang Taruna, kata dia, merupakan hal biasa karena nafasnya sosial, baik untuk menangani kebencanaan, kemiskinan dan permasalahan sosial lainnya. Ia berharap pemerintah tidak lepas tangan terhadap pemuda-pemuda yang sudah sangat aktif, khususnya perhatian sebagai penyemangat dan motivasi ke depan.


Perjalanan RSLI

RSLI Surabaya menerbitkan lima judul buku menandai setahun beroperasinya rumah sakit darurat untuk para pasien yang terinfeksi Covid--19 tersebut.

RSLI beroperasi pada awal Juni 2020 atau tiga bulan pascaditemukannya kasus Covid--19 di Tanah Air, termasuk Jawa Timur. Setahun berselang, awal Juni 2021, RSLI menandai beroperasi selama satu tahun dengan menerbitkan lima buku.

Ketua Panitia peringatan setahun RSLI Surabaya dr Ngurah Arie Kapindra Dharma menjelaskan dua buku di antaranya diterbitkan oleh para dokter dan tenaga kesehatan dan tiga buku ditulis sukarelawan pendamping pasien Covid--19.

Buku-buku itu berjudul "Panduan Standar Operasional Prosedur RS Lapangan Kogabwilhan II" dan "Tupoksi Tata Kelola Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II".

Dua buku tersebut merupakan dokumentasi dan rekam jejak yang telah ditorehkan oleh para tenaga kesehatan dalam memberikan layanan medis kepada para pasien Covid--19.

Menurut dia, buku-buku itu bisa menjadi dokumentasi sekaligus gambaran dan bahan referensi bagi pihak lain untuk menyelami seluk beluk pengelolaan rumah sakit serta penanganan Covid--19 di RS Lapangan Surabaya. Diharapkan buku itu bisa bermanfaat untuk banyak pihak.

Sementara tiga buku lainnya yang diterbitkan oleh sukarelawan pendamping pasien Covid--19 itu, masing-masing berjudul "Dedikasi Relawan Pendamping Keluaga Pasien Covid--19 dalam Upaya Penyembuhan dan Rehabilitasi Pasien RS Lapangan Indrapura", "Support and Education Relawan Pendamping Keluarga Pasien Covid-19 RS Lapangan Indrapura" dan "Kiprah Relawan dalam Pendampingan Nonmedis Pasien Covid--19 RS Lapangan Indrapura".

Ketiga buku tersebut merupakan catatan dan dokumentasi perjalanan para relawan pendamping di RS Lapangan Surabaya dalam memberikan pelayanan nonmedis selama setahun.

Banyak yang dilakukan para relawan dan tidak akan cukup diuraikan satu persatu dalam lembaran-lembaran kertas.

Namun, setidaknya melalui buku ini bisa memberikan gambaran atas kerja kerelawanan mereka selama bertugas di RS Lapangan Surabaya.

Harapannya ada umpan balik, masukan, serta saran untuk memantau dan memperbaiki hingga membangun relawan, khususnya di RSLI, agar lebih baik lagi di masa mendatang.

Hingga sekitar 1,5 tahun beroperasi, per 26 September 2021, pasien terkonfirmasi Covid--19 yang dirawat di RSLI sebanyak 10.559 orang. Rinciannya, 5.966 orang laki-laki dan 4.043 orang perempuan. Total pasien sembuh sebanyak 10.009 orang, pasien dirawat 68 orang (32 orang laki-laki dan 36 orang perempuan), sedangkan pasien meninggal dunia empat orang. (ant/mii)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Info Mudik, Tiga Tol Terpanjang di Pulau Jawa, Nomor 1 Capai Ratusan Kilometer, Pemudik Wajib Tahu!

Info Mudik, Tiga Tol Terpanjang di Pulau Jawa, Nomor 1 Capai Ratusan Kilometer, Pemudik Wajib Tahu!

 Info mudik, bagi anda yang bakal memanfaatkan momen lebaran 2024 dengan mudik pakai mobil pribadi, tentu akan lebin nyaman jika menggunakan fasilitas tol.
Soal Masa Depan Kabinet Prabowo-Gibran, Waketum Golkar Bilang Tidak Boleh Dibatasi

Soal Masa Depan Kabinet Prabowo-Gibran, Waketum Golkar Bilang Tidak Boleh Dibatasi

Waketum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita menilai tidak ada pembatasan dalam membentuk kabinet Prabowo-Gibran, presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029.
Kalau Shalat Dhuha tapi Tidak Hafal Surat Ad Dhuha, Apakah Diterima atau Tidak? Padahal Kata Ustaz Adi Hidayat Seharusnya…

Kalau Shalat Dhuha tapi Tidak Hafal Surat Ad Dhuha, Apakah Diterima atau Tidak? Padahal Kata Ustaz Adi Hidayat Seharusnya…

Shalat Sunnah menjadi penyempurna setelah umat muslim melaksanakan shalat fardhu. Shalat Dhuha, salah satu yang mendapat banyak keutamaan bila rutin dikerjakan
5 Orang Meninggal karena Malaria dan Puluhan Warga Positif di Simuk Nias Selatan

5 Orang Meninggal karena Malaria dan Puluhan Warga Positif di Simuk Nias Selatan

5 orang warga di Kecamatan Simuk Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, dinyatakan meninggal dunia akibat terjangkit malaria. Puluhan warga dinyatakan positif.
Bagi Pemudik yang Alami Pembesaran Prostat Wajib  Waspada, Dokter Spesialis Urologi Mutlak Sarankan Tak Konsumsi Minuman Manis

Bagi Pemudik yang Alami Pembesaran Prostat Wajib Waspada, Dokter Spesialis Urologi Mutlak Sarankan Tak Konsumsi Minuman Manis

Musim mudik atau pulang ke kampung halaman menjadi tradisi selama hari raya Lebaran di Indonesia. Beragam pemudik dari kota ke kampung halaman pun beragam, tak terkecuali bagi yang memiliki masalah pembesaran prostat.
Kocak Polantas di Baubau Niat Berbagi Takjil, Jalanan Mendadak Sepi Gegara Disangka Ada Razia Kendaraan

Kocak Polantas di Baubau Niat Berbagi Takjil, Jalanan Mendadak Sepi Gegara Disangka Ada Razia Kendaraan

Sebuah video yang memperlihatkan momen kocak saat Polantas di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, hendak berbagi takjil viral di media sosial. Warga nyangka razia.
Trending
Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pernah meminta kepada PSSI agar tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan ada beberapa pemain keturunan yang akan dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara klaim saldo DANA gratis yang juga bisa dicairkan lewat dompet elektronik GoPay dari platform pencaker terbesar mampu memberikan Rp900 ribu mudah banget.
Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Setelah sebelumnya Marc Klok, Ryan Kurnia dan David da Silva bermasalah dengan kondisinya, dua pemain tersebut menyusul naik meja perawatan. Ciro Alves ditandu keluar lapangan di menit 49 karena cedera hamstring.
Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika menjadi sebuah klub, Timnas Indonesia harus dibiayai PSSI hingga ratusan miliar rupiah setiap tahunnya untuk menggaji pemain.
Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand tampak mulai ketar-ketir terhadap perkembangan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong setelah berhasil menorehkan sejumlah prestasi gemilang.
Deretan Pemain Andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia yang Gagal Bersinar di Bawah Polesan Shin Tae-yong

Deretan Pemain Andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia yang Gagal Bersinar di Bawah Polesan Shin Tae-yong

Sebelumnya para pemain ini gagal bersinar di bawah asuhan Shin Tae-yong. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya