Dengan begitu, Ustaz Adi menganjurkan agar bisa merencanakan waktu tidur dengan baik.
Hal ini sebagaimana dalam firman Allah SWT, disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 79:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
"Sehingga antum rencanakan, jam berapapun bangun, tidak harus jam 2, antum bangun jam 1 boleh shalat tahajud, jadi antum tidur dulu," terang Ustadz Adi Hidayat.
Namun, bagaimana jika seseorang yang berniat tahajud namun sulit untuk bangun?.
UAH menjelaskan lebih baik melaksanakan shalat qiyamul lail, yaitu 4 rakaat setelah shalat Isya.
Load more