LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lebaran dan Tradisi Mudik, Bagiamana Asal-Usulnya?
Sumber :
  • unsplash/kathy

Lebaran dan Tradisi Mudik, Bagaimana Asal-Usulnya?

Jutaan masyarakat Indonesia melakukan perjalanan mudik hingga menyebabkan kepadatan kendaraan di banyak ruas tol. Namun, sejak kapan tradisi Lebaran dan tradisi mudik di Indonesia ada?

Minggu, 1 Mei 2022 - 15:33 WIB

Tahun 2022 ini, Pemerintah akhirnya mengizinkan masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan mudik dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Tahun ini menjadi tahun pertama diizinkannya perjalanan mudik di tengah pandemi Covid-19.

Masyarakat pun menyambut dengan antusias kebijakan tersebut. Jutaan masyarakat Indonesia pun berbondong-bondong melakukan perjalanan mudik hingga menyebabkan kepadatan kendaraan di banyak ruas tol.

Namun, sejak kapan tradisi Lebaran dan tradisi mudik di Indonesia ada? Bagaimana sejarahnya?

Kata Lebaran sendiri hingga saat ini tidak diketahui darimana sumber otentiknya. Pengamat bahasa Ivan Lanin mengatakan sejauh ini belum menemukan sumber tertulis terkait kata Lebaran dan kapan mulai dipakai. Kata tersebut tidak dikenal dalam bahasa Arab. Namun, beberapa sumber banyak mengatakan bahwa kata Lebaran kemungkinan berasal dari bahasa daerah.

Baca Juga :

Sedangkan untuk kata mudik, pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kemendikbud memiliki dua arti yaitu pulang ke kampung halaman dan berlayar ke udik (hulu sungai, pedalaman).  Menurut Wikipediawan sekaligus Direktur Utama Narabahasa, Ivan Lanin, asal-usul kata mudik sudah ada sekitar 1390. 

Dalam perkembangannya, kata mudik mengalami perubahan makna. Jika sebelumnya berarti pergi ke hulu sungai, mudik kini bermakna pergi ke kampung halaman. Kemudian makna mudik tidak hanya terbatas pada kampung saja, tetapi wilayah kota tempat asal si pemudik.

Dikutip dari Historia, menurut sejarawan Muhammad Yuanda Zara, tradisi mudik sendiri terjadi setelah Indonesia merdeka, tepatnya sekitar tahun 1950-an. Dahulu, pusat fenomena mudik adalah Jakarta. Bahkan hingga kini pun, kegiatan mudik di Jakarta sebagai Ibukota RI pun selalu menjadi sorotan utama.

Yuanda mengatakan bahwa setelah ibukota RI pindah dari Yogyakarta ke Jakarta, masyarakat beramai-ramai datang ke Jakarta. Berdasarkan statistik kependudukan tahun 1948-1949, jumlah penduduk Jakarta melonjak menjadi 1,4 juta jiwa.

Para pendatang tersebut berasal dari berbagai daerah terutama Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang daerahnya secara ekonomi kurang berkembang. Sedangkan bagi masyarakat Jawa Barat, ekonomi mereka terpuruk akibat adanya pemberontakan Darul Islam.

Pada saat itu, pemerintah Indonesia masih memfokuskan pembangunan di Jakarta. Jalan raya, fasum, dan gedung banyak dibangun sehingga banyak masyarakat yang mendapatkan pekerjaan. Setelah tinggal beberapa tahun di Jakarta, para pekerja yang sudah memperoleh penghasilan pun memiliki kerinduan terhadap kampung halamannya. Mereka ingin menggunakan uang yang telah dikumpulkan di kampung halaman masing-masing.

Moda transportasi mudik
Tahun 1960-an, pemerintah kala itu mulai serius menghadapi kegiatan mudik masyarakat. Pada tahun 1960-an, pemerintah kembali menghidupkan jalur kereta api dari masa kolonial di seluruh wilayah. Hal ini pun memberi banyak pilihan moda transportasi kepada masyarakat untuk melakukan mudik. Pemerintah melalui Djawatan Kereta Api menyediakan kereta tambahan untuk dapat mengangkut banyak penumpang mudik lebaran di tahun-tahun tersebut.

Memasuki tahun 1980-an, moda transportasi yang dapat dipergunakan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman pun semakin banyak. Transportasi udara dan pesawat terbang sudah mulai digunakan selain kereta api, bus, kendaraan pribadi, dan kapal laut. Semakin banyak daerah yang mudah dijangkau.

Ada perbedaan tradisi mudik dulu dengan sekarang. Dahulu, masyarakat melakukan mudik secara natural memang untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Namun sekarang selain silaturahmi, masyarakat juga mudik untuk eksistensi diri. Para pemudik biasanya membawa prestasi dan buah tangan yang dapat dibanggakan di kampung halaman.(awy)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Justin Hubner Tak Masuk Skuad Cerezo Osaka, Susul Timnas Indonesia ke Paris?

Justin Hubner Tak Masuk Skuad Cerezo Osaka, Susul Timnas Indonesia ke Paris?

Justin Hubner telah dikembalikan ke tim setelah menyelesaikan Piala Asia U-23. 
Sindir Pemain Star Syndrome, Pandit Senior Ini Puji Penampilan Dua Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Siapa Saja?

Sindir Pemain Star Syndrome, Pandit Senior Ini Puji Penampilan Dua Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Siapa Saja?

Pandit senior, Bung Binder menyatakan bahwa ada pemain star syndrome di skuad timnas Indonesia U-23, dan memuji penampilan Rizky Ridho dan Nathan Tjoe-A-On.
Anomali Cuaca, Ketua DPD RI Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

Anomali Cuaca, Ketua DPD RI Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Legenda Sepak Bola Italia Pasang Badan Untuk Marselino Ferdinan dan 4 Bintang Timnas Indonesia, Bahkan Sampai Disebut Layak Main di Liga...

Legenda Sepak Bola Italia Pasang Badan Untuk Marselino Ferdinan dan 4 Bintang Timnas Indonesia, Bahkan Sampai Disebut Layak Main di Liga...

Legenda sepak bola Italia menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia kontra Irak di Piala Asia U-23 2024. Bahkan kedua pelatih kelas dunia itu bilang
Tadinya Fans Vietnam Dukung Timnas Indonesia U23, tapi setelah Garuda Muda Kalah Lawan Irak U23, Berubah Komentarnya jadi Begini

Tadinya Fans Vietnam Dukung Timnas Indonesia U23, tapi setelah Garuda Muda Kalah Lawan Irak U23, Berubah Komentarnya jadi Begini

Pemain keturunan dan naturalisasi timnas Indonesia U23 menjadi bahan pembicaraan di kalangan pendukung sepak bola Vietnam usai kekalahan menyakitkan 2-1 atas -
Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan Usai Timnas Indonesia Tiba di Prancis Jelang Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan Usai Timnas Indonesia Tiba di Prancis Jelang Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Sosok Nathan Tjoe-A-On langsung jadi sorotan netizen setelah Timnas Indonesia U-23 tiba di Prancis untuk memainkan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Trending
Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Timnas Indonesia U-23 harus melanjutkan ke babak play-off pasca menelan kekalahan 1-2 kontra Irak dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23.
Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Megabintang Malaysia, Faisal Halim yang disiram air keras membuat suporter Timnas Indonesia khawatir dengan keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani yang kini berkarier di Negeri Jiran tersebut.
Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Pemain Persib ini bisa dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 jelang laga kontra Guinea di tengah kritik ke Marselino Ferdinan
Rencana Nekat Dua Negara Asia Tenggara Demi Kejar Prestasi Timnas Indonesia di Level Asia, Mereka Bakal Lakukan...

Rencana Nekat Dua Negara Asia Tenggara Demi Kejar Prestasi Timnas Indonesia di Level Asia, Mereka Bakal Lakukan...

Usai melihat kesuksesan yang diraih Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, dua negara Asia Tenggara ini bakal lakukan rencana nekat demi susul Garuda.
Pemain Korea Selatan Angkat Suara Usai Gagal Ke Olimpiade Karena Timnas Indonesia U-23

Pemain Korea Selatan Angkat Suara Usai Gagal Ke Olimpiade Karena Timnas Indonesia U-23

Korea Selatan U-23 tersingkir di babak perempat final Piala Asia U-23 karena kalah adu penalti dari Timnas Indonesia U-23. 
Kisah Kelam Perjodohan Pesantren, Mantan Istri Beberkan Perselingkuhan Suaminya yang Jago Ceramah hingga Dipanggil Gus dan Raden

Kisah Kelam Perjodohan Pesantren, Mantan Istri Beberkan Perselingkuhan Suaminya yang Jago Ceramah hingga Dipanggil Gus dan Raden

Kisah kelam diungkap seorang wanita, Inam Nafila yang diduga pernah memiliki suami terpandang di salah satu pesantren ternama di Jember, Jawa Timur, soal perselingkuhan viral di media sosial.
Shin Tae-yong Sebut Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak Bukan Marselino Ferdinan, Pemain Ini Dianggap Lebih Hebat dari Asnawi Mangkualam

Shin Tae-yong Sebut Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak Bukan Marselino Ferdinan, Pemain Ini Dianggap Lebih Hebat dari Asnawi Mangkualam

Inilah dua berita paling top. Shin Tae-yong menyebut penyebab Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak bukan Marselino Ferdinan dan pemain ini dianggap lebih hebat dari Asnawi Mangkualam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya