LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
"Puyang Awak" Bangun Masjid Perdipe dan Sebar Agama Islam di Kota Pagaralam Sumsel Pada Abad ke 15 Tahun 1479 Masehi
Sumber :
  • Tim Tvone/Kiki

Kisah "Puyang Awak" Bangun Masjid Perdipe dan Sebar Agama Islam di Kota Pagaralam Pada Abad ke 15 Tahun 1479 Masehi

Masjid Pardipe dibangun oleh Puyang Awak sejak tahun 1479 Masehi. Dikenal sebagai masjid tertua di Jagat Besemah Libagh Semende Panjang dan Sumatera Selatan.

Minggu, 2 April 2023 - 17:00 WIB

Pagaralam, tvOnenews.com - Masjid Pardipe yang dibangun oleh Puyang Awak sejak tahun 1479 Masehi dikenal sebagai masjid tertua di Jagat Besemah Libagh Semende Panjang dan Sumatera Bagian Selatan.

Masjid Pardipe juga menjadi penyebaran peradapan Agama Islam pertama di Bumi Besemah. Hal ini di ungkapkan oleh tokoh masyarakat setempat atau keturunan dari Puyang Awak itu sendiri yaitu Bujang Kornawi.

Cikal bakal penyebaran Agama Islam di Pagaralam dan sekitanya terbukti dengan adanya masjid yang berada di Dusun Perahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan ini dikenal juga dengan sebutan Masjid Puyang Awak yang dibangun pada abad ke 15.

Masjid ini beratapkan genteng tanpa adanya dinding.

Baca Juga :

Menurut Bujang Kornawi, Syech Nuqadim Al-Baharudin merupakan nenek moyangnya yang berasal dari Pulau Jawa di kenal dengan sebutan Puyang Awak yang menyebarkan Agama Islam di Tanah Besemah pada ratusan tahun lalu.

"Pada waktu itu, kehidupan masyarakat Besemah begitu liar, di samping kepercayaan masyarakat yang menyembah banyak tuhan juga mempercayai banyak roh atau kepercayaan animisme," ungkap laki-laki yang berusia 76 tahun ini, Minggu (02/04/2023).

Dijelaskan Bujang Kornawi, Besemah adalah tempat yang tepat bagi Puyang Awak untuk menyampaikan nilai-nilai Ajaran Al Qur'an pada abad ke 15 saat itu.

"Puyang Awak dikenal sebagai Hafal Al Qur'an dan memahami maksud dan tujuan dari isi kitab suci tersebut," ungkapnya

Adapun lima orang pendiri Jagat Besemah Libagh Semende Panjang tersebut setelah meninggal dunia dimakamkan di sekitar Masjid Perdipe ini, yaitu Puyang Kejabang dimakamkan di sebelah Timur Mesjid, Puyang Mas Penghulu dimakamkan di sebelah barat masjid.

Puyang Perikse Alam dimakamkan di sebelah Selatan Masjid. Puyang Lurus dimakamkan di sebelah Utara Masjid.

"Adapun Puyang Awak tidak meninggal dunia di Perdipe atau di Pagaralam, setelah beliau berhasil mendirikan Jagat Besemah Libagh Semende Panjang, dan suda berjalan dengan sebagaimana yang beliau harapkan. Kemudian beliau melanjutkan perjalanan kembali mencari daerah-daerah yang masih perlu di-islamkan atau menyebarkan Agama Islam," ungkapnya.

Hanya saja waktu itu Puyang Awak akan pergi kearah Barat. Selanjutnya di lokasi orang melihat beliau berada, maka dit empat tersebut dibuatkan sebuah 'Magom' untuk memperingati keberadaan beliau di Tanah Pasemah atau Besemah yang ditanam dibawa magom tersebut hanyalah Tikar dan Bantal yang dipergunakan beliau apabila mau tidur.

Diceritakannya, masjid ini dulu pernah dibakar oleh tentara Belanda pada tahun 1850 sebanyak dua kali pada zaman penjajahan dan pernah juga dibakar oleh tentara japang setelah kemerdekaan Republik Indonesia beberapa hari setelah proklamasi.

"Banyak bangunan yang diperbaharui namun jejak batu didalam masjid yang mengarah ke kiblat tidak bisa dipindahkan dikarenakan tempat sembahyang atau sholatnya Puyang Awak tersebut," jelasnya

Bujang Kornawi berharap, sampai saat ini pemerintah setempat atau mungkin pemerintah pusat tidak ada perhatian dalam hal ini.

"Ya bisa saja kalau tempat ini dijadikan tempat wisata religi," ungkapnya.

Saat ini Masjid masih digunakan untuk tempat ibadah Sholat Jumat, kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan, belajar mengaji bagi anak anak setiap sore hari dan sholat Magrib. (mkb/fhr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Thom Haye Dilirik Klub Prancis, Scouting Prancis Ini Sampai Bilang Gelandang Timnas Indonesia Itu ...

Thom Haye Dilirik Klub Prancis, Scouting Prancis Ini Sampai Bilang Gelandang Timnas Indonesia Itu ...

Teka-teki masa depan gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, yang akan berstatus bebas transfer terus diperbincangkan hingga kini.
Komentar Menohok Mardiono soal PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ternyata Bisa Ditempuh Karena Hal Ini

Komentar Menohok Mardiono soal PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ternyata Bisa Ditempuh Karena Hal Ini

Plt Ketua Umum PPP M Mardiono buka suara perihal dengan adanya potensi partainya yang akan gabung ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029.
Heboh DPRD Sebut 36 Unit Bus TransJakarta Hilang di Era Kepemimpinan Anies

Heboh DPRD Sebut 36 Unit Bus TransJakarta Hilang di Era Kepemimpinan Anies

Terminal Pulogebang merupakan terminal percontohan nusantara. Namun, sistem keamanannya kini dipertanyakan usai mencuatnya kabar puluhan bangkai bus hilang.
Manfaatkan Ruang Terbuka Hijau, Pengelola Tol Medan-Binjai Hadirkan Taman Apotek Hidup

Manfaatkan Ruang Terbuka Hijau, Pengelola Tol Medan-Binjai Hadirkan Taman Apotek Hidup

Taman Apotek Hidup Jalan Tol Ruas Medan-Binjai yaitu taman yang menampilkan koleksi berupa tanaman yang berkhasiat obat. Tanaman yang ditanam di antaranya seperti temulawak, daun mint, jahe merah dan lain-lain.
Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky, bernama Aep (31) mengaku mengenal sosok Pegi Setiawan alias Perong yang ditangkap oleh Dirkrimsus Polda Jawa Barat.
Lintas Resonan Suguhkan Kolaborasi Musisi Lintas Genre, Danilla hingga Barasuara akan Tampil di Luar Zona Nyaman

Lintas Resonan Suguhkan Kolaborasi Musisi Lintas Genre, Danilla hingga Barasuara akan Tampil di Luar Zona Nyaman

Gelaran musik bertajuk “Lintas Resonan” berikan kolaborasi dari Danilla, Efek Rumah Kaca, Sore, Barasuara, dan Perunggu untuk dinikmati pecinta musik Indonesia
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya