Ilustrasi sakit jantung.
Sumber :
  • Freepik/wayhomestudio

Kenali Sejak Dini Penyebab Kolesterol Tinggi yang Patut Diwaspadai

Minggu, 8 Januari 2023 - 17:26 WIB

tvOnenews.com - Kolesterol menjadi salah satu penyakit yang kerap menghantui masyarakat kita. Sayangnya, sebagian orang tidak menyadari karena penyakit ini terkadang tidak menimbulkan gejala tertentu.

Akibatnya, banyak orang yang mungkin tidak menyadari jika mereka mempunyai kolesterol tinggi.

Melansir dari alodokter.com, kolesterol tinggi adalah keadaan di mana kolesterol dalam darah melebihi batas yang sewajarnya.

Perlu diwaspadai, pasalnya seseorang yang mempunyai kolesterol tinggi bisa saja terkena serangan jantung atau bahkan stroke.

Lalu mengutip dari Healthline, kolesterol sendiri sebenarnya merupakan salah satu jenis lipid. Lipid adalah zat seperti lemak atau lilin yang diproduksi oleh organ hati. Organ hati diketahui memproduksi lipid ini secara alami.

Perlu diketahui bahwa kolesterol nyatanya tidak bisa larut dalam air, alhasil agar bisa larut maka dibutuhkan lipoprotein.

Lipoprotein yang terbuat dari lemak dan protein membawa kolesterol dan trigliserida. Sementara itu ada dua jenis utama lipoprotein yakni low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).

Apabila dalam tubuh Anda terlalu banyak kolesterol LDL, maka hal itu mungkin bisa menyebabkan kolesterol tinggi.

Namun kolesterol tinggi ini biasanya tidak menampakkan adanya gejala apa pun, bahkan kebanyakan orang barangkali juga tidak menyadari bahwa tubuh mereka mengandung kolesterol tinggi sampai akhirnya terserang stroke atau jantung.

Maka dari itu penting adanya bagi Anda untuk rajin memeriksakan diri pada dokter. Bila sudah berusia 20 tahun ke atas, tak ada salahnya untuk melakukan pengecekan kesehatan menyeluruh untuk tubuh Anda. Hal tersebut tentu saja bisa menyelamatkan kita dari penyakit-penyakit yang tidak diinginkan.

Penyebab kolesterol tinggi pun bisa beragam, di antaranya adalah, terlalu banyak menyantap makanan yang tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans, obesitas, gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang berolahraga atau merokok, dan faktor genetika.

Faktor genetika juga bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi. Semisal orang tua Anda mempunyai riwayat kolesterol tinggi, maka tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit itu juga bisa menurun ke diri Anda. Pasalnya gen tertentu bisa memberikan instruksi tentang cara tubuh Anda memproses lemak dan kolesterol.

Bukan hanya penyebab yang telah disebutkan di atas, dalam kasus yang jarang terjadi, kolesterol tinggi dapat ditimbulkan oleh hiperkolesterolemia familial.

Hiperkolesterolemia familial adalah kelainan genetika yang ternyata bisa mencegah tubuh Anda untuk memproduksi LDL.

National Human Genome Research Institute menyebut bahwa orang yang memiliki kondisi hiperkolesterolemia familial ini mempunyai total kadar kolesterol lebih dari 300 miligram per desiliter dan kadar LDL lebih dari 200 miligram per desiliter.

Bukan hanya itu, diabetes dan hipotiroidisme juga bisa meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi. Hipotiroidisme merupakan kondisi kekurangan hormon tiroid.

Dilansir dari hellosehat.com, hormon tiroid dihasilkan oleh kelenjar tiroid dan berfungsi untuk mengatur proses metabolisme tubuh. Selain itu hormone tiroid juga bertindak mengatur suhu tubuh dan suasana hati, perkembangan otak anak, hingga membantu pekerjaan jantung, otak, dan organ tubuh lainnya.

Tetapi selain tugas-tugas tersebut, hormon tiroid juga berfungsi guna membasmi kolesterol berlebih yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Pada saat tubuh Anda tidak memproduksi hormon tiroid yang mencukupkan maka hal itu akan berpengaruh pada metabolisme tubuh. Hal ini bermuara pada tubuh yang bisa kesulitan mengeluarkan kolesterol sehingga kolesterol LDL dapat menumpuk dan hal itu lah yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi.

Pada penelitian JAMA Internal Medicine, sekiranya ada 13 persen orang yang memiliki kelenjar tiroid kurang aktif juga mempunyai kadar kolesterol tinggi.

Walaupun gejalanya sering tidak terlihat, tanpa pengobatan yang tepat kolesterol tinggi juga bisa menimbulkan risiko yang berbahaya. Kolesterol tinggi di antaranya dapat membuat penumpukan pada arteri, dan lama-kelamaan bisa mempersempit arteri. Penyempitan arteri ini disebut sebagai aterosklerosis.

Aterosklerosis sendiri bisa menghambat aliran darah melalui arteri dan kondisi ini tentunya bisa berbahaya.

Aterosklerosis tak pelak dapat menyebabkan macam-macam komplikasi yang cukup berbahaya seperti serangan jantung, ginjal kronis, ketidakseimbangan empedu, hingga adanya risiko batu empedu. 

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari kolesterol tinggi yakni seperti mengurangi makanan yang tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans, memilih makanan yang dipanggang atau dikukus daripada digoreng, serta menghindari makanan cepat saji. (bel/Mzn)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:15
07:22
04:05
01:39
12:43
02:08
Viral