LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Atlet Sleman saat berlatih olahraga Petanque.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Mengenal Petanque, Olahraga Asal Perancis yang Mulai Digemari di Sleman

Petanque adalah olahraga yang berasal dari Perancis. Setelah masuk ke Indonesia, Petanque mulai menyebar ke sejumlah daerah termasuk di Sleman, Yogyakarta.

Kamis, 3 Maret 2022 - 21:06 WIB

Sleman, DIY - Petanque mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Cabang olahraga melempar ini memang tidak sepopuler olahraga lain seperti sepakbola dan bulutangkis.

Akan tetapi olahraga satu ini ternyata sudah diperlombakan di berbagai ajang internasional seperti Sea Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

Petanque rencananya juga akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.

Petanque sendiri adalah olahraga yang berasal dari Perancis. Setelah masuk ke Indonesia, Petanque mulai menyebar ke sejumlah daerah termasuk di Sleman, Yogyakarta.

Ketua Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Sleman Ani Martanti menyatakan, Petanque sejenis olahraga kelereng tapi menggunakan bola besi dengan ukuran lebih besar.

Baca Juga :

"Pentague ini olahraga yang kalau orang Jawa bisa dikatakan seperti nekeran (kelereng). Jadi dia dengan bola besi kemudian dilempar ke target, bola yang paling deket dengan target itulah pemenangnya," katanya kepada wartawan, Kamis (3/3/2022).

Dijelaskan Ani, olahraga ini bisa dimainkan dalam kategori individual maupun beregu. Adapun anggota timnya bisa single, double, hingga triple.

Cara bermainnya adalah, pemain melempar bola ke target lingkaran yang berisi tiga bola. Jarak lemparan dari pemain ke target paling dekat adalah 6 meter dengan kaki merapat menginjak tanah.

"Jadi ketika kita melemparkan bola ke titik kemudian ada musuh kita melemparkan dan itu membuat titik kita bergeser lebih jauh itu yang mengurangi nilai kita. Targetnya adalah bola punya kita itu jatuh di titik paling deket dengan target dan itu yang mendapat nilai terbaik," ungkapnya.

Lebih lanjut Ani menerangkan, Petanque ini merupakan olahraga yang bisa dimainkan oleh segala usia. Olahraga ini juga tidak terlalu menguras fisik tapi sangat menguji kesabaran dan konsentrasi.

"Ini adalah olahraga yang tidak terlalu berat, olahraga yang menguji kesabaran kita. Kemudian juga ada balance-nya antara fisik dan psikis dan itu sangat luar biasa sangat mudah dipelajari siapa saja di berbagai usia," terang wanita yang juga menjabat Ketua Komisi A DPRD Sleman tersebut.

Guna lebih memasyarakatkan Petanque, lanjut Ani, pihaknya terus mensosialisasikan olahraga ini hingga ke sekolah-sekolah. Harapannya banyak anak usia sekolah yang tertarik untuk menggeluti Petanque ini.

Sementara untuk atlet, kata Ani, saat ini FOPI Sleman sudah memiliki sekitar 30 orang. Mereka bahkan rutin berlatih di Lapangan Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman.

Para atlet ini sebelumnya juga sudah pernah mengikuti kejuaraan tingkat daerah maupun perguruan tinggi. Mereka saat ini tengah dipersiapkan untuk mengikuti seleksi di tingkat Propinsi DIY menuju ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.

"Doakan saja olahraga Petanque ini khususnya Kabupaten Sleman bisa lolos PON. Kemudian target kita kejuaraan nasional bahkan internasional," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menteri Ini Hendak Sasar Gen Z, Katanya Ada Potensi Besar Hasilkan Cuan

Menteri Ini Hendak Sasar Gen Z, Katanya Ada Potensi Besar Hasilkan Cuan

"Gen Z ini, mereka itu healingnya bukan lagi setahun dua kali, tapi kalau bisa dua bulan sekali," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Update! 22 WNI yang Ditangkap Arab Saudi Karena Mau Haji Pakai Visa Ziarah Tiba di Tanah Air Hari Ini

Update! 22 WNI yang Ditangkap Arab Saudi Karena Mau Haji Pakai Visa Ziarah Tiba di Tanah Air Hari Ini

Dikabarkan ke-22 WNI yang kemarin sudah ditangkap karena mau haji pakai visa ziarah. Hari ini dikabarkan tiba sampai Jakarta, yang menggunakan maskapai Garuda
Guru SD di Sukabumi Diduga Aniaya Siswa Sampai Mencekik, DPRD: Sikapi dengan Bijak, Bisa Jadi karena Kenakalan Anak

Guru SD di Sukabumi Diduga Aniaya Siswa Sampai Mencekik, DPRD: Sikapi dengan Bijak, Bisa Jadi karena Kenakalan Anak

DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menanggapi kasus dugaan guru menganiaya siswanya di sebuah SD Desa Cibodas, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Irak Sengaja Datang Lebih Awal ke Jakarta, Pantau Pergerakan Timnas Indonesia?

Irak Sengaja Datang Lebih Awal ke Jakarta, Pantau Pergerakan Timnas Indonesia?

Timnas Irak akan menjadi lawan Timnas Indonesia di pekan terakhir putaran dua ini. Laga akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Juni 2024.
Pencapaian Persib Juara Liga 1 Tercoreng Viral Mobil Emak-Emak Plat B Dirusak Oknum Suporter, 1 Bobotoh Meninggal Dunia

Pencapaian Persib Juara Liga 1 Tercoreng Viral Mobil Emak-Emak Plat B Dirusak Oknum Suporter, 1 Bobotoh Meninggal Dunia

Pencapaian juara Liga 1 2023-2024 yang diraih tim Persib Bandung tercoreng oleh ulah sejumlah oknum suporter yang merugikan dan meresahkan masyarakat setempat.
Bukan Hanya Bondol, Ibnu dan Suparman, Nama Yadi dan Iwan Juga Disebut Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung, Siapa Mereka?

Bukan Hanya Bondol, Ibnu dan Suparman, Nama Yadi dan Iwan Juga Disebut Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung, Siapa Mereka?

Kuasa Hukum Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong, Toni RM, menyebutkan bahwa dua rekan kliennya tersebut akan segera diperiksa menyusul ketiga rekan lainya. Dia adalah Yadi dan Iwan.
Trending
Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji minta hakim praperadilan dan polisi gugurkan pernyataan saksi baru yang muncul dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Borussia Dortmund menderita kekalahan dengan skor 0-2 dari Real Madrid, Minggu (2/6/2024) setelah pemain keturunan Indonesia Ian Maatsen membuat blunder.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Penetapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky atau Eky di Cirebon tahun 2016 silam dinilai masih terdapat kejanggalan.
Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menanggapi Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yanh menegaskan ucapan salam lintas agama haram bagi umat Islam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
Selengkapnya