Mendikbudristek Nadiem: Guru Honorer Terbaik, Kesejahteraan Harus Terbaik

Jumat, 15 Oktober 2021 - 14:02 WIB

Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengaku terus mengupayakan isu kesejahteraan bagi tenaga pengajar. Dalam program Merdeka Belajar, merumuskan solusi yang komprehensif bagi permasalahan ini menjadi salah satu prioritasnya.
"Karena kalau para guru-guru honorer tersebut yang terbaik dan yang paling layak tidak mendapatkan kesejahteraan yang baik, dia harus memikirkan isi perut mereka dan keluarga mereka daripada memikirkan mengenai pendidikan murid-murid mereka, ya nggak mungkin kita akan punya sistem perbaikan pendidikan yang terakselerasi," ungkap pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.
Karena menjadi prioritas, Kemendikbudristek harus benar-benar memastikan penerima bantuan kesejahteraan merupakan tenaga pengajar yang layak menerima hal tersebut. Adapun peningkatan kesejahteraan ini juga harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi tenaga pengajar di seluruh Indonesia.
Salah satu caranya adalah melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menggunakan tes seleksi agar kualitas tenaga pengajar dapat distandarisasi. Jadi selain dapat menambah jumlah tenaga pengajar, program ini dinilai dapat memastikan bahwa tenaga pengajar yang direkrut pemerintah memiliki kompetensi yang baik.
Dalam kunjungan kerjanya ke berbagai daerah, Nadiem mengaku miris dan terharu ketika mengetahui perjuangan sedemikian besar dari tenaga pengajar ternyata tidak dibarengi dengan kesejahteraan hidup yang cukup.
"Itu yang menjadi semangat kita untuk bilang 'Stop, ini adalah ketidakadilan.' Kita harus memberikan, bagi yang mampu menunjukkan kompetensinya, nafkah yang jauh lebih layak dan jauh lebih adil," kata Nadiem. (afr)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral