LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pendakwah Syekh Ali Jeber pernah mengungkapkan alasan mengapa orang di negara-negara Arab yang cukup kaya tidak membantu Palestina.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews / (AP Photo/Eyad Baba)

Syekh Ali Jaber Pernah Ditanya, kok Orang-orang di Negara Arab Gak Bantu Palestina? Ternyata Keadaannya Begini ..

Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya pernah mengungkap alasan mengapa orang di Negara Arab tidak bantu Palestina, yang berkonflik dengan Israel.

Minggu, 12 November 2023 - 14:03 WIB

tvOnenews.com  - Semasa hidupnya, Pendakwah Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya pernah mengungkapkan alasan mengapa orang-orang di Negara Arab tidak bantu Palestina, yang berkonflik dengan Israel dan selalu mendapat serangan militer.

Sebagaimana diketahui Konflik Israel dan Palestina yang memanas sejak tanggal 7 Oktober 2023 telah menelan ribuan korban jiwa.

Tercatat hingga pekan kedua November 2023, agresi militer Israel ke Gaza Palestina sudah menelan ribuan korban jiwa.


Militer Israel terlihat di antara reruntuhan bangunan di Gaza, 8 November 2023. (source: AP Photo)

Bahkan tercatat lebih dari 10 ribu warga yang menjadi korban dari keganasan perang.

Baca Juga :

Israel terus melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza termasuk rumah sakit, tempat tinggal dan tempat ibadah sejak Hamas meluncurkan serangan lintar batas pada 7 Oktober.

Sedikitnya 11.078 warga Palestina, termasuk 4.506 anak dan 3.027 perempuan, tewas akibat agresi Israel.

Sementara itu, jumlah korban tewas dari pihak Israel hampir mencapai 1.200 orang menurut angka resminya.

Pendakwah Syekh Ali Jaber pernah mengungkapkan alasan mengapa orang di negara-negara Arab yang cukup kaya tidak membantu Palestina.

"Negara Arab cukup kaya, negara Arab punya kuasa, negara Arab cukup ramai dan dekat dengan saudara kita di Palestina, kan batasan negara Palestina kan semua Arab, bukan Malaysia," ujarnya dilansir Youtube Sisi Bening.

"Tapi mengapa negeri Arab tidak bersatu untuk bagi tolong saudara kita di Palestina, kalau bagi rakyat alhamdulillah mereka bersatu, tapi apa boleh rakyat kalau pemerintah tidak bersatu," ungkapnya.

Ulama asal Madinah ini mengatakan bahwa pemerintah di arab rata-rata berkhianat.

"Sebab, pemerintah di sana rata-rata semua berkhianat, Islam tapi berkhianat, takut sama Yahudi, takut sama Amerika, itu sebab hancur," jelasnya.

Tapi beda halnya dengan rakyat sendiri, tidak ada setuju karena semuanya mau dan mendukung Palestina.

"Semua mereka mau, tapi mana boleh keluar, mana boleh tembus atau jalan padahal ada orang berupaya, boleh dia jalan sembunyi-sembunyi, boleh dia berupaya sampai datang masuk Palestina," ungkapnya.

"Saya kenal banyak keluarga, sahabat-sahabat yang punya kemampuan dia terus, padahal dia masih usia muda, masih sekolah masih kuliah, dia nampak saudara kita di Palestina macam ini, dia tinggalkan kuliah, tinggalkan keluarga dia terus di sana," terangnya.


Pendakwah, Syekh Ali Jaber. 

Syekh Ali Jaber pun meyakini kalau pemerintah di sana semua boleh buka jalan, untuk tidak perlu pakai senjata, tidak perlu perang.

"Lepaskan saja biarkan rakyat saja masuk, umat Islam saya yakin akan satu, apalagi Mesir jumlah di sana cukup besar 90 juta, kalau dibuka pintu Rafah," ujarnya.

Kemudian Syekh bertanya siapa yang menutup pintu Rafah, yang merupakan pintu perbatasan yang membatasi Mesir dan Gaza selatan.

"Bukan Israel yang menutup tapi mesir, saya kemarin berupaya sama Sabit Merah ya dari Indonesia, saya mau ikut untuk bagi tolong di Palestina, tapi nggak dapat Visa, minta izin dari mesir dan mesir tidak bagi visa," ujarnya.

"Padahal kita bukan mau perang, kita mau bawa obat, mau bawa selimut, mau bawa makanan yang diperlukan oleh masjid, inilah keadaan kita," jelas Syekh Ali Jaber.

Meski begitu, dari semua yang terjadi Pendakwah yang sejak usia 13 tahun sudah jadi Imam Masjid Madinah mengatakan bahwa kita tidak boleh menyalahkan kerajaan atau salahkan pemerintah, atau salahkan siapapun.

"Tapi memang kita semua masing-masing punya salah, sebab banyak dosa kita, sebab banyak kita, walaupun kita tidak berdosa tapi kita diam saja terhadap dosa, ada orang yang tidak berdosa, tapi dia diam tidak mengingkari, diam dan biarkan itulah akibatnya," ucap Syekh Ali Jaber. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Skuad Garuda -Timnas Indonesia- bakal mengarungi gelaran Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 dan menghadapi Myanmar di laga pembuka Grup B
Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi menangkap pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan dengan terbungkus karung dan mengambang di danau Muara Baru, Jakarta Utara.
Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Keistimewaan Tahajud Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun buat Karir Melesat dan Rezeki Lancar

Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Keistimewaan Tahajud Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun buat Karir Melesat dan Rezeki Lancar

Pekerjaan atau karir melesat dan juga rezeki berlimpah jadi sepaket keinginan setiap orang untuk lebih baik. Juga harus dibarengi usaha dan ibadah tahajud. ....
Belum Miliki Program Kerja, Natalius Pigai Rongrong DPR RI Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian HAM

Belum Miliki Program Kerja, Natalius Pigai Rongrong DPR RI Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian HAM

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengaku tidak memiliki program kerja pada 100 hari pertamanya.
Momen Hari Jadinya, Dicky Yohanes Gelar Bakti Sosial Hingga Pengobatan Gratis di Jakarta

Momen Hari Jadinya, Dicky Yohanes Gelar Bakti Sosial Hingga Pengobatan Gratis di Jakarta

Memperingati hari jadinya ke-40 dan ulang tahun yayasan Diesel One Solidarity (DOS) ke-3, Dicky Yohanes melakukan bakti sosial di jalanan mulai dari Asemka di kawasan Jakarta Barat hingga Lebak Bulus.
Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Saksi Ahli Hukum Pidana Ungkap Hal Ini

Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Saksi Ahli Hukum Pidana Ungkap Hal Ini

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus dugaan sumpah palsu sengan terdakwa Ike Farida pada Kamis (31/10/2024).
Trending
tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

Doa bersama dan upacara penghormatan terakhir kepada Marwan dan Alwan dihadiri oleh jajaran direksi dan karyawan tvOne sebagai tanda penghormatan dan rasa kehilangan dari keluarga besar atas kepergian almarhum.
Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi menangkap pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan dengan terbungkus karung dan mengambang di danau Muara Baru, Jakarta Utara.
Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Polisi menetapkan Fauzan Fahmi (43) pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala berinisial SH (40) yang ditemukan di Danau Muara Baru, Jakarta Utara sebagai tersangka.
Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Keistimewaan Tahajud Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun buat Karir Melesat dan Rezeki Lancar

Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Keistimewaan Tahajud Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun buat Karir Melesat dan Rezeki Lancar

Pekerjaan atau karir melesat dan juga rezeki berlimpah jadi sepaket keinginan setiap orang untuk lebih baik. Juga harus dibarengi usaha dan ibadah tahajud. ....
Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Skuad Garuda -Timnas Indonesia- bakal mengarungi gelaran Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 dan menghadapi Myanmar di laga pembuka Grup B
Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Video viral detik-detik sopir truk kontainer menjadi aksi amuk massa di kawasan Tugu Adipura, Kota Tangerang tersebar luas pada sejumlah akun media sosial.
Belum Miliki Program Kerja, Natalius Pigai Rongrong DPR RI Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian HAM

Belum Miliki Program Kerja, Natalius Pigai Rongrong DPR RI Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian HAM

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengaku tidak memiliki program kerja pada 100 hari pertamanya.
Selengkapnya
Viral