LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Film Korea 6/45 yang diperankan oleh Go Kyung Pyo
Sumber :
  • Instagram/kopular

Go Kyung Pyo Bintangi Film Korea Bertajuk 6/45, Ini Sinopsis Filmnya yang Sukses Bikin Gelak Tawa!

Film Korea bergenre komedi dengan judul 6/45 sukses menyita perhatian penonton. Selain unggul secara alur, film ini juga diminati karena diperankan oleh....

Jumat, 28 Oktober 2022 - 15:41 WIB

Jakarta – Setelah mencuri atensi publik di drama Korea Love in Contract, Go Kyung Pyo kembali menggemparkan penggemar film Korea.

Pasalnya, dirinya terpilih memerankan karakter utama pada film Korea bertajuk 6/45 yang baru tayang 19 Oktober lalu. Ia memainkan tokoh utama yang bernama Park Chun Woo dengan latar belakang tentara Korea Selatan.

Bagi yang belum tahu, Go Kyung Pyo merupakan aktor kelahiran 1990 yang telah berkiprah di industri film dan drama Korea sejak tahun 2010.

Nama Go Kyung Pyo sendiri naik daun setelah berlaga dalam film Korea Reply 1988. Tak hanya parasnya yang memesona, Go Kyung Pyo juga memukau penonton lewat bakat aktingnya.

Sementara dalam film Korea 6/45 ini Go Kyung Pyo memainkan karakter Park Chun Woo. Ia dikisahkan sebagai tentara yang berbahagia karena mendapat lotre senilai 5,7 miliar won.

Baca Juga :

Sayangnya, lotre tersebut harus terbawa angin dan jatuh ke tangan tentara Korea Utara. Dalam unggahan Instagramnya, Go Kyung Pyo beberapa kali mengunggah informasi terkait perannya pada film Korea 6/45.

Sinopsis film Korea 6/45

Film Korea 6/45 berkisah tentang Park Chun Woo (Go Kyung Pyo) yang merupakan tentara Korea Selatan. Suatu ketika, dirinya mendapatkan tiket lotre dengan hadiah besar saat bertugas di perbatasan negaranya di Korea Utara.

Bukan angka yang sedikit, lotre tersebut berhasih sekitar 5,7 miliar won atau sekitar Rp62,2 miliar (28/10/2022).

Sayangnya, lotre tersebut justru terhempas angin dan melewati perbatasan negaranya. Demi mendapatkan lotrenya kembali, Chun Woo secara diam-diam melintasi batas negaranya di malam hari untuk mencari tiket lotrenya.

Namun tanpa disangka, lotre yang jadi sumber kebahagiaan Park Chun Woo itu ternyata jatuh ke tangan tentara Korea Utara bernama Ri Young ho (Lee Yi Kyung). Ketika keduanya bertemu, cerita film Korea ini berlanjut pada perdebatan dan saling klaim tiket lotre.

Ri Young Ho bersikeras bahwa lotre tersebut kini telah menjadi miliknya, namun Park Chun Woo tentu tidak terima dengan hal tersebut.

Sebenarnya hingga akhir cerita film Korea 6/45 penonton hanya akan disuguhi dengan premis sederhana di mana Park Chun Woo berebut lotre dengan Ri Young Ho. Namun karena film Korea ini dikemas dengan menyajikan berbagai jenis guyonan, maka penonton tidak kunjung bosan.

Dalam film Korea 6/45 ada berbagai jenis guyonan yang dilancarkan, mulai dari satir, slapstick, hingga kelekar yang berbau ‘dewasa’. Keunggulan film Korea 6/45 adalah suasana komedi yang disajikan telah dibangun sejak awal.

Karena konsistensi tersebutlah tidak ada guyonan yang terasa dipaksakan atau justru ‘garing’. Bahkan berkat adanya build up yang sangat rapi ini membuat adegan klimaksnya nampak sangat kompleks.

Jangan salah, kelucuan-kelucuan dalam film Korea 6/45 ini tidak hanya terletak pada pemeran utamanya. Para kameo pun juga turut mencuri panggung dengan melontarkan guyonan-guyonan yang mengundang gelak tawa penonton.

film Korea 6/45
Poster drama Korea 6/45 yang menunjukkan wajah Go Kyung Pyo (Hancinema.net)

Kritik yang ditampilkan dalam film Korea 6/45

Adapun mengenai latar tempat, film Korea 6/45 menggunakan setting di area perbatasan atau Demilitarized Zone (DMZ). Namun di luar konteks sisipan ‘unifikasi’, film Korea 6/45 juga menyajikan kritikan yang cukup ‘menggelitik’.

Kritikan stereotipe terhadap Korea Utara dan Korea Selatan ditampilkan dalam balutan komedi. Begitu juga dengan kritikan terhadap pemeintah yang kerap kali absen untuk menyejahterakan rakyatnya.

Namun tanpa ketersinggungan, film ini menyajikan kritikan dengan sangat rapi dan halus. Bahkan tidak ada unsur ejekan sama sekali yang ditunjukkan dalam film Korea 6/45.

Jika biasanya film Korea yang mengangkat kisah tentang tentara Korea Utara dan Korea Selatan dibumbui dengan adegan laga dan kekecaman, hal itu tidak akan ditemukan dalam 6/45.

Karena film Korea ini dipenuhi dengan seloroh-seloroh lucu dan tingkah unik pemainnya yang mengundang gelak tawa. Jadi, bisa bilang jika film Korea 6/45 sangat jauh dari suasana tegang di barak militer.

Daftar Pemain

Selain Go Kyung Pyo, film Korea 6/45 juga diperankan oleh Lee Yi Kyung. Dirinya memainkan tokoh yang Ri Young Ho yang sekaligus menjadi lawan main Go Kyung Pyo.

Sama seperti Go Kyung Pyo, aktor ini telah memerankan beberapa film Korea dan series, seperti School 2013, Confenssion Couple, Children of Nobody, Suits, dan Descendants of the Sun.

Untuk menonton film Korea 6/45, penonton bisa menyaksikannya di bioskop sejak tanggal 19 Oktober 2022 lalu. Agar mendapatkan pengalaman menonton film yang memuaskan sebaiknya hindari menonton melalui link ilegal.

Selain itu, menonton film secara ilegal juga merugikan pihak aktor dan produksi film. Jadi, upayakan untuk menonton di tempat-tempat yang memang dilegalkan. (Lsn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Suara Hati Eks Terpidana Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Dia Berani Bicara ini Setelah Resmi Bebas dari Penjara 

Suara Hati Eks Terpidana Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Dia Berani Bicara ini Setelah Resmi Bebas dari Penjara 

Kasus pembunuhan gadis asal Cirebon Vina yang terjadi pada tahun 2016 silam, belakangan kembali mencuat dan menjadi perbincangan di tengah masyarakat Indonesia.
Gerindra Bakal Usung Ahmad Dhani Jadi Calon Wali Kota Surabaya 2024

Gerindra Bakal Usung Ahmad Dhani Jadi Calon Wali Kota Surabaya 2024

Partai Gerindra sudah memiliki satu nama untuk maju sebagai calon Wali Kota Surabaya di Pilkada 2024. Sosok itu berasal dari internal partainya
Huru-hara Kenaikan UKT yang Dianggap Tak Rasional, Nadiem: Akan Kami Berhentikan

Huru-hara Kenaikan UKT yang Dianggap Tak Rasional, Nadiem: Akan Kami Berhentikan

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim memastikan akan menghentikan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tidak rasional di perguruan tinggi
Viral Buntut Polemik UKT Naik, Mendikbudristek Nadiem Sebut Aturan Baru untuk Maba, Tidak Berlaku untuk Mahasiswa Lama

Viral Buntut Polemik UKT Naik, Mendikbudristek Nadiem Sebut Aturan Baru untuk Maba, Tidak Berlaku untuk Mahasiswa Lama

Mendikbudristek Nadiem Makarim ikut menghadiri Rapat Kerja Komisi X DPR terkait viral buntut polemik kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi.
Shin Tae-yong Dijamin Tak akan Menyesal Jika Kembali Panggil 3 Pemain Persib Bandung Ini ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Dijamin Tak akan Menyesal Jika Kembali Panggil 3 Pemain Persib Bandung Ini ke Timnas Indonesia

Usai bawa klubnya lolos ke final Championship Series Liga 1, pemain Persib Bandung ini dinilai layak diberi kesempatan Shin Tae-yong kembali ke Timnas Indonesia
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Trending
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Merasa Kurang Khusyuk, Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Merasa Kurang Khusyuk, Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Hukumnya...

Apakah boleh mengulang shalat karena merasa kurang khusyuk dalam shalatnya? Bagaimana jika merasa batal shalat, apakah boleh diulang? Ustaz Adi Hidayat jelaskan
Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Salah satu terpidana pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal buka suara soal kronologi dan pengalamannya selama dalam penjara. Kerap Disiksa hingga disetrum polisi.
Jadwal Lengkap Final Championship Series Liga 1 2023/2024: Persib Bandung Menderita Kerugian Kontra Madura United?

Jadwal Lengkap Final Championship Series Liga 1 2023/2024: Persib Bandung Menderita Kerugian Kontra Madura United?

Persib Bandung berpotensi merugi ketika menghadapi Madura United di final Championship Series Liga 1 2023/2024 karena akan tampil di kandang terlebih dulu.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya