Contoh Teks Ceramah

Contoh teks ceramah dapat dilihat dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Teks ceramah biasa disajikan dalam berbagai bentuk baik itu pidato maupun khotbah.

Secara umum, ceramah dapat diartikan sebagai suatu jenis komunikasi yang dilakukan di depan umum yang digunakan sebagai metode untuk menyampaikan informasi, pengetahuan, dan lain sebagainya.

Ceramah ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang menguasai bidang tertentu dan didengarkan atau disaksikan oleh banyak orang. Medianya beragam, mulai dari pidato atau khotbah secara tatap muka, melalui televisi atau radio, maupun sarana-sarana komunikasi lainnya.

Walaupun termasuk ke dalam contoh teks ceramah, pidato dan khotbah dapat dibedakan sesuai praktiknya. Meskipun tak selalu, pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif atau mengajak pendengarnya memahami perspektif pembicara. Pidato ini berisi ajakan atau dorongan kepada khalayak untuk berbuat sesuatu. Sebagai contoh, pidato politik atau ceramah ilmiah.

Sedangkan khotbah adalah bentuk komunikasi di depan umum yang biasanya berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau spiritualitas. Khotbah dilakukan agar masyarakat atau umat tertentu mengetahui informasi terkait hal-hal yang dapat meningkatkan keimanan.

Contoh teks ceramah ini bisa ditemukan dalam berbagai kesempatan seperti ceramah dari kepala sekolah, ceramah dari pemuka agama, atau ceramah dari ahli atau praktisi dalam lingkup ilmiah serta pemimpin pemerintahan.

Teks ceramah ini biasanya membahas permasalahan aktual yang tengah terjadi di masyarakat atau di lingkungan pendengar ceramah

Struktur Teks Ceramah

Meskipun tak selalu, lazimnya penceramah membawa naskah untuk membantu menerangkan suatu masalah serta menjaga agar pembahasannya tak melebar kemana-mana. Struktur umum teks ceramah terdiri atas tiga bagian yakni pendahuluan (tesis), isi (argumen), dan penutup.

Pendahuluan (tesis)

Teks ceramah biasanya memiliki kalimat-kalimat pendahuluan sebelum masuk kepada inti pembahasan. Pendahuluan ini biasanya berisi pengenalan topik masalah secara umum agar pendengar dapat memahami arah dan substansi masalah terlebih dahulu. Tak jarang pula pada bagian pendahuluan terdapat sapaan atau penghormatan.

Isi (argumen)

Setelah menyapa dan mengenalkan pendengar kepada isu yang akan dibahas pada bagian pendahuluan, penceramah akan memasuki bagian inti dari sebuah ceramah. Bagian isi merupakan penjabaran dan pendalaman dari topik yang telah dijelaskan sebelumnya. Bagian ini menunjukkan fakta-fakta maupun data untuk memperkuat argumen yang telah disampaikan.

Agar permasalahan yang disampaikan tak melebar dan menimbulkan kesalahpahaman bagi pendengar atau pembaca, penulis teks ceramah akan mengajukan argumen yang disusun secara logis dan runut.

Pada bagian ini terkadang disisipkan pula pendapat pribadi penulis/pembicara yang tentunya harus didukung dengan fakta-fakta yang valid.

Penutup

Pada bagian terakhir ini, pembicara / penulis memberikan penegasan atas argumen atau opini yang telah disampaikan kepada khalayak. Bagian penutup ini biasanya memuat kesimpulan dari pernyataan sebelumnya.

Dalam ceramah seperti pidato atau khotbah, pembicara / penulis juga biasanya memberikan saran atau rekomendasi baik berupa ajakan maupun nasihat untuk menyikapi topik yang sedang dibahas. Selain itu, harapan dari pembicara / penulis juga dapat dimasukkan pada bagian akhir.

Cara Membuat Teks Ceramah

Mengkonstruksi sebuah teks ceramah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Umumnya penulis atau pembicara melakukan hal ini dengan menceritakan kembali atau memberikan tanggapan terhadap topik tertentu yang tengah berkembang di masyarakat.

Dengan mengenali bagian-bagian penting dari permasalah aktual, membangun teks ceramah tidaklah terlalu sulit apalagi jika sudah sering berlatih. Dilansir dari modul pembelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMA dari Kemdikbud, ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menulis atau memberikan ceramah seperti mengenali konteks, menentukan topik, menyusun kerangka ceramah, dan mengumpulkan serta menjahit bahan.

Mengenali konteks

Mengenal konteks artinya penulis atau penceramah harus mengenal peserta ceramah dan situasinya. Pengetahuan itu lalu disesuaikan dengan topik yang akan dibawakan. Topik dan metode pembahasan untuk mahasiswa tentu akan sangat berbeda jika audiensnya siswa tingkat SMP. Gaya ceramah juga akan disesuaikan sesuai topik, suasana, dan audiens yang akan menerima ceramah.

Menentukan topik

Penentuan isu ceramah sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal antara lain sesuai dengan latar belakang identitas dan pengetahuan calon pendengar. Selain itu topik yang akan dibawakan juga seharusnya menarik minat, memiliki ruang lingkup pembahasan yang jelas dan spesifik, serta sesuai dengan suasana, waktu, dan situasi. Namun secara umum, pemilihan topik ini harus relevan dengan isu dan dinamika pendengar.

Menyusun kerangka ceramah

Sebelum mengembangkan teks ceramah secara lengkap, alangkah lebih mudah jika menyusun kerangkanya terlebih dahulu. Kerangka ceramah ini memuat pokok-pokok materi yang akan disampaikan.

Dengan menyusun kerangka ceramah, mengembangkan ceramah akan lebih mudah dan dapat terhindar dari pengulangan atau malah keluar dari inti pembahasan. Pengumpulan data dan penyusunan argumen juga akan lebih mudah dan sistematis.

Biasanya kerangka ceramah memuat struktur seperti yang telah dijelaskan di atas yakni pengenalan isu, rangkaian argumen, dan penegasan kembali. Selain itu kerangka ceramah juga harus menggambarkan maksud yang jelas.

Setiap bagian dalam kerangka ini hanya mengandung satu gagasan pokok dan bagian-bagian dalam kerangka harus disusun secara logis.

Pengumpulan dan pengembangan bahan

Bahan atau materi ceramah dapat diambil dari berbagai sumber seperti surat kabar, buku, penelitian, atau media-media penyampaian informasi publik lainnya.

Di era internet seperti sekarang kamu dapat dengan mudah mencari bahan-bahan ini. Namun jika ada hal-hal yang tak ditemukan di internet, kamu bisa mencarinya di perpustakaan, arsip, atau bahkan berbicara dengan pihak-pihak terkait yang mampu dan berwenang menerangkan materi yang sedang dicari.

Adapun pemilahan materi dilakukan dengan memperhatikan materi yang akan diangkat. Sebaiknya isu yang akan dibahas merupakan materi yang aktual, faktual, dan relevan dengan pembaca / pendengar.

Pengembangan ceramah juga jangan mencampuradukkan antara materi utama dengan materi penunjang serta ditulis dengan bahasa-bahasa yang padat dan efektif.

Contoh Teks Ceramah

Berikut adalah contoh ceramah dari Presiden Joko Widodo terkait rancangan undang-undang (RUU) Tindak Pidana Seksual. Materi ini diunggah di laman website Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia pada tanggal 4 Januari 2022 dan disalin pada tanggal 25 Januari 2022:

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bapak/Ibu, Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,

Perlindungan terhadap korban kekerasan seksual perlu menjadi perhatian kita bersama, utamanya kekerasan seksual pada perempuan yang mendesak harus segera ditangani.

Saya mencermati dengan seksama Rancangan Undang-Undang Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual sejak dalam proses pembentukan pada tahun 2016 hingga saat ini masih berproses di DPR. Karena itu, saya memerintahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk segera melakukan koordinasi dan konsultasi dengan DPR dalam pembahasan RUU tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual ini agar ada langkah-langkah percepatan.

Saya juga telah meminta kepada gugus tugas pemerintah yang menangani RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual untuk segera menyiapkan Daftar Inventarisasi Masalah terhadap draf RUU yang sedang disiapkan oleh DPR RI, sehingga proses pembahasan bersama nanti lebih cepat, masuk ke pokok-pokok substansi untuk memberikan kepastian hukum, serta menjamin perlindungan bagi korban kekerasan seksual.

Saya berharap RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual ini segera disahkan sehingga dapat memberikan perlindungan secara maksimal bagi korban kekerasan seksual di Tanah Air.

Saya rasa itu yang dapat saya sampaikan.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Demikian contoh teks ceramah dalam Bahasa Indonesia. Semoga dapat mencerahkan dan memberikan pemahaman baru. (afr)