Jakarta, tvOnenews.com - Saat seorang muslim dipanggil dengan sebutan haji, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa itu bukanlah gelar melainkan pengingat diri.
“Jika ada yang menyebutkan pak haji, itu bukan gelar tapi itu mengingatkan agar jangan sampai kebaikan yang dimilikinya luntur lagi,” tandas Ustaz Adi Hidayat (UAH) sebagaimana dikutip oleh tvOnenews dari kanal YouTube Aa Gym Official pada Selasa (13/6/2023).
Hal ini karena haji mabrur itu adalah saat dimana seseorang telah meninggalkan sifat buruknya yang ia miliki sebelum pergi ke Tanah Suci.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kata mabrur berawal dari kata birrun dimana artinya sifat buruk hilang dan datang sifat baik.
Jemaah Haji di Tanah Suci Mekah (ant)
“Birrun artinya kebaikan yang lahir setelah buruknya hilang, kebaikan yang muncul setelah keburukan hilang, ada orang berbuat buruk ditinggalkan jadi baik,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Marahnya ditinggalkan jadi sabar, sombongnya ditinggalkan jadi tawadhu, kebaikan yang muncul setelah meninggalkan yang buruk disebut Birrun jika melekat pada pelakunya disebut Mabrurun,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Penyebutan haji mabrur ini kemudian dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat karena saat melempar jumrah itulah waktu dimana melempar sifat-sifat jelek dalam diri.
“Ada haji mabrur, kenapa disebut haji mabrur karena saat dia berada di wukuf di Arafah dia istighfar, dia mengenali keburukannya, dia tinggalkan itu datang ke Musdalifah ia lemparkan,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat menyarankan bagi calon jemaah haji, sebelum berangkat ke tanah suci sebaiknya mencatat hal-hal buruk yang dimilikinya.
Load more