“Kalau untuk disegani mungkin iya beberapa orang masih segan, ya. Gue juga gak mau orang ngeliat gue langsung takut gara-gara gue anaknya John Kei, cukup disegani aja udah, kita sama-sama respect,” tegas Keiland.
Keiland mengaku kerap diajarkan untuk berbaur dengan semua orang dan tidak boleh merasa bangga karena ayahnya preman terkenal.
“Bokap ngajarin kayak, “kamu nongkrong jangan mentang-mentang anak papa terus kamu pamer gitu,”.” jelasnya.
“Bokap ngajarin kamu berbaur aja, saling menghargai sama mereka dan dengan kayak gitu mereka juga menghargai. Maksudnya gak usah mandang gue anaknya siapa gitu,” imbuhnya.
Disisi lain, Keiland merasa kehilangan sosok ayah yang kerap keluar masuk penjara. Saat berusia 7 tahun, ia berharap ayahnya bisa berada di rumah untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak.
“Selama 7 tahun gue di rumah paling gue cuma dengerin dari abang gue, om-om gue, gitu loh. Dan bokap juga pesen ke gue itu cuma satu, belajar, belajar dan belajar,” ungkapnya.
Load more