LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Saksi Ahli Dokter Saraf RS Mayapada, Yeremia Tatang saat Jumpa Pers dengan Awak Media di PN, Jaksel, Kamis (20/07/2023)
Sumber :
  • tim tvOnenews/Muhammad Bagas

Dianiaya Secara Brutal oleh Mario Dandy Cs, Dokter Sebut David Ozora Alami Trauma Berat

Dokter Yeremia Tatang, saksi dalam persidangan Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas atas kasus penganiayaan David Ozora mengatakan korban alami trauma berat.

Kamis, 20 Juli 2023 - 15:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dokter Yeremia Tatang yang hadir sebagai saksi dalam persidangan Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas atas kasus penganiayaan terhadap David Ozora ini mengatakan korban alami trauma berat.

Hal ini dia sampaikan saat Majelis Hakim, Tumpanuli Marbun menanyakan kondisi David Ozora secara medis apakah sudah masuk dalam kategori penyakit berat atau luka berat.

"Pada kasus trauma berat itu apabila GCS (Glasgow Coma Scale) pasien itu masuk di bawah 8. Jadi trauma berat itu apabila akibat suatu proses hantaman benda tumpul atau pun kasus kecelakaan itu di mana pasien datang dengan GCS di bawah 8," kata dia, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023).

Perlu diketahui, Glasgow Coma Scale adalah adalah metode pemeriksaan dasar yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat kesadaran. Metode ini sering kali digunakan untuk menilai fungsi neurologis pasien, salah satunya pada kasus yang terkait dengan keparahan cedera otak.

Baca Juga :

Sementara, Nilai GCS yang tertinggi atau GCS normal adalah 15 yaitu E4V5M6 , sedangkan yang terendah adalah 3 yaitu E1V1M1.

Seakan masih belum puas dengan jawaban Tatang, Hakim Tumpanuli kembali bertanya apa saja hal-hal yang dapat dikategorikan sebagai penyakit berat.

"Jadi pada kasus ini gejala tidak sadar itu menetap lebih pada 6-8 jam, makanya kita mengatakan diagnosis diffuse axonal injury. Ini kategorinya kalau dibaca di semua literatur ini termasuk kategori berat," pungkasnya.

Sebelumnya, Di dalam persidangan, dokter yang akrab disapa Tatang itu dilayangkan beberapa pertanyaan oleh majelis hakim. Dia pun bercerita bagaimana kondisi awal David dirujuk ke RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan.

"Kapan mulai melakukan pemeriksaan?" tanya Hakim, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023).

"Jadi saya mulai memegang David itu hari Rabu malam jam 12-an, tepatnya mungkin masuk ke Kamis jam 1-an. Itu pasien pindah dari RS Medika ke Mayapada Kuningan. Sejak saat itu saya pegang sampai saya pulangkan beliau," jawab Tatang.

Kemudian Majelis Hakim pun kembali bertanya, saat David tiba di RS Mayapada apakah pasien langsung masuk ke Instalasi Gawat darurat (IGD) atau masuk ruang rawat.

"Jadi saat tiba itu sekitar jam 00.00 WIB, hampir jam 01.00 WIB itu pasien langsung ke UGD. Dia di UGD terus terang kondisinya sangat tidak bagus, jadi koma dengan gcs (glasgow coma scale)-nya 3, tidak respon sama sekali dan beliau tidak ada respon sama sekali terhadap rangsangan apa pun yang kita berikan," ungkap Tatang. (agr)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Panca Darmansyah Ayah yang Bunuh Empat Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Perdana di PN Jaksel

Panca Darmansyah Ayah yang Bunuh Empat Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Perdana di PN Jaksel

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menggelar sidang perdana kasus ayah bernama Panca Darmansyah atau PD (41) yang membunuh empat anak kandungnya di Jagakarsa.
Harga Rokok Makin Membara Akibat Cukai yang Terus Melejit , Serikat Pekerja Merana: Bisa Mati karena Kalah Saing dengan Rokok Ilegal

Harga Rokok Makin Membara Akibat Cukai yang Terus Melejit , Serikat Pekerja Merana: Bisa Mati karena Kalah Saing dengan Rokok Ilegal

Kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) menjadi momok keberlangsungan industri hasil tembakau (IHT). Pasalnya, kenaikan cukai memicu maraknya rokok ilegal.
Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan  Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Penggabungan ini akan menjadikan PT Angkasa Pura Indonesia (API) sebagai pengelola bandar udara terbesar ke-5 dunia, dengan 36 bandara di seluruh Indonesia.
Kisah Kakek Penjual Terasi Asal Grobogan Akhirnya Wujudkan Impiannya Melaksanakan Ibadah Haji

Kisah Kakek Penjual Terasi Asal Grobogan Akhirnya Wujudkan Impiannya Melaksanakan Ibadah Haji

Kegigihannya dalam menabung membuat seorang kakek yang kesehariannya penjual cabai dan terasi mampu melaksanakan ibadah haji.
Walau Disanjung-sanjung karena Mainnya Bagus, Faktanya Megawati Hangestri Musim Lalu Bukan Pemain dengan Gaji Tertinggi di Red Sparks

Walau Disanjung-sanjung karena Mainnya Bagus, Faktanya Megawati Hangestri Musim Lalu Bukan Pemain dengan Gaji Tertinggi di Red Sparks

Berapa gaji Megawati Hangestri di Red Sparks musim lalu? Apakah sesuai dengan popularitasnya yang meroket di liga voli Korea atau V League? Ternyata gaji Mega -
Faisal Haris Mundur dari Bakal Calon Bupati Bandung Barat

Faisal Haris Mundur dari Bakal Calon Bupati Bandung Barat

Pengusaha kondang Faisal Haris mensinyalkan bakal mundur dari kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung Barat 2024.
Trending
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

Ada dua pemain Timnas Indonesia yang berpotensi menghadapi Manchester United jika jadi pindah ke klub-klub yang bakal bermain di Liga Europa pada musim depan.
Habis Adzan Nunggu Iqomat Sambil Sholawatan, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan Justru Itu...

Habis Adzan Nunggu Iqomat Sambil Sholawatan, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan Justru Itu...

Apakah boleh menunggu waktu antara adzan dengan iqomat diisi dengan sholawatan? Simak penjelasan Buya Yahya tentang sholawatan di waktu antara adzan dan iqomat.
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara Siang
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 15:00
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
Selengkapnya