LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Lalat yang Sedang Hinggap
Sumber :
  • unsplash.com

Empat Fase Daur Hidup Lalat Serta Penjelasannya

Daur hidup lalat sama dengan serangga dari Ordo Diptera lainnya yakni metamorfosis sempurna. Ada empat tahap kehidupan, yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa.

Kamis, 24 Februari 2022 - 17:26 WIB

Daur hidup lalat sama dengan serangga dari Ordo Diptera lainnya, yaitu masuk dalam metamorfosis sempurna. Hal ini berarti, ada empat tahap kehidupan yang berbeda yang akan dilalui oleh lalat, yakni telur, larva, pupa, dan dewasa.

Perkembangbiakan dari seekor lalat termasuk dalam kategori cepat. Hal ini karena dalam satu kali siklus hidupnya, dari telur hingga dewasa, lalat hanya membutuhkan waktu sekitar 8-15 hari saja.

Saat reproduksi, seekor lalat betina mampu bertelur sebanyak 5-6 kali dengan kisaran telur sekitar 100-150 butir untuk setiap kalinya. Jika ditotal maka sepanjang hidupnya seekor lalat dapat bertelur sekitar 500-900 butir.

Oleh karena itu, kepadatan populasi lalat sangat tinggi terutama jika ia berada di tempat seperti pembuangan sampah, pasar atau dapur yang memproduksi makanan dalam jumlah besar.

Baca Juga :

Tempat-tempat yang disukai lalat adalah tempat yang mengandung banyak bahan organik yang membusuk seperti sampah, tinja, dan bangkai.

Tahapan dalam Daur Hidup Lalat

Fase Telur

Daur hidup lalat pertama adalah fase telur. Fase ini amatlah singkat, yakni hanya sekitar 1-24 jam saja.

Biasanya, seekor lalat akan meletakkan telurnya di tempat yang lembab dan terdapat banyak bahan organik yang membusuk seperti sampah, tinja, dan bangkai.

Dalam daur hidup lalat, waktu yang dibutuhkan agar telur lalat tersebut menetas sangatlah bergantung pada suhu dan kelembapan dari tempat bertelur. 

Apabila di tempat tersebut suhunya panas, maka telur akan lebih cepat menetas, begitu juga sebaliknya. Telur lalat akan dapat berkembang maksimal pada suhu 30 derajat Celcius.

Telur lalat berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 0,5 mm, warnanya putih bening dimana pada salah satu ujungnya terdapat dua antena kecil yang bentuknya seperti sendok. 

Antena tersebut berfungsi untuk mempertahankan telur agar tidak tenggelam.

Fase Larva

Setelah telur, fase kedua dari daur hidup lalat adalah larva. Larva lalat dikenal dengan belatung.

Fase larva dari lalat terdiri atas tiga sub tahapan, berikut penjelasan dari masing masing sub tahapan tersebut.

- Tahap I

Daur hidup lalat pada tahap pertama ini disebut sebagai Instar I, warnanya putih lonjong dengan ukuran sekitar 2mm. 

Selama dalam tahap Instar I, larva lalat bergerak seperti cacing, karena belum memiliki kaki dan mata. Namun, Instar I sudah memiliki mulut serta gigi berwarna hitam yang digunakan untuk makan.

Saat dalam tahap Instar I, lalat membutuhkan banyak makanan untuk mempercepat prosesnya. 

Kemudian, setelah 1-2 hari, Instar I akan terlepas dari kulitnya dan berubah menjadi Instar II. 
Selain mulut dan gigi organ lain yang sudah ada dalam tahap ini adalah spirakel anterior.

Sprirakel anterior adalah organ yang ada di salah satu segmen tubuh serangga yang berguna untuk menyimpan udara

- Tahap II

Tahap ini disebut juga dengan Instar II. Pada tahap ini, ukuran larva tentunya lebih besar yaitu sekitar 4-5 mm. Ciri larva pada tahap ini sama dengan Insrar I, namun mulut Instar II lebih besar jika dibandingkan dengan Instar I.
Setelah beberapa hari, Instar II akan mengelupas dan menjadi Instar III.

- Tahap III

Tahap III disebut dengan Instar III. Larva lalat pada tahap ini memiliki ukuran sekitar 12 mm. Namun hal tersebut tergantung dari makanan yang telah dikonsumsinya sejak dari Instar I. 

Ciri dari Instar III kurang lebih sama dengan instar-instar sebelumnya. Perbedannya, pada Instar III terdapat kutikula yang lebih keras dan ukuran larva lebih pendek jika dibandingkan dengan tahap sebelumnya.

Pada tahap ini, larva akan lebih aktif bergerak untuk berpindah-pindah tempat. Hingga kemudian, kepala larva akan menghilang dan berubah menjadi pupa atau kepompong. 

Fase Pupa

Fase berikutnya dari daur hidup lalat adalah pupa atau kepompong. Dalam fase pupa, jaringan yang terdapat pada tubuh larva akan tumbuh menjadi jaringan yang lebih dewasa. 

Fase ini berlangsung sekitar 3-5 hari, tergantung dari suhu di tempat pupa berkembang.
Suhu ideal untuk regenerasi lalat secara cepat adalah sekitar 26-33 derajat Celcius.

Saat menjadi pupa, larva berubah warna menjadi coklat kehitaman. Pupa tidak bergerak aktif seperti sebelumnya, bahkan ada jenis lalat yang saat menjadi pupa tidak bergerak sama sekali. 
Kemudian munculah celah kecil di bagian spirakel anterior. Celah tersebut nantinya akan menjadi tempat keluar dari lalat muda.

Fase Lalat Dewasa

Fase terakhir dari daur hidup lalat adalah fase lalat dewasa. Pada fase ini, lalat muda yang keluar dari pupa perlahan akan tumbuh menjadi lalat dewasa.

Proses perubahan dari lalat muda menjadi lalat dewasa hanya membutuhkan waktu sekitar 15 jam saja.

Setelah menjadi lalat dewasa, seekor lalat akan bertahan hidup sekitar 2-4 minggu.
Ketahanan hidup dari seekor lalat dapat dipengaruhi oleh suhu udara, kelembapan tempat ia hinggap dan sumber makanan yang diperoleh. 

Taksonomi Lalat

Dalam tingkatan taksonomi, lalat masuk dalam kelompok serangga atau yang bahasa ilmiahnya disebut dengan Kelas Insekta.

Kelas Insekta terbagi menjadi beberapa ordo yaitu ordo Diptera, Anoplura, Sifonaptera, Hymenoptera, Orthoptera, Lepidoptera, Coleoptera, dan Hemiptera.

Serangga yang masuk dalam Ordo Diptera adalah serangga-serangga yang memiliki sepasang sayap. Diptera berasal dari kata Di artinya "dua" dan pteron berarti "sayap".

Karena lalat memiliki sepasang sayap, maka lalat dimasukkan ke dalam Ordo Diptera. Lalat Ordo Diptera yang banyak ditemukan di Indonesia yaitu Subordo Cyclorrapha. 

Beberapa Fakta Menarik Tentang Lalat

•    Lalat memiliki sifat fototrofik artinya lalat sangat tertarik pada cahaya
•    Lalat bersifat diurnal, yakni beraktifitas pada siang hari, dan beristirahat pada malam hari
•    Lalat lebih tertarik pada warna kuning dan warna putih 
•    Lalat kurang tertarik atau takut pada warna biru 
•    Lalat biasanya hinggap pada permukaan datar atau tali yang menggantung atau jeruji tegak 
•    Aktivitas maksimal lalat terjadi pada suhu 20-25 derajat Celcius
•    Aktivitas lalat akan berkurang atau akan hinggap pada suhu 35 - 40 derajat Celcius
•    Lalat akan menghilang pada suhu di bawah 10 atau di atas 40 derajat Celcius.
•    Ada jenis lalat yang bermanfaat. Contohnya  lalat kandang (Stomoxys calcitrans) dan lalat daging (Sarcophaga sp).

Melihat fakta suhu di atas, maka tak heran jika lalat berkembang biak dengan baik di Indonesia. Hal ini karena Indonesia beriklim tropis, sehingga sangat cocok dan mendukung perkembangbiakan lalat. 

Oleh karenanya, reproduksi lalat di Indonesia sangatlah cepat. Namun karena lalat merupakan serangga yang kehidupannya dekat dengan manusia maka seringkali dikaitkan dengan masalah sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). 

Beberapa jenis lalat memang memiliki peran dalam masalah kesehatan, yaitu sebagai vektor penularan penyakit. Karena lalat dapat menyebarkan bakteri yang menempel pada kaki, bulu, sayap dan badannya. Bakteri tersebut akan disebarkan saat lalat hinggap di satu makanan yang kemudian dimakan oleh manusia.

Beberapa studi telah menyebutkan bahwa seekor lalat dapat mengandung banyak jenis mikroba patogen dalam tubuhnya. Sebagian besar patogen yang ada pada tubuh lalat antara lain bakteri, jamur, virus, dan parasit cacing. Bahkan ada jenis lalat yang memiliki kontribusi dalam penyebaran bakteri yang resisten terhadap antibiotik. 

Adapun beberapa penyakit yang disebabkan oleh makanan terkontaminasi mikroba patogen yang dapat dibawa oleh lalat antara lain diare, tifus, kolera, dan disentri.

Akibat hal tersebut, lalat kerap ianggap mengganggu manusia. Namun lalat tidak mungkin diberantas sampai habis. Lalat hanya dapat dikendalikan sampai batas yang tidak membahayakan. 

Pengendalian dari populasi lalat dapat dilakukan di semua fase dari daur hidup lalat sejak telur hingga dewasa. 

Pengendalian terhadap populasi lalat dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, baik secara fisik, kimia, biologis, maupun kultural. 

Namun strategi paling efektif dalam menurunkan populasi lalat adalah perbaikan sanitasi lingkungan dan pola perilaku hidup bersih dan sehat. 

Itulah daur hidup lalat serta penjelasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.(put)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PKB Percaya Prabowo Jadi Presiden, Jazilul: Layak untuk Dapatkan Titipan Amanah

PKB Percaya Prabowo Jadi Presiden, Jazilul: Layak untuk Dapatkan Titipan Amanah

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa partai politiknya telah mempercayai Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih periode 2024-2029.
Heboh Iuran Kepariwisataan di Tiket Pesawat, Anggota DPR Tegas Menolak Rencana Pemerintah Untuk Menarik Pungutan Tambahan

Heboh Iuran Kepariwisataan di Tiket Pesawat, Anggota DPR Tegas Menolak Rencana Pemerintah Untuk Menarik Pungutan Tambahan

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Sigit Sosiantomo mendesak pemerintah membatalkan rencana menarik pungutan kepariwisataan di tiket pesawat.
PM Spanyol Cuti Sementara Usai Istrinya Diduga Terlibat Korupsi, Renungkan Keberlanjutan Kepemimpinannya

PM Spanyol Cuti Sementara Usai Istrinya Diduga Terlibat Korupsi, Renungkan Keberlanjutan Kepemimpinannya

PM Spanyol Pedro Sanchez menyatakan cuti sementara dari tugasnya untuk merenungkan keberlanjutan kepemimpinannya menyusul penyelidikan kasus korupsi yang menjerat Begona Gomez.
Suplai Tersendat, Stok Bawang Putih Langka dan Harga Melambung

Suplai Tersendat, Stok Bawang Putih Langka dan Harga Melambung

Bawang putih di sejumlah pasar di Surabaya mulai langka. Sejak lebaran lalu, harga bawang putih belum stabil. Harga bawang putih mencapai Rp35 ribu per kilogram
Haedar: Sikap Paslon 01 dan 03 terhadap Putusan PHPU Pilpres Cerminkan Kenegarawanan

Haedar: Sikap Paslon 01 dan 03 terhadap Putusan PHPU Pilpres Cerminkan Kenegarawanan

Selain menerima hasil putusan MK, sikap kenegarawanan paslon nomor urut 01 dan 03 itu melalui pemikiran kritis mereka tentang konstitusi Indonesia ke depan.
Bacaan Al-Qur'an Surat Ibrahim Ayat 16-20 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Ibrahim Ayat 16-20 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Ibrahim Ayat 16-20 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya. 
Trending
Legenda Korea Selatan Ikut Buka Suara Soal Timnas Indonesia, Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong Kini... 

Legenda Korea Selatan Ikut Buka Suara Soal Timnas Indonesia, Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong Kini... 

Pemain legenda Korea Selatan berbicara jujur soal Timnas Indonesia, begini kata pemain legendaris tersebut soal Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong saat ini.
Ini yang Terjadi pada Pratama Arhan Jika Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Ini yang Terjadi pada Pratama Arhan Jika Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Pratama Arhan saat ini membela klub asal Korea Selatan, Suwon FC dan bermain di kasta tertinggi Liga Korea, K-League 1. 
Korea Selatan Tak Terkalahkan di Grup B tapi Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia U23, Pelatih Korsel Jujur Akui...

Korea Selatan Tak Terkalahkan di Grup B tapi Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia U23, Pelatih Korsel Jujur Akui...

Begini pengakuan pelatih Korea Selatan U23 yang akan menghadapi Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong dalam babak perempat final Piala Asia U23 2024 nanti.
Negara-negara Asia Mulai Khawatir Lihat Perkembangan Pesat Timnas Indonesia, Mereka Tak Menyangka Levelnya Sampai Mendekati Belanda Bahkan...

Negara-negara Asia Mulai Khawatir Lihat Perkembangan Pesat Timnas Indonesia, Mereka Tak Menyangka Levelnya Sampai Mendekati Belanda Bahkan...

Negara-negara Asia mulai khawatir dengan kualitas Timnas Indonesia saat ini. Bahkan mereka tak menyangka jika level tim asuhan Shin Tae-yong saat ini sudah
Statistik Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23: Garuda Muda Ungguli Sang Lawan

Statistik Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23: Garuda Muda Ungguli Sang Lawan

Duel statistik Timnas Indonesia dan Korea Selatan jelang pertemuan kedua tim pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/04/24) dini hari WIB.
Media Korea Soroti Yolla Yuliana, Seolah Singgung Soal Megawati Kedua di Liga Voli Korea

Media Korea Soroti Yolla Yuliana, Seolah Singgung Soal Megawati Kedua di Liga Voli Korea

Media Korea Selatan, Isplus menyoroti sosok Yolla Yuliana setelah bertekat bergabung di tryout Liga Voli Korea.
Hadapi Negara Sendiri, Media Korea Selatan Heran Shin Tae-yong Masih Bisa Tertawa di Latihan Terakhir Timnas Indonesia U-23

Hadapi Negara Sendiri, Media Korea Selatan Heran Shin Tae-yong Masih Bisa Tertawa di Latihan Terakhir Timnas Indonesia U-23

Shin Tae-yong menjadi sorotan publik tak hanya di Indonesia tapi juga Korea Selatan karena akan menghadapi tim asal negaranya sendiri.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Ngopi (Ngobrol Perihal Iman)
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya