LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Memangnya sah dan boleh jika wudhu dengan cara tangan dimasukkan ke dalam Gayung? ini penjelasan Buya Yahya.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / Istock Photo

Memangnya Sah dan Boleh Jika Wudhu dengan Cara Tangan Dimasukkan ke Dalam Gayung? Ini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan soal hukum jika seseorang melakukan wudhu dengan cara memasukkan tangan ke dalam gayung untuk mengambil airnya. Apakah boleh atau tidak?

Minggu, 24 Maret 2024 - 14:41 WIB

tvOnenews.com - Dalam sebuah ceramahnya, Pendakwah kondang Buya Yahya menjelaskan soal hukum jika seseorang melakukan wudhu dengan cara memasukkan tangan ke dalam gayung untuk mengambil airnya. Apakah boleh atau tidak?

Wudhu adalah syarat sah dari shalat dan salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan menggunakan air. 

Hal ini berkaitan juga dengan seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan shalat.


Pendakwah, Buya Yahya. 

Salah satu cara wudhu yang kerap dilakukan oleh banyak orang adalah menggunakan gayung.

Baca Juga :

Hari ini, kita memasuki hari ke-13 puasa, bulan ramadhan penuh berkah dan penuh ampunan bagi umat Islam, Buya Yahya menjelaskan soal hukum mengambil air di dalam gayung untuk wudhu.

Ramadhan merupakan waktu yang istimewa bagi umat Muslim seluruh dunia, di mana berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah dan tentunya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menjalankan ibadah sebaik-baiknya dengan puasa, untuk mendapatkan berkah dan ampunan di bulan suci ramadhan ini. 

Lantas bagaimana hukum Wudhu dengan cara memasukkan tangan ke dalam gayung berisi air, apakah sah dan benar?

Sebagaimana dilansir dari Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan lebih lengkap soal hukum wudhu dengan cara memasukkan tangan ke dalam gayung berisi air.

Dari kesempatan ceramahnya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah mengatakan terdapat banyak kesalahpahaman terkait wudhu menggunakan gayung.

Menurutnya, ada pandangan ketika berwudhu, air tersentuh langsung menjadi tidak suci lagi.

Lainnya yakni pandangan bahwa ketika air wudhu tersentuh tangan, menjadi air musta'mal, maksudnya sudah digunakan untuk membasuh bagian tubuh yang wajib disucikan.

Air musta'mal adalah air yang sudah digunakan untuk menghilangan hadas, baik hadas kecil maupun besar. Lantaran air bekas wudhu dan mandi besar itu disebut sebagai air musta'mal,

Hal ini karena keduanya telah digunakan untuk menghilangkan hadas.

Adapun jika air menjadi musta'mal maka air itu pun tidak bisa digunakan untuk bersuci.

Lantas bagaimana jika air di dalam gayung itu tersentuh tangan untuk mengambil air wudhu?

Menurut Buya itu tergantung niat awal menyentuh air dalam dalam gayung.

Jadi, ketika Anda berwudhu dan mengambil air di dalam gayung menggunakan tangan. Maka air tersebut tidak dianggap musta'mal.

Karena tangan tersentuh air bukan niat menyucikan tangan tapi menciduk air.

"Contoh, ada gayung, panci kecil, ada air yang digunakan untuk berwudhu. Lalu, Anda ciduk pakai tangan Anda. Itu nggak musta'mal. Jangan ragu masalah ini," kata Buya Yahya menjelaskan. 


Pendakwah, Buya Yahya. 

Pendakwah bernama lengkap Yahya Zainul Ma'arif Jamzuri ini menjelaskan bahwa air yang menjadi musta'mal adalah air jatuh dari bagian yang disucikan. 

Misalnya, tangan menciduk air dari dalam gayung untuk menyucikan wajah. Maka air musta'mal adalah air yang menetes dari wajah. 

Sementara air di dalam gayung yang tersentuh tangan tadi masih dianggap suci dan bisa digunakan untuk wudhu.

Kemudian hal yang sama juga terjadi ketika Anda melakukan mandi besar. Air tidak akan menjadi musta'mal jika diniatkan untuk menyucikan bagian tubuh.

"Kalau Anda niat mandi besar, kan anggota yang harus dibasuh dalam mandi besar sekujur tubuh, kalau ada air sedikit Anda sentuh aduk-aduk nggak masalah. Tapi air ini akan menjadi musta'mal jika waktu Anda mau mandi besar, niat mandi besar sambil masukkan jemari lalu diangkat, itu musta'mal. Kenapa? Karena sudah digunakan untuk menyucikan tangan," kata Buya Yahya menjelaskan.

"Sama di saat Anda wudhu, waktu giliran membasuh tangan, niat membasuh tangan, baru anda masukkan  ke air, lalu diangkat. Ini menjadi musta'mal. Cuma kalau Anda niatnya mengambil air, itu ikhtirof namanya," tuturnya.

Kesimpulan yang harus diperhatikan adalah ketika menyentuh air menggunakan tangan, bukan dengan niat membasuh tangan tetapi niat mengambil air tersebut.

"Yang penting niatnya bukan membasuh tangan di dalam gayung atau panci, yang penting niatnya mengambil. Niat mengambil untuk membasuh di wajah, yang niatnya mengambil bukan membasuh tangan, karena Anda niat membasuh tangan, itu musta'mal," ungkap Buya Yahya. (ind)


Wallahua'lam.
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo di Depan Para Pemimpin Dunia Dalam Forum WWF Ke-10 di Bali

Momen Jokowi Kenalkan Prabowo di Depan Para Pemimpin Dunia Dalam Forum WWF Ke-10 di Bali

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto Forum WWF Ke-10 di Bali yang dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi, Senin (20/5/2024).
Anies Akui Dapat Tawaran Partai Maju di Pilgub Jakarta 2024, PKS Menolak Dukung

Anies Akui Dapat Tawaran Partai Maju di Pilgub Jakarta 2024, PKS Menolak Dukung

EKs Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akui dirinya mendapat tawaran dari partai politik (parpol) untuk maju lagi di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Operasi Curat Progo 2024 di DIY, 36 Kasus Terungkap, 40 Tersangka dan 523 Barang Bukti Diamankan

Operasi Curat Progo 2024 di DIY, 36 Kasus Terungkap, 40 Tersangka dan 523 Barang Bukti Diamankan

Sebanyak 36 kasus pencurian dengan pemberatan (curat) berhasil diungkap selama pelaksanaan operasi curat progo 2024 yang berlangsung pada 1-14 Mei lalu.
Ketua DPD RI Dukung Pengembangan KEK Sorong Sebagai Upaya Pendekatan Kesejahteraan di Papua

Ketua DPD RI Dukung Pengembangan KEK Sorong Sebagai Upaya Pendekatan Kesejahteraan di Papua

Upaya keras Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, mendapat respon positif dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Beda Kesaksian Ayah Eky Pacar Vina dan Pengacara Terpidana Pembunuhan, Pelaku Klaim Dipukuli dan Disetrum Polisi, Padahal..

Beda Kesaksian Ayah Eky Pacar Vina dan Pengacara Terpidana Pembunuhan, Pelaku Klaim Dipukuli dan Disetrum Polisi, Padahal..

Terungkap beberapa perbedaan kesaksian antara ayah Eky, Iptu Rudiana dan pengacara para terpidana pembunuhan Vina di Cirebon tahun 2016 lalu. Begini isinya.
Gandeng Pakar Komunikasi Politik Ipang Wahid, Forum Digital Marketing Pecahkan Rekor Jumlah Peserta

Gandeng Pakar Komunikasi Politik Ipang Wahid, Forum Digital Marketing Pecahkan Rekor Jumlah Peserta

Webinar Forum Gosip yang digelar oleh DNVB Indonesia, platform belajar entrepreneurship, berhasil menyita perhatian media sosial pada Sabtu (18/5/2024).
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
Selengkapnya