Sering Birahi dan Beranak Banyak, Bolehkah Kucing Disteril? Ternyata dalam Islam Ditegaskan Hukumnya…
- pexels.com/David Yu
tvOnenews.com - Kucing dikenal sebagai hewan yang disukai banyak orang karena bulunya yang halus dan tingkahnya yang menggemaskan.
Namun, hewan satu ini termasuk cepat berkembang biak sehingga sering kali membuat pemiliknya kewalahan.
Untuk mengendalikan jumlah anak kucing, sebagian orang memilih melakukan sterilisasi sebagai solusi.
Bahkan, tak sedikit pecinta kucing yang meyakini bahwa kucing yang sudah disteril justru akan memiliki kondisi tubuh yang lebih sehat.
Meski demikian, muncul pertanyaan bagaimana pandangan Islam mengenai tindakan mensteril kucing ini? Apakah dibolehkan atau justru dilarang?
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah melaksanakan ibadah kurban dengan menggunakan kambing yang telah dikebiri.
Para ulama pun berpendapat bahwa mengebiri hewan yang halal dikonsumsi diperbolehkan apabila tujuannya untuk membuat hewan tersebut lebih gemuk dan sehat.
Hal ini diperkenankan karena dilakukan demi kemaslahatan atau kebaikan bagi manusia.
"Mengebiri untuk penggemukan itu berarti untuk maslahat manusia," ujar Buya Yahya.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Lalu, bagaimana bila melakukan steril pada hewan yang tidak halal dimakan, seperti kucing?
Awalnya, Buya Yahya menanyakan apa tujuan mengebiri hewan tersebut.
"Adapun jika binatang yang tidak halal dimakan. Pertama, iseng banget. Untuk apa tujuanmu?" kata Buya Yahya.
Menurutnya, bila mengebiri binatang yang tidak halal dimakan ini diperbolehkan, dengan catatan tidak membahayakan binatang tersebut.
"Jika binatang yang tidak halal dimakan, ya nggak ada masalah. Dengan catatan tidak membahayakan binatang yang tidak boleh dibunuh. Kalau binatangnya boleh dibunuh ya suka-suka," jelas Buya Yahya.
Menurut pandangan madzhab Syafi’i, mengebiri hewan yang haram dimakan, seperti kucing hukumnya tidak diperbolehkan, kecuali jika ada alasan yang jelas dan kuat.
Contohnya, ketika kucing menimbulkan gangguan, seperti membuat suara berisik saat masa birahi, atau jumlahnya sudah terlalu banyak hingga sulit untuk dirawat.
Dalam kondisi seperti itu, sterilisasi dilakukan bukan karena iseng, melainkan untuk mengendalikan populasi dan menjaga kenyamanan lingkungan.
Load more