وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Dan tiadalah Kami mengutus engkau, melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.
Pada ayat 107 Surah Al-Anbiyā` di atas Allah menyatakan secara jelas bahwa Nabi Muhammad diutus kepada umat manusia dengan membawa petunjuk-petunjuk al-Quran semata-mata sebagai rahmat bagi alam semesta.
Nabi Muhammad diutus dengan membawa pesan-pesan ilahi yang tercantum dalam Al-Qur’an. Jika dihubungkan misi diutusnya Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi alam semesta dengan media penyampaian pesan-pesan ilahi berupa kitab suci Al-Qur’an yang berisi pesan-pesan ilahi yang disampaikan Nabi Muhammad adalah kitab rahmat.
Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa Al-Qur’an merupakan kitab rahmat. Al-Qur’an dimulai dengan surah al-Fatihah yang menegaskan rahmat ilahi bagi hamba-hamba-Nya.
Sehubungan dengan itu, perlu sekali bagi umat Islam untuk berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan rahmat tersebut dalam kehidupan nyata.
Diperlukan upaya-upaya yang konkret dari segenap individu muslim untuk mewujudkan kebaikan nyata dalam segenap aspek kehidupan-nya. Upaya itu dapat dimulai dengan mencoba memahami kandungan-kandungan al-Quran yang merupakan kitab rahmat itu dan mengamalkannya secara baik dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan Islam yang ramah dan rahmat bagi alam semesta.
Load more